Cara Menghitung Usia Kehamilan Secara Akurat dan Manfaatnya
By Banyak wanita yang menghitung usia kehamilannya dengan cara memperhatikan ciri-ciri kehamilan umum yang memang biasa muncul jika seorang wanita hamil, contohnya jika tidak menstruasi.
Setelah melakukan berbagai tes dan diketahui dirinya positif hamil, pertanyaan selanjutnya yang kerap ditanyakan para pasutri adalah bagaimana cara menghitung usia kehamilan tersebut?
Perlu diketahui, perkembangan janin dalam kandungan mengikuti pola tertentu yang terbagi atas tiga masa kehamilan yaitu trimester pertama, kedua dan ketiga.
Dengan mengetahui usia kehamilan secara tepat, dokter dapat memprediksi kapan kelahiran akan tiba dan juga orang tua dapat memenuhi kebutuhan janin sesuai dengan perkembangannya.
Di artikel pengenhamil.com kali ini kita akan membahas cara menghitung usia kehamilan dan beberapa manfaatnya.
Manfaat Mengetahui Usia Kehamilan
Berikut adalah beberapa manfaat mengetahui usia kehamilan dengan tepat:
- Pemberian asupan gizi yang tepat
Dengan mengetahui usia awal kehamilan, Anda akan jauh lebih mengetahui asupan gizi yang tepat bagi janin Anda. Mengetahui makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan pada bulan yang berbeda sangatlah penting.
Misalnya saja, Anda tidak diperbolehkan memakan nanas atau papaya muda ketika usia janin masih sangat muda karena akan mengakibatkan kontraksi sedangkan janin masih sangat lemah.
Namun Anda boleh memakan nanas ketika usia kehamilan sudah cukup tua dan janin juga lebih kuat.
- Memilih aktivitas yang tepat
Tiap periode kehamilan membutuhkan aktivitas yang berbeda-beda pula. Misalnya saja pada awal kehamilan, Anda disarankan lebih banyak istirahat, sedangkan ketika sudah memasuki masa penantian HPL, Anda disarankan untuk melakukan lebih banyak gerakan.
- Persiapan dana
Dengan mengetahui usia kehamilan, Anda akan jauh lebih siap dalam mempersiapkan dana menyambut sang bayi. Anda dapat memprioritaskan kebutuhan utama dan mengesampingkan kebutuhan lainnya ketika akan memasuki masa HPL.
- Memprediksi tanggal kelahiran
Dengan mengetahui usia kehamilan, maka dokter atau bidan yang menangani dapat mengetahui atau memprediksi kapan tanggal kelahiran bayi. Tentu saja ini sangat baik karena orang tua dapat mempersiapkan diri saat masa kelahiran tiba.
Cara Menghitung Usia Kehamilan Secara Akurat
Ada beberapa cara menghitung usia kehamilan, diantaranya adalah:
- Menggunakan pemeriksaan USG
Cara paling akurat dan mudah menghitung usia kehamilan adalah dengan menggunakan pemeriksaan USG. Tingkat keakuratannya mencapai 95%. Hanya saja cara ini memang membutuhkan biaya dan hanya bisa dilakukan oleh dokter kandungan.
Pemeriksaan USG ada dua jenis, yakni USG transvaginal dan USG transabdominal. USG transvaginal adalah pemeriksaan USG yang dilakukan melalui jalan lahir atau vagina untuk melihat lokasi janin, biasanya dilakukan pada awal kehamilan atau trimester pertama.
Sedangkan USG transabdominal dilakukan dengan menempelkan alat pada dinding perut untuk melihat kondisi dan gerakan janin, biasanya dilakukan pada saat perut telah membesar.
Dokter akan mengetahui usia kehamilan dari diameter kantong kehamilan, lingkar kepala janin, dan panjang janin.
- Metode kalender
Metode ini hanya bisa dilakukan pada wanita yang mengalami siklus haid yang teratur.
Metode kalender bisa dilakukan sendiri karena hanya memerlukan tanggal atau Hari Pertama dari Haid Terakhir atau biasa disebut HPHT.
Selain menentukan usia kehamilan, metode ini juga biasa digunakan bidan atau dokter untuk mengetahui Hari Perkiraan Kelahiran atau HPL.
Bagi Anda yang ingin menggunakan metode ini, bisa menggunakan rumus hari pertama haid terakhir dikurang dengan 7, lalu pada bulan haid dikurang dengan 3, dan pada tahun ditambah dengan 1.
Tapi jika bulannya tidak bisa ditambah dengan 3, misalnya Januari hingga Maret, maka tambahkan dengan 9, tapi jangan menambah tahun dengan 1. Untuk lebih memudahkan, berikut kami sajikan contoh.
