Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views :
img
Home / Kehamilan / Apakah Persalinan dengan Caesar akan Berulang di Kehamilan Berikutnya?

Apakah Persalinan dengan Caesar akan Berulang di Kehamilan Berikutnya?

/
/
280 Views

Salah satu metode persalinan yang sering dijalani para Ibu hamil selain melahirkan normal adalah persalinan caesar. Pada umumnya persalinan caesar akan berulang di kehamilan berikutnya.

Ada berbagai alasan ketika ibu harus memilih persalinan caesar. Misalnya seperti ukuran panggul yang kecil, kondisi kesehatan ibu yang tidak mungkin melahirkan normal, gangguan kehamilan dan kondisi gawat janin.

Namun ada juga alasan lain yang bisa membuat ibu memilih persalinan caesar seperti ingin bayinya lahir pada hari yang dikenang oleh pasangan.

Pertimbangan medis memang lebih banyak digunakan ketika persalinan caesar. Sementara faktor di luar medis akan dipertimbangkan oleh dokter.

Namun apakah persalinan dengan caesar akan berulang di kehamilan berikutnya? Ikuti semua penjelasan dibawah ini.

Daftar Isi:

Caesar Berulang Untuk Kehamilan Selanjutnya

Tips melahirkan caesar
Tips melahirkan caesar

Ternyata ketika ibu sudah melewati persalinan caesar maka kemungkinan untuk persalinan selanjutnya juga akan terjadi secara caesar.

Ada berbagai sebab yang membuat persalinan kedua dan seterusnya harus dilakukan caesar, yaitu:

  1. Ketika operasi caesar yang pertama maka dilakukan tindakan bedah yang akan menyebabkan luka pada bagian rahim ibu. Jika dilakukan persalinan normal maka luka pada rahim ini bisa sobek.
  2. Robeknya luka bedah caesar pada persalinan caesar yang pertama bisa menyebabkan pendarahan jika dilakukan persalinan normal sehingga memang sangat berbahaya.
  3. Adanya masalah pada kondisi kesehatan ibu seperti tidak terjadi pembukaan, tidak mungkin dilakukan induksi, kondisi gawat janin dan riwayat caesar sebelumnya.

Risiko Kehamilan Setelah Caesar

Terdapat beberapa risiko yang dialami Ibu setelah melakukan caesar, yaitu:

  1. Adanya kehamilan ektopik

Ibu yang pernah melewati persalinan caesar ternyata memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami kehamilan ektopik pada kehamilan selanjutnya.

Hal ini sebenarnya terjadi ketika proses pembuahan atau pertemuan sel telur dan sel sperma terjadi diluar tempat normal.

Hasil dari sel telur yang sudah dibuahi oleh sel sperma bisa berkembang di indung telur, saluran tuba falopi, dan luar rahim.  Ini sangat berbahaya sehingga harus segera di rawat dengan tepat.

Penyebabnya adalah bahwa bedah caesar bisa menyebabkan trauma pada saluran reproduksi ibu.

  1. Janin meninggal dalam kandungan

Operasi caesar juga akan meningkatkan masalah bayi meninggal dalam kandungan.

Biasanya ini terjadi ketika kehamilan sudah berlangsung lebih dari 24 minggu sehingga termasuk kondisi stillbirth.

Penyebab masalah ini termasuk kondisi saluran reproduksi ibu, status kesehatan ibu dan status kesehatan janin.

Namun risiko ini memang lebih kecil dibandingkan dengan masalah kehamilan ektopik.

Tips Mencegah Persalinan Caesar Pada Kehamilan Selanjutnya

Meskipun ada risiko harus melahirkan caesar lagi pada persalinan kedua setelah melakukan caesar pertama namun ibu tidak boleh putus asa.

Sekarang ada sebuah metode yang bisa dilakukan untuk mendukung VBAC atau Vaginal Birth After Caesar. Baca juga: Tips Menghindari Persalinan Caesar

Setiap ibu hamil dengan kasus seperti ini bisa memiliki kesempatan untuk melahirkan secara normal. Lalu bagaimana caranya? Simak penjelasan dibawah ini.

  1. Bekali diri dengan pengetahuan

Ibu hamil memiliki hak untuk tidak hanya percaya dengan satu tenaga medis saja. Ibu bisa mencari alternatif untuk mendapatkan nasehat medis yang lain.

Masalah robeknya rahim pada bekas caesar pertama sering membuat ibu tidak berani melakukan persalinan normal. Padahal risiko ini ternyata tidak terlalu besar.

Jadi ibu harus mencoba untuk mendidik diri sendiri dengan cara yang benar dan sumber yang tepat. ibu bisa mendapatkan dukungan untuk persalinan normal setelah caesar.

Kemudian lakukan berbagai usaha agar persalinan setelah caesar bisa terjadi persalinan normal.

