6 Bahaya Sering Sakit Kepala, Waspada Asam Lambung hingga Tumor Otak

6 Bahaya Sering Sakit Kepala, Waspada Asam Lambung hingga Tumor Otak

Pengenhamil.com – JAKARTA Sakit kepala adalah salah satu keluhan kondisi tubuh yang paling umum dialami oleh orang dewasa. Kondisi ini banyak dianggap ringan yang digunakan dapat diatasi dengan istirahat atau obat pereda nyeri.

Namun, sakit kepala yang mana terjadi secara berulang dapat menjadi tanda dari permasalahan kemampuan fisik yang digunakan lebih lanjut serius. Risiko kondisi tubuh yang tersebut dapat terjadi akibat kondisi ini mulai tekanan darah yang dimaksud bukan normal hingga munculnya tumor.

Jika sakit kepala terjadi berulang, berlangsung pada jangka waktu lama, atau semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Dengan deteksi dini lalu penanganan yang tersebut tepat, risiko kebugaran yang digunakan lebih tinggi kritis dapat dicegah sebelum berprogres lebih banyak jauh.

Berikut bahaya yang tersebut kerap dikaitkan dengan sakit kepala yang mana berkepanjangan dilansir dari Times of India, Selasa (11/2/2025).

Daftar Isi:

6 Bahaya Sering Sakit Kepala

1. Tekanan Darah Tidak Normal

Salah satu faktor utama sakit kepala yang kerap terjadi pada orang dewasa adalah tekanan darah yang dimaksud bukan stabil. Baik tekanan darah tinggi (hipertensi) maupun tekanan darah rendah (hipotensi) dapat menyebabkan sakit kepala yang mana berulang.

Hipertensi merupakan kondisi peningkatan tekanan darah yang signifikan dapat menyebabkan sakit kepala yang terasa seperti tekanan pada bagian belakang kepala atau di tempat sekitar pelipis. Hipotensi sebaliknya, tekanan darah yang terlalu rendah juga mampu memicu sakit kepala akibat aliran darah yang digunakan bukan cukup menuju otak.

Karena itu, penting untuk rutin memeriksa tekanan darah dan juga menerapkan gaya hidup sehat guna menjaga kestabilannya.

2. Stres serta Kelelahan Berlebihan

Stres adalah salah satu faktor utama sakit kepala di area era modern. Kehidupan yang penuh tekanan, baik akibat pekerjaan, hambatan keuangan, maupun urusan pribadi, dapat memicu sakit kepala tegang (tension headache).