10 Jenis Vitamin dan Mineral untuk Ibu Hamil
Ibu hamil memang sangat membutuhkan banyak sekali asupan nutrisi penting demi keberlangsungan dan perkembangan bayi secara optimal sejak kehamilan pertama.
Asupan nutrisi yang penting harus dipenuhi mulai dari kehamilan trimester pertama bahkan hingga ibu selesai menyusui.
Bayi yang kekurangan nutrisi penting selama masa kehamilan akan mendapatkan dampak yang buruk, mulai dari stunting atau perkembangan yang terhambat, hingga cacat lahir.
Bagi ibu hamil, terdapat beberapa jenis vitamin dan mineral yang sangat perlu dipenuhi selama masa kehamilan.
Untuk lebih mudah memahaminya, berikut kami sajikan beberapa jenis vitamin dan mineral yang penting untuk ibu hamil:
1. Vitamin C
Vitamin C sangat diperlukan oleh ibu hamil untuk menjaga daya tahan tubuhnya tetap terjaga. Vitamin C juga diperlukan untuk menangkal radikal bebas yang sangat mempengaruhi janin di dalamnya.
Ibu hamil dapat mengkonsumsi berbagai macam buah dan sayur yang mengandung vitamin C seperti tomat, jeruk, stroberi, mangga, pepaya, dan brokoli. Kebutuhan harian vitamin C bagi ibu hamil adalah sekitar 85 mg setiap harinya.
Baca juga: Vitamin Agar Cepat Hamil
2. Vitamin D
Vitamin D sangat diperlukan untuk memperkuat tulang ibu dan juga membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang si bayi.
Vitamin D yang alami bisa didapatkan dengan mengkonsumsi beberapa makanan seperti ikan salmon, telur, daging, dan susu.
Ibu hamil juga sangat disarankan untuk berjemur di bawah sinar matahari di pagi hari untuk mencukupi kebutuhan vitamin D. Kadar kebutuhan harian vitamin D bagi ibu hamil adalah sebesar 15 mcg.
3. Vitamin A
Vitamin A sangat diperlukan ibu hamil untuk membantu perkembangan penglihatan bayi di dalam rahim.
Selain itu, antioksidan yang terdapat dalam vitamin A juga sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh si ibu sehingga ibu hamil tidak mudah sakit.
Kebutuhan harian dari vitamin A bagi ibu hamil adalah 800-850 mcg atau tidak lebih dari 1,5 mg.
Namun ibu hamil sangat dianjurkan untuk berhati-hati pula dalam pemenuhan vitamin A harian karena jika berlebihan justru akan menyebabkan jenis gangguan kehamilan, bahkan keguguran.
Maka dari itu ibu hamil tidak disarankan meminum suplemen vitamin A, cukup dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A saja.
Adapun makanan yang mengandung vitamin A adalah wortel, brokoli, mangga, ubi, dan kale. Hindari pula makan hati ayam karena mengandung vitamin A dalam jumlah tinggi.
Untuk amannya, sebaiknya cukup konsumsi hati ayam hanya satu kali dalam seminggu.
4. Vitamin B kompleks
Vitamin B kompleks terdiri dari:
- Vitamin B1, berfungsi untuk meningkatkan fungsi saraf pada bayi
- Vitamin B2, berfungsi untuk meningkatkan energi pada ibu hamil dan meningkatkan fungsi saraf mata pada bayi
- Vitamin B3, berfungsi untuk mendukung perkembangan sistem pencernaan pada bayi
- Vitamin B6, berfungsi untuk membentuk sel darah merah dan salah satu cara mengatasi mual saat hamil di pagi hari
- Vitamin B12, berfungsi untuk membentuk sintesis DNA dan mencegah bayi cacat lahir
Vitamin B kompleks di atas bisa didapatkan dengan mengkonsumsi kacang, ikan, telur, gandum, daging, dan makanan lainnya.
