Apa-Apa yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Hamil
Saat hamil ada banyak larangan dan pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh calon Ibu. Melanggar pantangan berarti meningkatkan risiko bagi diri dan janin dalam kandungannya.
Beberapa risiko kehamilan yang mungkin saja dialami oleh ibu hamil karena melanggar larangan saat hamil adalah keguguran dan bayi lahir prematur.
Di artikel pengenhamil.com kali ini kita akan membahas apa-apa saja pantangan yang tidak boleh dilakukan saat hamil.
Semua larangan yang akan kita bahas di artikel pengenhamil.com di bawah ini telah dikonfirmasi oleh dokter, sehingga harus betul-betul diperhatikan oleh setiap wanita yang sedang hamil.
Daftar Isi:
Daftar Larangan dan Pantangan Saat Hamil
Untuk lebih memahaminya, berikut adalah beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan selama masa kehamilan:
1. Makan dalam jumlah banyak
Makan terlalu sedikit atau terlalu banyak tidak boleh dilakukan saat hamil dan harus dihindari.
Meskipun secara fisik ada 2 manusia dalam 1 tubuh, namun bukan berarti Anda harus makan lebih banyak. Banyak ibu hamil justru menganggap porsi makan selama kehamilan adalah makan untuk 2 orang.
Terlalu banyak makan justru akan membuat ibu hamil menjadi lebih mudah terkena obesitas dan tekanan darah tinggi. Hal ini justru akan meningkatkan resiko pendarahan saat persalinan nanti.
Untuk ibu hamil yang sering merasa lapar, sebaiknya makanlah dalam jumlah yang sedikit namun sering.
Cara ini akan mengatasi rasa lapar yang sering datang, namun juga tetap menjaga kesehatan sistem pencernaan agar bekerja secara optimal.
2. Minum obat tanpa resep dokter
Minum obat tanpa resep dari dokter tidak boleh dilakukan saat hamil karena membahayakan janin.
Banyak ibu hamil yang mengira bahwa meminum obat yang dibeli di warung tidak akan berdampak apapun terhadap kehamilannya.
Anggapan ini jelas salah karena sekecil apapun zat yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil akan berdampak pula pada bayi dalam kandungannya.
Meminum obat tanpa resep dokter justru akan sangat membahayakan si kecil, meskipun itu hanya vitamin.
3. Minum dalam jumlah yang sedikit
Terlihat sepele, namun ibu hamil yang kekurangan cairan baik dari air putih maupun air jus dan minuman lainnya akan menyebabkan ibu hamil menjadi mudah dehidrasi.
Baca juga: Bahaya Dehidrasi Pada Ibu Hamil
Kekurangan cairan dapat berdampak buruk pada ibu hamil. Seorang ibu hamil yang kekurangan cairan akan mengalami persalinan prematur.
4. Minum alkohol
Seorang ibu hamil sangat tidak disarankan untuk meminum alkohol. Kandungan dalam alkohol dapat merangsang kontraksi pada rahim sehingga sangat berbahaya bagi janin.
Jika Anda seorang peminum, maka sebaiknya hindari alkohol selama masa kehamilan.
5. Membersihkan kotoran kucing
Dalam kotoran kucing, terdapat sejenis parasit yang sangat berbahaya bagi wanita hamil.
Parasit ini dapat masuk ke dalam tubuh ibu hamil dan memasuki janin sehingga menyebabkan infeksi toxoplasmosis dan menyebabkan bayi menjadi cacat lahir.
Jika memang harus, mintalah bantuan orang lain untuk membersihkan kotoran kucing di rumah anda.
6. Melakukan kegiatan berat
Semua kegiatan berat seperti mengangkat beban atau bahkan olahraga berat sebaiknya dihindari dan tidak boleh dilakukan saat hamil.
Beberapa ibu hamil masih saja melakukan kegiatan berat selama masa kehamilan mereka, padahal hal ini sangat berdampak buruk pada si calon bayi.
Kegiatan berat dapat menyebabkan kontraksi pada janin sehingga bayi bisa lahir prematur.
Adapun beberapa kegiatan berat adalah yang banyak menghabiskan energi dan menggunakan otot perut, seperti mengangkat beban berat, naik turun tangga dan lainnya.
7. Makan makanan mentah
Kehamilan merupakan masa yang harus benar-benar waspada dalam memilih asupan makanan karena apapun yang masuk ke dalam perut akan diolah dan disalurkan ke dalam janin.
Begitu pula dengan makanan mentah. Makanan mentah mengandung banyak sekali bakteri yang belum mati sehingga sangat berbahaya untuk janin. (Baca: Jenis-Jenis Makanan Mentah yang Harus Dihindari Ibu Hamil)
Terinfeksinya seorang ibu hamil akibat bakteri dari makanan mentah dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, atau kematian saat bayi lahir.
8. Olahraga berat
Dokter selalu menyarankan Ibu hamil untuk aktif bergerak, salah satunya dengan berolahraga. Manfaat olahraga pada wanita hamil sangat banyak, terutama akan memudahkan proses persalinan nanti.
