Perkembangan Janin Trimester Pertama Kehamilan
By Kehamilan berlangsung selama 40 minggu, dihitung sejak hari pertama periode menstruasi terakhir sampai dengan tanggal lahirnya bayi.
Proses kehamilan ini dibagi menjadi tiga tahap perkembangan janin yang disebut trimester: trimester pertama, trimester kedua, dan trimester ketiga.
Trimester pertama dihitung sejak terjadinya pembuahan atau konsepsi sampai dengan usia janin mencapai 12 minggu.
Di artikel pengenhamil.com kali ini kita akan membahas secara lengkap plus gambar bagaimana perkembangan janin trimester pertama.
Daftar Isi:
Tahap Perkembangan Janin pada Trimester Pertama
Pada trimester pertama, pertumbuhan janin cukup signifikan meski belum sempurna, mulai dari pembentukan fisiologi tubuh, organ bagian dalam, hingga sistem saraf.
Untuk memudahkan Anda dalam memahami, berikut akan kami jelaskan secara terperinci bagaimana kondisi dan perkembangan janin setiap minggunya pada trimester pertama kehamilan.
Jika Anda melakukan USG di minggu pertama dan kedua kehamilan, maka tidak akan ada citra bayi yang akan Anda lihat.
Pada saat itu, Anda tidak benar-benar hamil, jadi dokter menghitung usia kehamilan dimulai dari hari pertama dari periode menstruasi Anda yang terakhir.
Saat itu Anda tentu tidak hamil, tapi penentuan ini dilakukan untuk memperkirakan tanggal kelahiran bayi, yakni 40 minggu setelah periode tersebut.
Pada saat kehamilan masuk minggu ketiga, maka akan mulai terbentuk plasenta. Tubuh pun akan memproduksi hormon hCG atau human Chorionic Gonadotropin yang akan menghentikan produksi sel telur di dalam rahim.
Selain hormon hCg, tubuh juga akan memproduksi hormon estrogen dan progesteron dalam jumlah lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan plasenta.
Akibat produksi hormon ini, Ibu hamil akan mengalami mual mual dan pusing terutama di pagi hari. Kondisi ini merupakan salah satu ciri kehamilan, dan pada umumnya wanita baru sadar sedang hamil setelah mendapatkan pertanda ini.
Oh ya, pada usia ini sudah mulai terbentuk lapisan luar janin yang akan menjadi cikal bakal cairan ketuban.
Minggu Ke-4
Memasuki minggu keempat masa kehamilan trimester pertama, ukuran janin akan semakin membesar, kali ini kira-kira sebesar biji opium.
Janin pun akan mulai terbagi menjadi dua lapis: epiblast dan hypoblast. Kedua lapisan ini dipersiapkan untuk membentuk organ tubuh.
Selain itu, plasenta pun juga mulai membuat jalur ke dinding rahim ibu, sehingga kelak akan dipergunakan untuk menyalurkan asupan nutrisi dari ibu ke janin.
Sistem saraf bayi yaitu otak dan sumsum tulang belakang mulai terbentuk. Kuncup lengan dan kaki mulai berkembang. Organ hati juga mulai terbentuk.
Janin yang mulanya terdiri dari dua lapis, kini berkembang menjadi tiga lapis, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm.
Lapisan luar atau ektoderm selanjutnya akan bertugas membentuk kulit, mata, telinga bagian dalam, sistem saraf, dan jaringan ikat. Sistem saraf ini meliputi sistem saraf pusat (otak) dan sumsum tulang belakang.
Lapisan tengah atau mesoderm bertugas untuk membentuk tulang, jantung, otot, ginjal, sistem reproduksi, dan sistem sirkulasi darah. Pada minggu kelima ini pun jantung bayi sudah mulai bekerja dengan menggunakan sistem peredaran darah primitif.
Terakhir ialah lapisan dalam atau endoderm. Lapisan endoderm selanjutnya akan membentuk paru-paru, usus, hati, kandung kemih, dan pankreas.
Pada minggu ini, plasenta dan tali pusar sudah mulai berfungsi optimal untuk menyalurkan nutrisi makanan dan oksigen bagi janin.
Minggu Ke-6 Hingga Ke-8
Pada minggu-minggu ini pertumbuhan janin berkembang cukup pesat, ukuran janin pun semakin besar.
Pada akhir minggu keenam, ukuran janin kira-kira seukuran kacang merah dan bentuk janin sudah mulai melengkung serupa dengan huruf ‘C”.
Pada minggu ke-7, bagian tubuh janin sudah mulai terbentuk seperti kepala, lengan, tangan, dan kaki.
Namun, jangan bayangkan bentuk tubuh yang sempurna, bentuk ini masih berupa tonjolan-tonjolan kecil yang merupakan cikal bakal organ tubuh.
Pada akhir minggu kedelapan, mata dan jari-jemari akan mulai terbentuk. Jantung bayi pun sudah mulai berdetak cepat. Bahkan kecepatan detak jantung bayi lebih cepat dua kali lipat daripada detak jantung ibu.
Minggu Kesembilan dan Sepuluh
Pada minggu kesembilan organ jantung sudah terbentuk secara sempurna. Jantung pun sudah terbagi menjadi empat bagian lengkap dengan katup-katup yang mulai terbentuk.
Selain pertumbuhan organ jantung, janin pun sudah mulai memiliki kelopak mata meski masih tertutup. Pada minggu kesepuluh, organ-organ vital sudah mulai berfungsi, beberapa organ tersebut di antaranya: ginjal, usus, otak, dan hati.
Minggu Kesebelas dan Dua belas
Pada minggu-minggu akhir trimester pertama, fisiologi janin sudah semakin sempurna. Pada usia ini pun bayi telah memiliki gerakan refleks, ia bisa menggerak-gerakkan tangannya dengan gerakan membuka dan menutup.
Lucu, bukan? Oh ya, pada minggu kedua belas, ukuran janin sudah sebesar jeruk nipis.
Untuk menjaga pertumbuhan janin agar berlangsung baik dan sempurna, Anda harus menjaga pola makan. Sebaiknya Anda rutin mengonsumsi sayur, buah, daging, dan kacang-kacangan.
Sayuran yang mengandung asam folat pun sebaiknya banyak Anda konsumsi, misalnya sawi, brokoli, dan sayuran lain yang memiliki warna hijau gelap.
Kandungan asam folat dapat mencegah janin terkena fetal neural tube defect, yaitu ketidaksempurnaan pembentukan tulang belakang dan sistem saraf otak.
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Saat Sedang Hamil Muda
Kondisi Ibu Hamil di Trimester Pertama
Telat datang bulan mungkin adalah tanda kehamilan pertama yang akan dirasakan oleh ibu hamil. Sangat sulit mengetahui ciri kehamilan usia 1 minggu, apalagi usia 1 hari setelah berhubungan intim.
Meski demikian beberapa wanita mengaku mengalami kondisi tertentu yang berhubungan dengan kehamilan. Berikut ini beberapa ciri wanita sedang hamil muda:
- Kelelahan ekstrem
- Payudara bengkak. Puting bisa menonjol.
- Mual dengan atau tanpa muntah (morning sickness)
- Mengidam atau keengganan terhadap makanan tertentu
- Mood sering berubah
- Sembelit
- Sering buang air kecil
- Sakit kepala
- Mulas
- Berat badan bertambah
Setelah kita mengulas kondisi dan perkembangan janin pada trimester pertama, kini kami akan mengulas kondisi ibu ketika melewati trimester pertama.
Bulan Pertama
Di bulan pertama, pada umumnya Anda belum menyadari bahwa Anda tengah hamil. Meski demikian, sudah banyak perubahan di tubuh Anda, misalnya saja emosi Anda yang menjadi labil–terkadang penuh emosi terkadang senang tanpa alasan.
Anda juga mudah lelah dan mulai mengalami morning sickness seperti mual atau muntah. Berat badan pun sudah ada perubahan meski belum ada pembesaran pada perut Anda.
Bulan Kedua
Pada bulan kedua ini biasanya kehamilan mulai disadari dengan dilakukannya test pack. Anda pun sudah mulai bolak-balik ke kamar kecil akibat frekuensi buang air yang meningkat.
Anda juga terkadang mengalami sembelit karena kandungan hormon progesteron yang meningkat. Payudara pun mulai terasa nyeri dengan guratan pembuluh darah yang mulai terlihat tipis.
Pada bulan kedua ini sebaiknya Anda mulai perbanyak minum air putih dan buah-buahan yang mengandung banyak air agar tidak mengalami dehidrasi. Anda juga sebaiknya mengonsumsi makanan yang mudah dicerna dengan porsi kecil tetapi sering.
Jangan lupa untuk tetap olahraga yang tidak berat untuk menjaga kesehatan selama kehamila trimester pertama.
Bulan Ketiga
Pada bulan ketiga perubahan bentuk tubuh sudah mulai terlihat, seperti perut yang sudah mulai (sedikit) membesar dan payudara yang juga ikut membesar.
Nafsu makan Anda pun juga ikut meningkat yang diikuti dengan peningkatan berat badan. Sementara mual dan muntah (morning sickness) sudah mulai berkurang frekuensinya.
Demikian informasi singkat tentang perkembangan ibu dan janin pada trimester pertama kehamilan. Semoga bermanfaat untuk Anda.