  1. Dukungan dari tenaga medis

Ibu hamil juga harus mendapatkan tenaga medis yang mendukung keinginan ibu untuk melakukan VBAC. Mengingat ini ada risikonya maka tidak semua tenaga medis bisa memberikan dukungan.

Sebelum ibu melakukan pengajuan rencana VBAC maka ibu harus melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

Dokter akan menilai kondisi kesehatan ibu sehat dimana tidak terjadi komplikasi seperti preeklampsia, anemia dan masalah pembekuan darah.

Kemudian dokter akan memeriksa posisi bayi bisa dilahirkan secara normal, terjadi pembukaan alami tanpa induksi, kesehatan bayi yang siap dilahirkan normal dan penilaian lain.

Jika ibu dan bayi memenuhi syarat tersebut maka persalinan VBAC bisa dilakukan.

  1. Pilih fasilitas kesehatan yang tepat

Perlu ibu ketahui bahwa tidak semua fasilitas medis mau memberikan pelayanan VBAC. Tentu saja ada beberapa alasan yang kuat seperti risiko komplikasi berbahaya yang bisa terjadi pada ibu dan bayi.

Karena itu ibu harus berkonsultasi dengan rumah sakit dan tenaga medis yang tersedia, bahwa mereka mendukung rencana VBAC Anda.

Jika fasilitas kesehatan mendukung Anda maka mereka akan menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan sesuai kondisi ibu dan janin.

Kemudian ibu dan keluarga juga harus siap mengambil tindakan untuk mengatasi semua risiko akibat VBAC jika gagal dilakukan.

  1. Rencanakan pilihan B

Ibu yang sudah menetapkan rencana VBAC memang harus bersifat fleksibel. Ibu dan tenaga medis harus membicarakan rencana kedua sebelum VBAC dilakukan.

Semua rencana B ini dilakukan jika VBAC memang tidak mungkin dilakukan karena berbagai risiko. Termasuk rencana lain adalah persalinan caesar lagi.

Ketika tindakan ini dilakukan maka ibu tidak boleh menyalahkan tenaga medis dan harus menyadari semua dilakukan demi kebaikan ibu dan bayi dalam kandungan.

  1. Gunakan jasa doula

Sekarang menggunakan jasa pendamping persalinan seperti doula memang sudah umum.

Doula adalah petugas pendamping persalinan khusus yang akan membantu ibu mengatasi rasa sakit menjelang persalinan normal.

Doula yang akan memberi bimbingan ibu untuk bernafas secara teratus, mengatasi ibu mengejan terlalu dini yang bisa menyebabkan sobeknya rahim dan mendukung pasangan bisa mendampingi persalinan secara langsung.

Sekarang sudah terbukti bahwa doula sangat mendukung keberhasilan VBAC karena mereka bersabar dalam mendampingi proses persalinan.

  1. Percaya pada tubuh ibu

Membayangkan proses persalinan normal setelah caesar memang sulit untuk dilakukan.

Mungkin ibu akan membayangkan rasa sakit yang bisa terjadi sehingga rasa sakit saat persalinan menjadi lebih berat.

Untuk mencegah masalah ini maka ibu harus percaya pada tubuh bahwa persalinan bisa dilakukan secara alami.

Kemudian ibu juga harus berani agar persalinan VBAC berjalan dengan lancar dan tidak menyebabkan komplikasi.

  1. Persiapan persalinan normal

Karena ibu sudah memilih untuk melakukan persalinan VBAC maka ibu harus menyiapkan tubuh untuk persalinan normal.

Jika ibu tidak mempersiapkan sejak awal persalinan maka bisa menyebabkan risiko yang buruk termasuk harus memilih persalinan caesar lagi.

Ada berbagai langkah yang bisa dilakukan agar bisa melakukan persalinan normal setelah caesar.

  • Membuat tubuh ibu tetap aktif selama hamil.
  • Melakukan latihan senam untuk melatih area perineum seperti dengan senam atau tindakan latihan yang lain.
  • Melakukan senam kehamilan agar pembukaan persalinan terjadi secara alami.
  • Berjalan kaki setiap pagi agar bayi bisa turun sempurna ke panggul ibu.
  • Melakukan pemeriksaan antenatal care secara rutin ke dokter atau bidan.
  • Berenang untuk membuat area panggul menjadi lebih lentur.

Jadi seperti itulah informasi tentang apakah persalinan dengan caesar akan berulang di kehamilan berikutnya. Perhatikan semua tips yang sudah disebutkan sehingga keinginan melahirkan normal setelah caesar bisa terwujud.

Sumber:

  1. https://www.medicalnewstoday.com/articles/299502.php
  2. https://www.parents.com/pregnancy/giving-birth/preparing-for-labor/6-tips-for-getting-the-vbac-you-want/