Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Cegah Osteoporosis

Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Cegah Osteoporosis

Pengenhamil.com – JAKARTA – Osteoporosis bisa jadi dicegah sejak dini melalui pola hidup sehat, nutrisi yang digunakan cukup, aktivitas fisik teratur, kemudian pemeriksaan rutin. Olahraga jalan kaki secara teratur salah satu cara mudah untuk mengurangi terjadinya Osteoporosis tersebut.

Dalam rangka itu, Fonterra Brands Indonesia melalui Anlene berkolaborasi dengan Perhimpunan Osteporosis Indonesia (PEROSI) serta Kementerian Aspek Kesehatan (Kemenkes RI) meluncurkan kegiatan “Jalan Kaki 10 Ribu Langkah” pada Plaza Tenggara GBK, akhir pekan lalu.

Kegiatan yang digunakan disertai oleh 10 ribu warga yang tersebut berjalan kaki 10 ribu langkah yang dimaksud untuk meningkatkan kesadaran penduduk mengenai cara terbaik menjaga dari osteoporosis.

President Director, Fonterra Brands Indonesia, Yauwanan Wigneswaran mengatakan, Anlene terus-menerus konsisten menginspirasi penduduk Indonesia agar masih hidup berpartisipasi serta sehat hingga lansia.

“Hari ini kami menggaungkan kembali semangat untuk menjaga dari osteoporosis. Pertemuan ini dihadiri oleh oleh 10 ribu warga Jakarta, sama-sama dengan mitra strategis kami yaitu PEROSI serta Kemenkes RI,” kata Yauwanan.

Melalui kegiatan ini, lanjut dia, pihaknya meminta publik Indonesia untuk terus-menerus mempersiapkan diri dengan menjaga kondisi tubuh tulang sejak dini sehingga dapat bebas bergerak di dalam setiap tahap kehidupan.

Diketahui, osteoporosis merupakan hambatan kondisi tubuh kronis. Di Asia, diperkirakan 50% kejadian patah tulang panggul diakibatkan oleh osteoporosis pada tahun 2050 .

Selain itu, sebanyak 63% lansia akan mengalami penurunan aktivitas akibat penyakit ini sehingga pencegahan menjadi prioritas penting yang harus digaungkan.

Osteoporosis tak hanya sekali berdampak pada kondisi tubuh fisik semata, tetapi juga kualitas hidup secara keseluruhan. Kondisi ini dapat menghurangi mobilitas, menyebabkan rasa sakit, hingga menghilangkan kemandirian seseorang.

Ketidakmampuan untuk bergerak bebas juga dapat memengaruhi rasa percaya diri, memunculkan perasaan bukan berdaya, dan juga bahkan stres.