Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views :
img
Home / Kehamilan / Perkembangan Janin / Perkembangan Janin 3 Minggu Dalam Kandungan

Perkembangan Janin 3 Minggu Dalam Kandungan

/
/
1347 Views

Sebelumnya kita telah membahas tahap perkembangan janin usia 1 dan 2 minggu di bulan pertama kehamilan. Sebuah masa-masa yang menentukan dan penuh haru dari orang tua. Di artikel kali ini kita akan membahas bagaimana perkembangan janin dan Ibu saat hamil 3 minggu dalam kandungan secara lengkap.

Memasuki usia kehamilan 3 minggu, ratusan sel di dalam rahim berkembang dengan sangat cepat, mempersiapkan embrio menjadi janin.

Pada masa perkembangan embrio ini, ibu membutuhkan lebih banyak asupan protein untuk membantu perkembangan embrionya.

Hormon-hormon kehamilan ibu sudah mulai menyebabkan perubahan fisik pada tubuh. Meski begitu, Ibu hamil seringkali belum menyadari jika dirinya sedang mengandung, karena belum ada perubahan signifikan yang terjadi.

Adapun ciri-ciri kehamilan yang dirasakan masih sangat umum seperti mudah lelah, perut kram dan keluar bercak dari miss v yang dipikir sebagai darah haid.

Kesemua tanda kehamilan tersebut mirip dengan kondisi medis tertentu seperti pilek biasa, sehingga orang biasanya tidak sadar tengah hamil.

Bentuk janin saat hamil 3 minggu belum terlihat jelas karena proses kehamilan masih dalam tahap mempersiapkan embrio menjadi janin.

Bentuk janin 3 minggu mungkin akan terlihat seperti gambar di bawah ini.

Perkembangan janin hamil 3 minggu
Tahap perkembangan janin saat hamil 3 minggu

Daftar Isi:

Proses yang Terjadi Saat Hamil 3 Minggu

Di dalam rongga rahim, embrio yang telah membelah menjadi ratusan sel, terus berkembang dan dikelilingi rongga yang berisi cairan yang disebut blastokista.

Blastokista selanjutnya akan mencari tempat untuk nidasi atau implantasi (melekat) di dinding rahim. Ukurannya sangat kecil, hanya berdiameter 0,1 — 0,2 mm.

Terkadang pada fase nidasi akan terjadi perdarahan, yang sering dianggap masa haid padahal bukan. Flek mirip haid pada masa implantasi merupakan salah satu tanda kehamilan, yang umumnya berupa bercak atau flek kecil.

Flek ini berwarna merah muda atau coklat, dan hanya berlangsung satu atau dua hari.

Perbedaan flek kehamilan dengan flek menstruasi saat hamil 3 minggu adalah:

  1. Flek saat hamil hanya berlangsung selama 2-3 hari, sementara bercak darah akibat menstruasi terjadi sekitar 7 hari
  2. Flek saat hamil berwarna coklat, sementara flek haid berwarna merah terang
  3. Baik flek haid maupun flek saat hamil kadang menimbulkan kram pada perut bagian bawah. Tetapi kram akibat mestruasi terasa lebih kuat dan lama.

Dalam jangka waktu 9 hari, blastokista akan menempel pada dinding bagian depan, atau dinding bagian belakang, dekat pada bagian fundus—bagian paling atas rahim.

Tubuh ibu akan mengeluarkan protein imonusupresan, yang akan berfungsi untuk mencegah tubuh bereaksi karena melihat janin sebagai benda asing.

Bila implantasi atau pelekatan ini berhasil, barulah bisa disebut hamil, jadi prosesnya sekitar 2 minggu dari hari pertama haid terakhir. Selamat Bu! Ibu saat ini, tengah hamil 3 minggu, meski janin baru berusia 1 minggu.

Pada minggu ke-3 ini, ibu akan lebih sering merasa kelelahan, payudara membesar dan nyeri, daerah areola menjadi semakin hitam, temperatur tubuh meningkat serta sering buang air kecil.

Hal-hal tersebut merupakan tanda-tanda awal kehamilan. Selain itu, Ibu hamil juga bisa mengalami ketidakseimbangan mood atau bad mood.

Ini disebabkan adanya perubahan hormonal dalam diri ibu hamil akibat hormon progesteron. Sering mual atau morning sickness juga bisa terjadi.

Tanda-Tanda Hamil 3 Minggu

Pada umumnya tanda-tanda kehamilan 3 minggu mirip dengan gejala kehamilan pada minggu pertama dan kedua.

Hal ini disebabkan karena saat hamil 1 bulan, proses kehamilan yang terjadi adalah pembentukan embrio dan implantasi.
Berikut ini beberapa ciri orang hamil 3 minggu yang paling umum dirasakan wanita:

  1. Mengalami Implantasi, atau perdarahan yang mirip haid.
  2. Mudah lelah akibat perubahan hormonal dalam tubuh.
  3. Payudara membesar dan aerola menghitam
  4. Suhu basal tubuh meningkat
  5. Kadang mengalami kram pada perut bagian bawah
  6. Sering buang air kecil

Meski sangat umum, tanda kehamilan di atas tidak mutlak terjadi pada setiap wanita dan gejala yang dialami bisa saja berbeda antara satu wanita dengan wanita lainnya.

Saat hamil 3 minggu adalah waktu yang sangat umum wanita melakukan tes kehamilan setelah curiga dengan tanda-tanda fisik dan psikis yang dialami akhir-akhir ini.

Sebuah tes USG akan membantu diagnosis kehamilan dan mengonfirmasi kehamilan positif .

Pada masa ini, Dokter biasanya menyuruh Ibu hamil untuk mengkonsumsi nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan janin, seperti asam folat, protein, kalsium dan zat besi.

Protein digunakan untuk membuat jaringan baru, kalsium sekitar 1200 mg/hari untuk pertumbuhan tulang dan gigi, zat besi sekitar 30 mg/hari merupakan mineral dasar untuk meningkatkan volume darah embrio.

Kalsium bisa bersumber dari produk susu, sedangkan zat besi terkandung dalam daging merah, telur dan sayuran hijau. Tetap sehat saat hamil sangat penting bagi Ibu dan janin dalam kandungan.

Demikian informasi singkat proses dan tahap perkembangan janin dalam kandungan saat hamil 3 minggu pertama disertai beberapa tanda kehamilan yang khas pada masa tersebut.