11 Jenis Olahraga yang Berbahaya Bagi Ibu Hamil

Meskipun sedang hamil, ibu tidak dilarang melakukan olahraga. Sebab olahraga sangat bermanfaat bagi Ibu agar tetap aktif bergerak, yang mana akan sangat bermanfaat pada proses persalinan nantinya.

Namun tentunya tidak semua olahraga baik dilakukan oleh ibu hamil. Beberapa jenis olahraga bisa sangat membahayakan bagi ibu hamil serta janin dalam kandungan.

Baca juga: Jenis Olahraga yang Aman Dilakukan Saat Hamil

Jenis-Jenis Olahraga yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Hamil

Lalu sapa saja jenis olahraga yang berbahaya untuk dilakukan ibu hamil? Berikut ini daftar nya yang harus diperhatikan.

1. Aerobik

Senam aerobik kebanyakan memang dilakukan oleh wanita karena termasuk salah satu olahraga yang menyenangkan dan banyak sekali gerakan-gerakan menariknya yang memiliki banyak manfaat.

Namun olahraga ini tidak disarankan bagi wanita yang sedang hamil karena bisa menyebabkan kelelahan. Kondisi perut yang membesar akan sangat berpengaruh dengan ketidaknyamanan karena gerakan aerobik yang cukup aktif.

Sehingga membuat badan tidak terasa nyaman. Sebenarnya jika wanita sudah terbiasa melakukan senam aerobik sebelum hamil masih diperbolehkan melakukan jenis senam ini namun jangan melakukan gerakan-gerakan yang berat.

Jika badan sudah terasa lelah, sebaiknya segera dihentikan. Dan jangan lupa untuk mengkonsumsi air putih yang cukup agar terhindar dari dehidrasi.

2. Bela Diri

Olahraga yang berbahaya lainnya bagi ibu hamil adalah bela diri, seperti judo, tinju, karate, silat, jiu jitus, dan sejenisnya.

Olahraga-olahraga tersebut memiliki resiko yang besar untuk mengalami cidera. Hal ini akrena jenis olahraga tersebut diharuskan memiliki kontak fisik serta tubuh tentunya akan terkena pukulan atau benturan dari lawan main.

Dan hal ini lah yang membuatnya sangat tidak dianjurkan dilakukan bagi wanita yang hamil karena menjaga perkembangan janin dalam kandungan agar tak terkena pukulan atau benturan.

Meskipun tidak ada lawannya sekalipun, olahraga ini tetap beresiko karena gerakan-gerakannya yang dapat menyebabkan terkilir, kelelahan, dan lainnya.

3. Gym

Olahraga di gym juga menjadi salah satu olahraga lainnya yang dilarang dilakukan ibu hamil. Olahraga yang menggunakan alat-alat gym ini sebaiknya dihindari karena memiliki resiko cedera yang cukup tinggi.

Penggunaan alat-alat elektronik ini juga sangat beresiko saat dilakukan ketika ibu sedang hamil. Bahkan meskipun menggunakan tangan kosong sekalipun, olahraga ini sangat beresiko untuk dilakukan.

4. Trampolin

Trampolin menjadi olahraga yang paling banyak difavoritkan, karena menyenangkan sekaligus menyehatkan.

Olahraga ini menggunakan alat yang mana dapat membuat pemainnya dapat melompat ke atas hingga berulang kali. Namun jika dilakukan oleh ibu hamil, tentu saja ini akan sangat berbahaya mengingat tubuh ibu bisa saja cedera saat jatuh.

Saat hamil, wanita juga sulit untuk menjaga keseimbangan ketika menggunakan trampolin. Sehingga akan lebih baik untuk dihindari saja.

5. Tenis atau Squash

Meskipun tidak berhadapan dengan lawan secara langsung, namun jenis olahraga ini wajib dihindari ibu hamil.

Dalam melakukan olahraga ini dibutuhkan gerakan-gerakan lincah serta tenaga besar untuk bisa memukul bola tenis. Pemain tenis harus berlari mengejar bola yang diberikan lawan, ini lah yang menyebabkan ibu bisa terjatuh atau cedera.

Jika memang ingin melakukan permainan tenis, maka sebaiknya dilakukan dengan santai sambil ditemani pemain lainnya dengan permainan ganda.

Namun jika kondisi perut ibu sudah terlalu membesar, sebaiknya benar-benar hindari olahraga yang dapat menguras tenaga seperti ini.

6. Mendaki

Olahraga yang ekstrim semisal rock climbing juga tidak disarankan dilakukan bagi ibu hamil karena resiko terjatuhnya yang cukup besar.

