Pengenhamil.com – JAKARTA – Konsumsi makanan pedas dipercaya mampu menyebabkan batu ginjal. Akibatnya, tak sedikit yang tersebut menghurangi atau bahkan menghindari makanan ini demi menjaga kebugaran optimal.
Namun, makanan pedas tak secara dengan segera menyebabkan batu ginjal . Hanya saja, konsumsi makanan pedas dapat memicu beberapa kondisi yang dimaksud berpotensi meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.
Salah satunya dehidrasi. Makanan pedas seperti yang mengandung cabai, memproduksi tubuh lebih banyak mudah berkeringat serta kehilangan cairan. Jika cairan yang mana hilang tiada segera digantikan dengan air putih, risiko dehidrasi meningkat.
Dehidrasi menimbulkan urine menjadi lebih tinggi pekat dan juga memicu pembentukan kristal di ginjal, yang akhirnya membentuk batu ginjal. Selain itu, cabai, teristimewa cabai merah, mengandung oksalat pada total yang digunakan cukup tinggi.
Oksalat adalah senyawa yang tersebut berperan di pembentukan batu ginjal jenis kalsium oksalat, yang digunakan merupakan jenis batu ginjal paling umum. Jika oksalat dikonsumsi berlebihan kemudian tak diimbangi dengan asupan cairan yang digunakan cukup, risiko pembentukan batu ginjal meningkat.
Di sisi lain, sebagian orang kerap mengombinasikan makanan pedas dengan makanan asin atau berlemak tinggi, seperti gorengan, mie instan, atau makanan olahan. Makanan asin meningkatkan kadar natrium pada tubuh, yang dimaksud dapat mengganggu keseimbangan kalsium serta meningkatkan pembentukan batu ginjal.
“Kalau kamu mikir batu ginjal cuma muncul sebab kebanyakan makan sambel, itu salah besar. Makanan pedas memang benar sanggup bikin perut panas, tapi bukanlah penyulut batu ginjal,” kata dokter spesialis urologi, dr. I Nyoman Palgunadi, SpU disitir dari akun Instagram @dokterspesialisurologi, Selasa (17/12/2024).
“Batu ginjal itu sebenarnya kristal mineral yang digunakan mengendap dalam ginjal. Tapi kalau kita nggak menjaga tubuh dengan baik, batu ini sanggup tumbuh jadi besar lalu bikin sakit banget,” sambungnya.