Pengenhamil.com – JAKARTA – Human Metapneumovirus (HMPV) bukanlah sekadar virus biasa. Virus ini menjadi ancaman kritis bagi bayi, teristimewa merekan yang tersebut berusia di tempat bawah 1 tahun.
Baru-baru ini, lebih besar dari lima perkara HMPV dilaporkan dalam India, memicu perasaan khawatir di area kalangan masyarakat. Kementerian Bidang Kesehatan (Kemenkes) juga mendeteksi virus ini di dalam Indonesia.
Dilansir dari Times of India, Kamis (9/1/2025), HMPV, yang digunakan banyak muncul selama bulan-bulan dingin, dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah akut (ALRI) pada anak-anak, khususnya bayi.
Sebuah studi yang diterbitkan di dalam The Lancet Global Health pada 2021 menunjukkan bahwa pada 2018 terdapat sekitar 14,2 jt perkara ALRI terkait HMPV pada anak-anak di area bawah usia 5 tahun.
Penelitian yang disebutkan juga menemukan bahwa 58 persen pasien yang dimaksud dirawat pada rumah sakit akibat ALRI adalah bayi di tempat bawah usia 12 bulan. Selain itu, 64 persen kematian di area rumah sakit akibat ALRI terjadi pada bayi di dalam bawah 6 bulan.
Sebagian besar kematian atau sekitar 79 persen terjadi di tempat negara-negara berpenghasilan rendah lalu menengah ke bawah. Bayi yang mana berusia di area bawah 1 tahun sangat rentan terhadap infeksi HMPV, mirip dengan respiratory syncytial virus (RSV) lalu influenza.
Tingginya risiko ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh bayi yang belum matang dan juga berkurangnya antibodi ibu pada bulan-bulan awal kehidupan.
Di sisi lain, para peneliti mencatat bahwa 58 persen rawat inap di area rumah sakit kemudian 71 persen kematian akibat ALRI terkait HMPV pada anak-anak di tempat bawah usia 5 tahun terjadi pada tahun pertama kehidupan.