Meski bermanfaat, dokter hanya menyarankan melakukan beberapa jenis olahraga tertentu yang aman dan mudah.
Hindari melakukan olahraga yang sangat besar kemungkinannya membuat Anda terjatuh atau terbentur. Misalnya saja basket, voli, sepeda, dan olahraga lainnya.
Lakukan olahraga ringan seperti yoga yang lebih aman dan santai sehingga bayi di dalam kandungan pun aman.
9. Kurang tidur
Seorang ibu hamil akan mengalami masa yang penuh dengan kelelahan yang panjang, maka dari itu sebaiknya selalu mendapatkan tidur yang cukup.
Seorang ibu yang kurang tidur akan menjadi mudah lelah, pusing dan mudah terserang berbagai macam penyakit. Tidurlah setidaknya lima atau enam jam sehari untuk mendapatkan tubuh yang segar dan sehat.
Baca juga: Tips Mengatasi Susah Tidur Saat Hamil
10. Malas berbicara dengan bayi yang ada di dalam perut
Sering kali kelelahan membuat seorang ibu menjadi malas untuk berbicara dengan bayi yang ada di dalam perutnya. Hal ini justru sangat tidak disarankan.
Seorang ibu hamil seharusnya selalu berusaha membangun ikatan batin dengan bayi di kandungan.
Meskipun berada di dalam perut, bayi sudah dapat merasakan sentuhan sang ibu, juga suaranya dari dalam perut. Ia akan merasa jauh lebih nyaman jika selalu mendengar suara ibunya.
11. Memakai sepatu hak tinggi
Seorang ibu hamil sangat tidak disarankan untuk menggunakan sepatu hak tinggi. Sepatu hak tinggi akan sangat mudah membuat seorang ibu hamil terjatuh sehingga sangat berbahaya bagi janinnya.
Selain itu, sepatu hak tinggi juga menyebabkan ketegangan otot yang menyebabkan sakit pada bagian betis, pinggang, dan punggung. Bahkan ketegangan otot ini juga dapat menyebabkan keguguran akibat kontraksi.
12. Memakai pakaian ketat
Ada beberapa ibu hamil yang masih saja tidak mau ketinggalan fashion sehingga tetap memaksakan diri untuk menggunakan pakaian ketat selama hamil.
Padahal pakaian ketat sangat tidak nyaman digunakan. Bukan hanya tidak nyaman bagi ibu hamil, tapi juga menyebabkan kram perut.
Bayi akan merasa sulit bernafas karena kurangnya suplai oksigen, sulit bergerak, dan bahkan bisa menyebabkan iritasi jika baju yang digunakan mengandung bahan kimia berbahaya.
Gunakanlah pakaian yang longgar selama kehamilan. Ada banyak pakaian wanita hamil yang tetap fashionable jika tetap ingin terlihat modis.
Anda bisa memilih pakaian khusus wanita hamil sesuai selera fashion Anda. Namun tetap utamakan kenyamanan bagi si bayi.
13. Mandi sauna
Seorang ibu hamil sangat tidak disarankan untuk mandi sauna. Sauna dapat meningkatkan suhu tubuh juga suhu di dalam rahim.
Hal ini sangat berdampak serius pada bayi. Bayi akan merasa kepanasan, kurangnya air ketuban, keluarnya cairan dari lubang lahir, hingga keguguran.
Hindari mandi sauna selama kehamilan, terutama ketika kehamilan telah berumur lebih dari 3 bulan atau masa kehamilan trimester ketiga.
14. Stres
Ibu hamil juga sangat dianjurkan untuk tetap menjaga suasana hatinya dalam kondisi yang tenang. Melakukan pekerjaan yang memicu stres dan kecemasan tidak boleh dilakukan.
Ibu yang mengalami stres atau bahkan depresi sangat berpengaruh pada kondisi janin dan menjadi salah satu jenis gangguan kehamilan.
Ibu yang mengalami stres dapat menyebabkan keguguran, maka dari itu sangat disarankan bagi ibu hamil untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan selama kehamilan.
Ibu hamil juga diharapkan banyak bersosialisasi dengan sahabatnya untuk tetap menjaga mood.
Melakukan perbincangan dengan sahabat dekat juga akan sangat membantu ibu hamil menghadapi masalah yang mungkin sedang terjadi.
15. Mempertahankan diet
Hamil memang sudah seharusnya membuat tubuh seorang wanita menjadi gemuk, namun bukan berarti Anda harus tetap mempertahankan diet Anda.
Hindari diet yang bertujuan untuk mempertahankan berat badan karena hal ini akan berdampak buruk pada perkembangan bayi.
Bayi akan kekurangan nutrisi yang seharusnya didapatkan dengan baik. Jika terus dibiarkan dapat menyebabkan bayi lahir dalam kondisi cacat,
Itulah 15 hal yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan oleh seorang wanita selama masa kehamilan. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.