Mengenal Meldonium, Zat Doping yang digunakan mana Menjerat Atlet Mykhailo Mudryk dan juga Maria Sharapova

Mengenal Meldonium, Zat Doping yang mana Menjerat Atlet Mykhailo Mudryk serta Maria Sharapova

Pengenhamil.com – JAKARTA – Mendengar meldonium, sebagian orang mungkin saja masih merasa asing. Istilah itu merujuk terhadap sebuah zat metabolik terlarang yang bisa saja menciptakan seseorang atlet gagal tes doping .

Baru-baru, hal yang disebutkan dialami pesepak bola jika klub Chelsea, Mykhailo Mudryk, yang dinyatakan positif menggunakan meldonium . Sebelum itu, pengaplikasian zat mirip sempat mencuat pada waktu Maria Sharapova dinyatakan positif memakai meldonium pada 2016 lalu.

Lebih jauh, apa itu sebenarnya meldonium ini? Berikut penjelasannya yang dimaksud dapat diketahui.

Apa itu Meldonium?

Meldonium merupakan sejenis obat peningkat performa yang mana menjadi sumber perdebatan pada dunia doping olahraga. Badan Anti-Doping Planet (WADA) juga mengindikasikan bahwa pemakaian obat ini dilarang bagi atlet yang hendak mengikuti kejuaraan.

Mengutip MedicalNewsToday, penyelenggaraan awal meldonium sebenarnya ditujukan untuk hewan. Namun, seiring waktu lisensinya diperluas untuk digunakan pada manusia.

Pada penggunaannya untuk manusia, meldonium kemudian dikenal sebagai obat anti-iskemia yang tersebut bertujuan meningkatkan aliran darah ke bagian tubuh tertentu. Biasanya, zat ini digunakan untuk mengobati hambatan jantung dengan cara mengubah jalur karnitin, nutrisi yang tersebut terlibat di metabolisme lemak.

Terlepas dari fungsi utamanya, beberapa orang diketahui memakai meldonium untuk kepentingan lain yang dimaksud sifatnya curang. Dalam bidang olahraga misalnya, Badan Anti-Doping Global (WADA) menambahkan meldonium ke pada daftar zat terlarang pada 2016.

Adapun alasannya lantaran meldonium ini terbukti digunakan atlet untuk berbuat curang dengan cara meningkatkan performanya secara tiada wajar. Solusi ini digunakan untuk meningkatkan daya tahan fisik, efisiensi pengaplikasian oksigen, dan juga mempercepat pemulihan energi pasca berolahraga.

WADA kemudian menggolongkan obat itu sebagai modulator metabolik pada golongan yang mana mirip dengan insulin. Mereka juga mengklaim bahwa meldonium tidaklah disetujui oleh FDA (Badan Pengawas Solusi serta Makanan Amerika Serikat) secara resmi lalu hanya sekali tersedia di area beberapa negara Eropa Timur.

Pada 2016, meldonium menjadi berita utama pasca mantan pemain tenis nomor satu dunia, Maria Sharapova, dinyatakan positif memakai zat tersebut. Meski Sharapova mengklaim mengonsumsi obat itu untuk mengatasi hambatan kesehatan, ia tetap saja menerima skorsing sementara waktu.

Terbaru, kabar pemanfaatan meldonium juga menimpa pesepak bola selama klub Chelsea, Mykhailo Mudryk. Ia dinyatakan positif memakai obat yang disebutkan dan juga mendapat sanksi untuk sementara waktu.

Demikian ulasan mengenai meldonium, zat doping yang tersebut menjerat atlet Mykhailo Mudryk lalu Maria Sharapova.