Selain itu tenaga yang dibutuhkan juga cukup besar sehingga dapat membuat ibu mengalami kelelahan. Sehingga kegiatan mendaki gunung haruslah dihindari ibu hamil.

Apalagi saat di gunung, anda akan kesulitan untuk bisa mendapatkan perawatan jiak sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan pada kandungan anda.

Untuk amannya, anda bisa mengganti mendaki gunung dengan berjalan-jalan saja karena dinilai lebih aman. Dan jika anda merasa lelah, maka anda bisa langsung beristirahat pulang.

Jangan lupa pula untuk minum air putih yang banyak agar tidak mudah terdehidrasi.

7. Menyelam

Kegiatan menyelam di kedalaman laut juga menjadi salah satu olahraga yang sangat dilarang dilakukan bagi ibu hamil.

Pada kegiatan menyelam biasanya dibutuhkan tabung oksigen dan hal tersebut membutuhkan kondisi tubuh yang benar-benar prima.

Dan jika hal ini dilakukan oleh ibu yang sedang hamil, tentu saja akan sangat kesulitan melakukannya karena kondisi perut yang membuncit.

Tekanan yang sangat kuat ketika di dalam air memiliki akibat yang buruk bagi kandungan. Adanya gas yang menjadi gelembung udara di dalam tubuh bisa menyebabkan rasa nyeri, ruam, hingga kelumpuhan.

Dan jika terus menerus dipaksakan maka bisa jadi beresiko membahayakan nyawa ibu dan janin dalam kandungan. Sehingga sebaiknya olahraga ini dihindari saja.

Baca juga: Manfaat Berenang Saat hamil

8. Bersepeda

Bersepeda juga menjadi olahraga yang membahayakan bagi ibu hamil dan sangat tidak disarankan untuk dilakukan. Apalagi bagi anda yang memang tidak sering atau bahkan tidak pernah bersepeda sebelumnya.

Ada beberapa resiko yang dapat dialami ketika melakukan olahraga ini, seperti kelelahan ataupun kehilangan keseimbangan sehingga dapat jatuh.

Ibu hamil sedang membawa janin yang ada di dalam kandungannya, sehingga sangatlah berhati hati untuk tidak sampai lelah ataupun terjatuh.

9. Berkuda

Sangat disarankan bagi ibu hamil untuk tidak melakukan olahraga berkuda. Hal ini karena jatuh dari kuda merupakan resiko yang bisa saja terjadi dan sangat membahayakan janin dalam kandungan.

Berkuda membutuhkan konsetrasi dan fokus yang penuh serta teknik mengendalikan kuda yang benar. Meskipun anda seseorang yang sangat mahir berkuda, namun tetap saja tidak baik jika dilakukan saat hamil.

Kondisi kuda yang dapat berubah-ubah bisa saja menyebabkan resiko ibu terjatuh dan kandungan di dalamnya terganggu.

10. Berlari

Berlari memang termasuk olahraga yang cukup sederhana, akan tetapi dilarang bagi ibu hamil melakukannya. Olahraga ini membutuhkan tenaga yang cukup besar apalagi jika anda melakukannya dalam jarak jauh.

Selain itu, nantinya juga ada resiko terjatuh ketika berlari yang patut diwaspadai. Anda bisa mengganti berlari dengan berjalan-jalan yang jauh lebih aman dari resiko terjatuh.

Selain itu berjalan-jalan juga tidak membutuhkan banyak tenaga sehingga ibu nantinya tidak mudah merasa lelah.

11. Angkat Beban

Jenis olahraga ini membutuhkan kontraksi otot yang maksimal serta menekan sistem kardiovaskular.

Sangat dikhawatirkan saat terjadi peningkatan detak jantung yang cepat ketika melakukan angkat beban bisa menyebabkan resiko buruk bagi kehamilan.

Hal ini juga dapat mengganggu aliran darah di dalam rahim. Dan tak hanya itu saja, mengangkat beban apapun yang lebih berat juga dapat menyebabkan kerusakan pada daerah ligamen dan sendi.

Sehingga sangat disarankan untuk ibu hamil menghindari jenis latihan ini.

Nah itu tadi 11 olahraga yang berbahaya dilakukan oleh ibu hamil. Tentu saja, kegiatan-kegiatan diatas haruslah dihindari agar jangan sampai membahayakan kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.

Selain itu, segera hindari dan hentikan kegiatan olahraga yang sedang anda lakukan jika mengalami gejala-gejala yang tidak normal. Semoga informasi diatas bermanfaat untuk anda