5. Vitamin E
Vitamin E sangat diperlukan ibu hamil sejak awal pembentukan janin. Vitamin E sendiri bisa didapatkan dengan memakan sereal, kacang-kacangan, gandum, dan bayam. Adapun beberapa manfaat bagi ibu hamil adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh si ibu hamil
- Mencegah timbulnya penggumpalan darah selama dan pasca kehamilan
- Membantu ibu hamil tetap mempertahankan kilauan rambutnya
- Mencegah diabetes yang sering dialami ibu hamil
- Membantu menurunkan resiko keguguran
- Mencegah kulit menjadi mudah kering dan kusam
6. Kalsium
Seorang ibu hamil sangat memerlukan kalsium dalam jumlah besar. Kalsium sangat diperlukan untuk membentuk jaringan tulang bayi.
Bayi yang kekurangan kalsium akan menyerap dari kalsium dalam tubuh sang ibu sehingga ibu menjadi mudah mengalami osteoporosis ke depannya nanti. Maka dari itu, sangat penting untuk memenuhinya selama masa kehamilan.
Kalsium bisa diperoleh dengan mengkonsumsi susu ibu hamil, keju, yoghurt, salmon, dan jagung tortilla.
Kalsium harian yang diperlukan oleh ibu hamil adalah 1000 mg, namun tubuh hanya bisa menyerap kalsium sebesar 500 mg untuk sekali minum atau makan saja.
Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian, ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kalsium secara bertahap setiap harinya.
Misalnya saja pagi meminum segelas susu, pada tengah hari memakan cemilan jagung tortillan, di siang hari makan ikan salmon, dan di malam hari meminum segelas susu lagi. Dengan begitu, penyerapan kalsium dapat bekerja secara optimal.
7. Zat besi
Untuk ibu hamil, kebutuhan zat besi harian adalah sekitar 30 mg per harinya. Zat besi sanagt diperlukan oleh ibu hamil untuk mencegah anemia, memperkuat janin, dan membantu kelenjar susu menghasilkan ASI dengan lebih mudah.
Ibu hamil memang sanagt rentan terkena anemia sehingga harus mendapatkan asupan zat besi yang cukup. Maka dari itu, banyak dokter spesialis kandungan yang menyarankan suplemen zat besi untuk menambah darah pada ibu hamil.
Untuk beberapa makanan yang mengandung zat besi tinggi antara lain adalah bayam, susu, telur, hati, berbagai jenis buah-buahan dan sayuran.
8. Seng
Seng atau zinc juga sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Zat seng diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, baik bagi ibu maupun bayinya.
Seng dapat diperoleh dengan memakan seafood. Namun perlu diingat, ibu hamil harus betul-betul jeli dalam mengkonsumsi seafood.
Seorang ibu hamil dilarang untuk memakan seafood yang masih dalam kondisi mentah. Masaklah seafood hingga benar-benar matang agar setiap bakteri yang terdapat dalam seafood benar-benar mati.
Ibu hamil sangat rentan terinfeksi oleh berbagai macam jenis bakteri sehingga harus selalu menjaga makanannya.
Ibu hamil yang mengkonsumsi seafood mentah akan sangat mungkin ikut menyalurkan berbagai jenis bakteri ke dalam rahimnya sehingga akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi.
9. Fosfor
Selain kalsium dan vitamin D, seorang ibu hamil juga sangat penting untuk memenuhi kebutuhan fosfor hariannya. Fosfor sangat berperan dalam pembentukan tulang pada bayi. Fosfor bisa didapatkan dari susu dan seafood.
10. Yodium
Yodium sangat diperlukan untuk pembentukan otak bayi dan menguatkan janin. Yodium dapat diperoleh dari garam beryodium dan susu.
Adapun manfaat yodium lainnya adalah untuk mencegah terjadinya penghambatan perkembangan otak bayi dan membantu ibu hamil menenangkan pikiran.
Baca juga: Makanan Penyubur Kandungan
Itulah 10 jenis vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh seorang ibu hamil. Pemenuhan kebutuhan nutrisi harian sangatlah penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam rahim.
Beberapa ibu hamil mungkin kesulitan untuk mendapatkan asupan nutrisi dari makanan karena morning sickness yang parah, namun hal ini bisa diatasi dengan mengkonsumsi suplemen tambahan.
Namun pastikan bahwa suplemen yang dikonsumsi sudah sesuai dengan resep dokter.
Demikianlah artikel tentang jenis vitamin dan mineral untuk ibu hamil yang singkat ini. Semoga artikel ini bemanfaat bagi kita semua. Terima kasih.