Sadar Kanker Sejak Dini, PERURI Gelar Penyuluhan Keseimbangan pada Desa Parungmulya

Sadar Kanker Sejak Dini, PERURI Gelar Penyuluhan Kesejahteraan dalam Desa Parungmulya

Pengenhamil.com – JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia, PERURI melalui Rencana Tanggung Jawab Sosial dan juga Lingkungan (TJSL) mengadakan sosialisasi Kesadaran Kanker (cancer awareness) pada Rabu, 26 Februari 2025, di area Gedung Serbaguna Kantor Desa Parungmulya, Karawang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap bahaya karsinoma juga memperkuat pencegahan dan juga deteksi dini kanker.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Kepala Desa Parungmulya, Hanapi, Kepala Puskesmas Ciampel, Encum Sukirman, dan juga dr. Popy Herawati sebagai narasumber ahli yang dimaksud memberikan edukasi terhadap masyarakat.

Dalam kesempatan ini, dr. Popy Herawati menyampaikan materi tentang bahaya tumor ganas serviks juga neoplasma susu yang tersebut berisiko menyerang masyarakat. “Dalam upaya memerangi kanker, pemahaman tentang faktor risiko, gejala, juga langkah-langkah pencegahan merupakan kunci utama. Dengan pengetahuan yang tersebut tepat, kita dapat mengambil tindakan proaktif untuk melindungi kesehatan,” ujar dr. Popy.

Sementara itu, Tati Suryati, tenaga kemampuan fisik dari Puskesmas Ciampel, memaparkan ilustrasi umum tindakan hukum karsinoma dalam Kecamatan Ciampel berdasarkan data yang tersebut ada di area lapangan. Ia menekankan pentingnya memahami kondisi neoplasma di konteks lokal agar warga dapat menemukan solusi yang mana tepat.

“Pola penyebaran perkara karsinoma pada Ciampel perlu dipahami, termasuk risiko lokal seperti faktor lingkungan, gaya hidup, kemudian kebiasaan masyarakat. Paparan zat kimia dari industri, pola makan yang dimaksud kurang sehat, juga kebiasaan merokok merupakan faktor yang tersebut harus diperhatikan. Kesadaran penduduk juga perlu ditingkatkan melalui pemeriksaan dini kemudian penghapusan stigma terhadap kanker. Dengan memahami faktor-faktor ini, strategi pencegahan lalu penanganan dapat lebih besar efektif di mengatasi hambatan kebugaran di dalam Kecamatan Ciampel,” jelas Tati.

Kepala Desa Parungmulya pada sambutannya menyampaikan apresiasi untuk PERURI melawan inisiatif ini juga mengundang warga untuk berpartisipasi mengikuti sosialisasi kesehatan. Senada dengan itu, Kepala Puskesmas Ciampel menegaskan komitmen puskesmas di memperkuat edukasi kemampuan fisik sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit kanker.

“Program ini merupakan bagian dari komitmen PERURI untuk terus memberikan sumbangan nyata bagi masyarakat, teristimewa pada aspek kesehatan. Kami berharap melalui sosialisasi ini, publik semakin memahami pentingnya deteksi dini karsinoma dan juga menerapkan gaya hidup sehat guna mengurangi penyakit ini sejak dini,” ujar Dawam, Penanggung Jawab Strategic Corporate Branding juga TJSL PERURI.

Peserta yang mana merupakan Kader Posyandu juga warga Desa Parungmulya tampak antusias mengikuti pembukaan tanya jawab untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat dari para narasumber. Rencana ini diharapkan menjadi langkah awal pada merancang kesadaran kolektif juga menggalakkan kolaborasi antara pemerintah desa, prasarana kesehatan, kemudian penduduk di menangani isu kesehatan, khususnya kanker.

Program TJSL PERURI ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 3, yaitu menjamin keberadaan yang digunakan sehat lalu sejahtera bagi penduduk tanpa batasanusia.