Bahaya Banyak Pikiran Bagi Ibu Hamil
Ibu hamil memang memiliki kondisi psikologis yang berbeda dibandingkan ibu yang tidak sedang hamil. Jika Anda pernah mengalami PMS menjelang menstruasi, nah kira-kira seperti itu kondisi emosi ibu hamil.
Emosi ibu hamil sering tidak stabil menyebabkan ibu lebih mudah marah. Bahkan terkadang emosi Ibu hamil bisa berubah drastis tanpa penyebab, contohnya setelah merasa sangat gembira ibu bisa merasa sangat sedih secara bersamaan.
Padahal ini tidak baik untuk perkembangan janin dalam kandungan, tetapi efek hormon kehamilan ini tidak bisa dihindari.
Saat sedang hamil, wanita juga cenderung menjadi pemikir, terlebih jika kondisi rumah tangga atau ekonomi ibu sangat sulit saat hamil.
Daftar Isi:
Efek Samping Banyak Pikiran Ketika Hamil
Karena banyak pikiran ibu hamil bisa terkena beberapa risiko, yaitu:
- Ada risiko keguguran
Banyak pikiran saat hamil ternyata juga bisa menyebabkan keguguran. Semua efek ini bisa terjadi dengan cepat terutama ketika ibu baru masuk tahap kehamilan awal.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Penyebabnya adalah ketika tubuh ibu mengalami stres akibat banyak pikiran maka hormon kortisol dalam tubuh ibu juga meningkat.
Akhirnya hormon stres yang dihasilkan ini akan masuk ke dalam tubuh bayi melalui plasenta. janin dalam kandungan bisa mengalami stres dan tekanan yang sangat tinggi.
Nah akhirnya janin tidak mungkin bisa bertahan lebih lama sampai akhirnya terjadi keguguran.
- Risiko tekanan darah tinggi
Salah satu hal yang sangat berbahaya dalam kehamilan adalah ketika ibu hamil terkena penyakit tekanan darah tinggi. Saat serangan tekanan darah tinggi maka ibu bisa terkena preeklampsia.
Komplikasi kehamilan ini disertai dengan masalah seperti tekanan darah yang tidak stabil, adanya protein dalam urin dan masalah organ tubuh lain termasuk gangguan hati dan ginjal.
Saat ibu terus mengalami tekanan darah tinggi maka janin dalam kandungan bisa terkena dampak yang sangat serius. Pertumbuhan janin akan terganggu dan janin juga berisiko stres.
- Bayi membawa sistem kekebalan tubuh yang lemah
Masalah lain akibat ibu hamil banyak pikiran adalah ketika bayi yang ada dalam kandungan tidak bisa mengembangkan sistem kekebalan tubuh yang sempurna.
Ibu hamil yang stres dan terkena serangan kecemasan selama hamil bisa mengandung bayi dengan sistem tubuh yang lebih lemah. Saat bayi sudah lahir maka bayi menjadi lebih mudah terkena penyakit baik penyakit infeksi dan non infeksi.
Pengaruh hormon stres yang dihasilkan selama masa ini ternyata bisa membuat bayi dalam kandungan menjadi sangat stres. Jadi hindari stres dan banyak pikiran saat hamil.
- Bayi membawa bakat alergi
Ibu hamil yang banyak pikiran juga bisa memberi dampak serius pada sistem ketahanan tubuh bayi terhadap sumber alergi.
Saat ibu banyak pikiran maka biasanya hormon kortisol dalam tubuh janin meningkat. Hormon ini akan bertahan dalam tubuh bayi dalam waktu yang sangat lama.
Kemudian saat bayi lahir maka bayi menjadi rentan dengan sumber alergi. Bahkan kasus yang paling sering terjadi termasuk alergi ASI setelah bayi lahir.
Semua ini juga karena pengaruh tubuh bayi yang tidak bisa menghasilkan anti histamin sebagai pencegah alergi.
- Bayi lahir prematur
Ibu yang terus banyak pikiran akibatnya akan stres dan sangat tertekan. Ini akan membuat hormon kortisol yang menumpuk dalam tubuh bayi menjadi semakin banyak.
Kemudian akibatnya juga membuat ibu rentan mengalami kontraksi sehingga bisa menyebabkan persalinan prematur.
Ini hal yang sangat berbahaya karena kondisi bayi dalam kandungan juga sudah tidak terlalu sehat karena pengaruh hormon stres tersebut.
Biasanya bayi prematur yang lahir akan membawa beberapa kondisi tidak normal seperti gangguan fungsi jantung dan paru-paru.
- Perkembangan otak bayi lebih lambat
Memang benar bahwa kecerdasan bayi akan dibentuk selama sejak dalam kandungan. Saat hamil maka ibu disarankan untuk mengonsumsi banyak omega 3 yang bisa mendukung sistem otak bayi.