- Misalnya HPHT Anda adalah 16 Agustus 2017, maka perhitungannya adalah:
Tanggal HPHT = 16 + 7 = 23
Bulan HPHT = 8 -3 = 5
Tahun HPHT = 2017 + 1 = 2018
Maka, HPL Anda adalah 23 Mei 2018
- Sedangkan jika HPHT Anda adalah 20 Januari 2017, maka perhitungannya adalah:
Tanggal HPHT = 20 + 7 = 27
Bulan HPHT = 1 + 9 = 10
Tahun HPHT = 2017
Maka, HPL Anda adalah 27 September 2017
Untuk menghitung usia kehamilan, Anda cukup menambahkan dari HPHT Anda. Untuk HPHT 16 Agustus 2017, maka bulan pertama kehamilan Anda adalah 16 September 2017.
- Metode deteksi gerakan janin
Metode yang satu ini juga dapat Anda lakukan sendiri tanpa bantuan dokter. Namun metode deteksi gerakan janin hanya mempunyai keakuratan di bawah 50% karena biasanya sulit merasakan gerakan janin.
Jika Anda ingin mencoba metode deteksi gerakan janin, berikut ini caranya:
- Bagi Anda yang baru pertama kali hamil, letakkan tangan pada perut dan rasakan gerakan janin Anda. Jika Anda merasakan pergerakannya, maka diperkirakan usia kehamilan Anda adalah 18-20 minggu.
- Bagi Anda yang sudah pernah hamil sebelumnya, letakkan tangan pada perut dan rasakan gerakan janin Anda. Jika Anda merasakan pergerakannya, maka diperkirakan usia kehamilan Anda adalah 16-18 minggu.
- Metode Fundus Uteri
Metode fundus uteri merupakan salah satu metode penghitungan usia kehamilan yang menggunakan perhitungan jarak dari tulang kemaluan si ibu hingga ke bagian puncak rahim yang menonjol di perut ibu.
Walaupun metode ini tampaknya sederhana, tapi jika dilakukan oleh dokter kandungan akan memiliki tingkat keakuratan yang tinggi. Metode fundus uteri dilakukan hanya dengan menggunakan pita ukur.
Perhitungannya adalah jika jarak antara tulang kemaluan hingga puncak rahim adalah 30 cm, maka usia kehamilan Anda diperkirakan berusia 30 minggu pula.
- Rumus 4
Cara menghitung usia kehamilan selanjutnya adalah dengan menggunakan rumus 4.
Metode rumus 4 adalah metode penghitungan manual dengan menggunakan tanggal hari ini dan HPHT. Misalnya saja hari ini adalah tanggal 22 Agustus 2017 dengan HPHT 16 Juli 2017. Maka penghitungan usia kehamilan adalah :
- (tanggal-tanggal), (bulan-bulan) x 4
- (22-16), (8-6) x 4
- 7 hari 2 bulan x 4
- Lalu yang dikalikan 4 hanya bulannya saja
- (2×4) + (2x)
- 8 + 0.7
- 7 minggu
- Tambahkan 1 hari
- Berarti usia kehamilan adalah 9.7 minggu
- Kalkulator kehamilan online
Dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi, menghitung awal kehamilan pun dapat dilakukan secara online.
Ada berbagai jenis kalkulator online yang tersedia di dunia maya yang dapat dengan mudah Anda gunakan tanpa bantuan dokter. Anda cukup memasukkan tanggal pertama haid terakhir Anda dan perkiraan usia kehamilan Anda pun akan muncul.
- Tes HCG
Cara lain menghitung usia saat awal kehamilan adalah dengan menggunakaan tes HCG. Tes HCG adalah tes untuk mengetahui usia kehamilan dengan menggunakan sampel darah atau urin si ibu.
Tes ini sebenarnya sama dengan tes kehamilan dengan test pack, hanya saja lebih akurat. Jika terdapat HCG dalam sampel darah atau urin si ibu, berarti usia kehamilan telah mencapai 3 hingga 4 minggu.
Sangat penting untuk mengetahui usia kehamilan Anda karena akan berdampak pada perlakuan apa yang tepat bagi si bayi.
Kehamilan merupakan masa yang paling didambakan oleh setiap wanita. Kebanggaan diri sebagai wanita sempurna yang dipercaya Tuhan untuk merawat ciptaan-Nya menjadi kebahagiaan tersendiri.
Periode selama 9 bulan bukanlah masa yang singkat. Anda diharuskan ekstra waspada dan hati-hati dalam menjaga kandungan Anda.
Setiap bulan pun akan ada perkembangan baru dari janin Anda yang memerlukan perawatan dan kebutuhan yang berbeda dibanding bulan sebelumya.
Untuk itulah Anda diharuskan mengetahui tentang umur kehamilan Anda agar setiap kebutuhan yang diperlukan janin bisa terpenuhi. Ada beberapa cara menghitung usia kehamilan, diantaranya adalah:
Demikianlah artikel singkat cara menghitung usia kehamilan beserta manfaatnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda semua, terima kasih.
