Pengenhamil.com – JAKARTA – Paus Fransiskus pada waktu ini sedang menjalani perawatan intensif dalam rumah sakit di tempat Roma setelahnya didiagnosis mengalami pneumonia bilateral , atau infeksi paru-paru yang digunakan menyerang kedua sisi paru-parunya. Menurut pernyataan resmi Vatikan, kondisi Paus tetap saja dipantau secara ketat oleh kelompok medis.
Penyakit yang digunakan diderita oleh Paus Fransiskus disebabkan oleh infeksi polimikroba, yang digunakan muncul setelahnya bronkitis yang mana baru-baru ini dialaminya. Infeksi ini memperumit penanganannya kemudian menyebabkan terapi tambahan diperlukan untuk memulihkan kesehatannya.
“Tes laboratorium, rontgen dada, lalu kondisi klinis Bapa Suci terus menunjukkan situasi yang kompleks,” kata Vatikan dilansir dari NPR, Kamis (20/2/2025).
Meskipun menghadapi tantangan kesehatan, Paus Fransiskus yang berusia 88 tahun dikabarkan pada kondisi stabil. Ia masih bisa saja sarapan, membaca koran, juga melakukan beberapa aktivitas ringan selama masa perawatannya.
Daftar Isi:
Puas Fransiskus Didiganosis Pneumonia Bilateral
Apa Itu Pneumonia Bilateral?
Pneumonia bilateral bukanlah istilah medis tersendiri, melainkan istilah untuk menggambarkan infeksi paru-paru yang tersebut terjadi pada kedua sisi paru-paru. Penyakit ini bisa jadi disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur, yang tersebut mengakibatkan penumpukan cairan atau nanah pada kantung udara paru-paru.
Sebagian besar persoalan hukum pneumonia dipicu oleh bakteri pneumokokus atau virus influenza. Ketika seseorang mengalami pneumonia di area kedua paru-paru, kondisinya akan lebih lanjut berat dibandingkan pneumonia yang mana semata-mata menyerang satu sisi paru-paru. Hal ini sebab tak ada paru-paru yang digunakan dapat menggantikan fungsi paru yang dimaksud terkena infeksi, sehingga pasien pada kondisi yang tersebut lebih besar rentan.
Gejala Pneumonia Bilateral
Gejala pneumonia umumnya sebanding baik pada satu paru-paru maupun dua paru-paru. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai meliputi: