Pengenhamil.com – JAKARTA – Mata dapat mengungkap tanda-tanda awal diabetes, tekanan darah tinggi juga bahkan kanker. Pemeriksaan mata secara teratur dapat membantu mendeteksi risiko kondisi tubuh tersembunyi sebelum gejala muncul.
Bayangkan tanpa peringatan mengalami penglihatan ganda tanpa cedera atau trauma sebelumnya. Apalagi, ketika ini mata banyak dihadapkan pada layar ponsel. Dikutip Hindustan Times, Langis Michaud, individu dokter mata pada artikel The Conversation menjelaskan, banyak pasien menemukan kondisi kemampuan fisik yang tersebut mendasarinya melalui gejala yang berhubungan dengan mata.
Sebagai seseorang profesor di area Sekolah Optometri Universitas Montreal, Michaud menekankan pengajaran terhadap para peserta didik untuk mengidentifikasi bagaimana hambatan mata dapat mengindikasikan permasalahan kebugaran yang lebih besar luas dan juga untuk bekerja sejenis dengan para profesional kondisi tubuh untuk menjamin pasien menerima perawatan yang mana tepat.
1. Mata Mengungkap Tanda Diabetes
Diabetes diperkirakan mempengaruhi hampir 8% dari populasi pada 2030, sehingga pemeriksaan dini sangatlah penting. Akan tetapi, diabetes mellitus rutin kali didiagnosis 6 hingga 13 tahun pasca penyakit ini dimulai. Pemeriksaan mata dapat membantu mendeteksi penyakit ini lebih lanjut awal, sebab lesi khas dapat muncul di area bagian belakang mata sebelum gejala lainnya berkembang.
Pemeriksaan dini sangat penting di waktu lima tahun setelahnya deteksi, 25% pasien dengan penyakit gula Tipe 1 lalu 40% dari dia dengan penyakit gula Tipe 2 yang dimaksud diobati dengan insulin dapat mengembangkan lesi mata yang tersebut mengancam penglihatan. Identifikasi yang tersebut tepat waktu dan juga pemantauan rutin dapat menurunkan risiko kebutaan yang disebabkan oleh hiperglikemia yang tersebut tiada diobati.
2. Tekanan Darah Tinggi dan juga Kolesterol
Tekanan darah tinggi serta lemak darah tinggi banyak kali bukan disadari, namun keduanya menyebabkan risiko penting untuk penyakit jantung lalu stroke. Anehnya, mata dapat menunjukkan tanda-tanda awal kondisi ini tanpa prosedur invasif. Pembuluh darah mata terlihat, menawarkan jendela unik untuk meninjau kondisi tubuh pembuluh darah.
Tekanan darah tinggi, yang kerap disebut “pembunuh diam-diam,” dapat menunjukkan tanda-tanda seperti penyempitan pembuluh darah atau kerusakan pada retina. Demikian pula, lipid tinggi dapat menyebabkan endapan lemak darah yang mana terlihat di dalam di pembuluh darah, yang dimaksud dikenal sebagai plak Hollenhorst, atau muncul sebagai lengkungan lipid pada kornea dan juga bercak kekuningan (xanthelasma) pada sekitar mata. Karena gejalanya mungkin saja tiada kentara atau berprogres secara bertahap, sejumlah pasien yang salah mengiranya sebagai pembaharuan normal. Pemeriksaan mata rutin dapat membantu mendeteksi kesulitan ini sejak dini, sehingga menggerakkan intervensi tepat waktu.
3. Glaukoma
Glaukoma, penyakit saraf optik yang mana tidaklah terlihat, rutin kali berprogres tanpa gejala. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh tekanan mata yang tersebut tinggi akibat kelebihan humor akuos atau kesulitan drainase, yang tersebut menyebabkan hilangnya serabut saraf secara bertahap kemudian penyempitan bidang visual. Pada ketika kehilangan penglihatan mulai terlihat, kerusakan saraf yang mana signifikan mungkin saja telah dilakukan terjadi, yang dimaksud seringkali tidaklah dapat diperbaiki. Glaukoma kronis dapat disebabkan oleh permasalahan mata atau obat-obatan seperti kortison.
Namun, glaukoma normotensif terjadi dengan tekanan mata normal serta dikaitkan dengan tekanan darah rendah atau kondisi seperti sleep apnea. Pasien dengan tipe iniPerlu evaluasi medis menyeluruh untuk mengetahui pemicu yang dimaksud mendasarinya.