Tapi jika ibu mengalami stres akibat banyak pikiran maka perkembangan otak pada bayi menjadi lebih lambat. Kondisi ini tidak dapat dihindari akibat hormon stres dari tubuh ibu yang masuk ke dalam tubuh janin.
Akibatnya bayi yang lahir nanti memiliki angka kecerdasan yang lebih rendah dan juga masalah perkembangan tubuh selama masa keemasan nanti.
- Gangguan perilaku anak
Bayi yang lahir dari ibu yang banyak pikiran juga bisa memiliki masalah gangguan perilaku. Kondisi ini tidak dapat dihindari karena pengaruh dari hormon stres dalam tubuh bayi.
Anak yang lahir biasanya cenderung tidak bisa mengendalikan sikap dan menjadi pemarah. Beberapa anak juga tumbuh dengan bakat autisme.
Masalah perilaku anak membutuhkan terapi yang cukup panjang sehingga orang tua juga akan sulit sendiri.
- Bayi kekurangan oksigen
Saat ibu banyak pikiran maka kondisi tubuh ibu menjadi sangat lemah. Kemudian ada dua jenis hormon yang keluar berlebihan saat ibu banyak pikiran yaitu norepinephrine dan epinephrine.
Dua jenis hormon ini ternyata sangat berbahaya untuk perkembangan bayi karena bisa menyebabkan bayi kekurangan oksigen.
Akhirnya proses pertumbuhan dan perkembangan bayi juga terhambat. Kemungkinan bayi juga bisa mengalami cacat fisik akibat proses yang tidak sempurna ini.
- Bayi kurang nutrisi
Masalah lain yang bisa terjadi akibat ibu hamil banyak pikiran adalah juga seperti bayi yang kurang nutrisi. Ini akan menyebabkan pengaruh henti tumbuh pada janin dan berat badan janin yang sangat rendah.
Hormon yang dikeluarkan selama ibu banyak pikiran ternyata bisa menghambat proses aliran darah dan oksigen dari tubuh ibu ke janin.
Pembuluh darah yang seharusnya bekerja untuk menyampaikan kedua sumber tersebut ternyata tidak bekerja dengan baik.
Akibatnya bayi yang lahir nanti memiliki berat badan yang sangat rendah dan kurang sehat.
Cara Meringankan Beban Pikiran Saat Hamil
Untuk mencegah semua bahaya tersebut maka ibu hamil harus bisa mengendalikan pikiran. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:
- Bicaralah dengan suami
Ibu hamil tidak boleh menanggung banyak pikiran. Salah satu cara agar ibu hamil tidak tertekan dengan pikiran adalah membagi pikiran dengan suami.
Suami menjadi pihak yang paling tahu dengan kondisi Anda. Kemudian mintalah dukungan mengenai apa yang dipikirkan dan cobalah untuk mengatur pikiran Anda.
- Bersantai
Jika ibu banyak pikiran karena masalah pekerjaan maka cobalah untuk meminta waktu cuti untuk bersantai. Ibu bisa bepergian jarak dekat dengan suami sehingga pikiran ibu menjadi lebih segar.
Jika ibu mengalami tekanan yang berat selama hamil akibat pekerjaan maka cobalah untuk mengatur waktu cuti hamil yang lebih panjang.
Diskusikan dengan pihak tempat kerja agar mereka lebih mengerti kondisi kehamilan Anda.
- Mengatur pikiran dengan yoga
Terkadang banyak pikiran saat hamil tidak bisa diatasi dengan mudah. Salah satu cara untuk mengendalikan kondisi ini adalah dengan yoga.
Anda bisa mengikuti kelas yoga kehamilan yang membuat pikiran bisa dikendalikan. Selain itu yoga kehamilan juga sangat baik untuk merawat kehamilan sehingga proses persalinan normal nanti menjadi lebih mudah.
- Atasi kegelisahan sesuai kondisi
Cara lain agar ibu bisa lebih santai adalah mengatasi rasa cemas dan gelisah sesuai dengan kondisi Anda. Jika memang penyebabnya karena ekonomi maka bicarakan dengan pasangan.
Jika penyebabnya karena kecemasan selama hamil dan rasa takut maka bisa berbicara dengan praktisi medis. Langkah ini lebih tepat karena bisa disesuaikan dengan kondisi pikiran ibu.
Begitu banyak bahaya banyak pikiran untuk ibu hamil dan janin. Jadi sebaiknya ibu hamil memang harus mengendalikan pikiran dan tingkat stres.
Semua ini dilakukan agar bayi dalam rahim berkembang dengan sempurna dan lahir dalam kondisi sehat.
Sumber:
- http://americanpregnancy.org/pregnancy-health/depression-during-pregnancy/
- https://www.caringforkids.cps.ca/handouts/depression_in_pregnant_women_and_mothers
- https://www.marchofdimes.org/complications/depression-during-pregnancy.aspx