Pengenhamil.com – JAKARTA – Kaki tidak ada hanya saja berfungsi untuk berjalan, juga dapat menjadi tanda bahaya bagi kondisi tubuh secara keseluruhan. Namun, banyak orang tiada menyadari hal ini.
Dikutip Times of India, berbagai kondisi kemampuan fisik penting yang tersebut gejalanya muncul pertama kali di tempat kaki , sehingga sangat penting untuk memperhatikan pembaharuan yang tiada biasa.
Daftar Isi:
Tanda Bahaya Bidang Kesehatan yang dimaksud Muncul di tempat Kaki
1. Kaki Bengkak
Kaki bengkak mungkin saja tampak seperti permasalahan kecil, tetapi apabila pembengkakan bukan berhenti, itu sanggup menjadi tanda bahaya bagi kesehatan. Penumpukan cairan di area tungkai bawah dapat menjadi tanda gagal jantung.
Ini terjadi ketika cairan menumpuk di tempat jaringan akibat ketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara efektif. Hati sangat penting untuk memproses lalu menyaring darah, lalu gangguan apa pun di fungsinya dapat menyebabkan penumpukan cairan di tempat pada tubuh.
Ketika kadar estrogen berfluktuasi, teristimewa selama pembaharuan hormonal yang berhubungan dengan siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause, hal itu dapat menyebabkan retensi cairan. Retensi ini rutin kali bermanifestasi sebagai pembengkakan pada ekstremitas bawah, teristimewa pada sekitar pergelangan kaki.
2. Nyeri pergelangan kaki
Nyeri pergelangan kaki yang tersebut terus-menerus kemungkinan besar mengindikasikan asam urat atau radang sendi. Peradangan sendi, teristimewa pergelangan kaki, yang tersebut disebabkan oleh radang sendi menyebabkan kekakuan serta nyeri. Kristal asam urat menumpuk di area sendi, biasanya dimulai di tempat kaki kemudian pergelangan kaki, juga menyebabkan asam urat, suatu bentuk radang sendi.
3. Kesemutan serta Mati Rasa
Anda tak boleh menganggap enteng kesemutan atau berakhir rasa pada kaki. Hal ini kemungkinan besar merupakan tanda kecacatan saraf, yang tersebut rutin dikaitkan dengan diabetes. Neuropati diabetik dapat tumbuh seiring waktu sebagai akibat dari kadar gula darah tinggi yang mana merusak saraf. Gangguan ini membatasi sensasi kaki, meningkatkan kemungkinan luka atau infeksi yang tersebut tidaklah terdeteksi yang mana dapat memburuk.
4. Vena laba-laba
Vena laba-laba adalah arteri darah kecil yang terdistorsi yang dimaksud muncul tepat di dalam bawah lapisan luar kulit. Vena-vena ini tak berbahaya, tetapi dapat jadi merupakan tanda sirkulasi darah yang mana terganggu. Spider vein dapat terbentuk pada tungkai dan juga kaki akibat penyakit seperti insufisiensi vena kronis, yang mana menghasilkan darah sulit kembali ke jantung. Faktor lain juga dapat berperan, seperti disfungsi hati atau dominasi estrogen.
5. Tumit Pecah-pecah
Tumit pecah-pecah rutin kali dianggap sebagai kesulitan kosmetik, tetapi mampu jadi merupakan tanda sesuatu yang digunakan lebih tinggi serius. Kondisi seperti hipotiroidisme, di area mana kelenjar tiroid kurang aktif, dapat menyebabkan epidermis tumit kering lalu menebal. Tiroid yang digunakan tidak ada berfungsi dengan baik memengaruhi keseimbangan hormon, sehingga memperlambat pembaruan sel kulit.
6. Kaki Dingin
Kaki yang tersebut dingin bahkan ketika cuaca hangat dapat mengindikasikan hambatan sirkulasi atau saraf. Kadar zat besi yang mana rendah atau anemia dapat menyebabkan kaki dingin, lantaran tubuh kesulitan menyalurkan cukup oksigen ke jaringan. Kondisi lain, seperti diabetes mellitus atau hipotiroidisme, juga dapat menyebabkan permasalahan ini.
7. Nyeri pada Tumit
Kaki yang digunakan sakit hanyalah salah satu aspek dari ketidaknyamanan tumit. Kondisi seperti plantar fasciitis, yang mana didefinisikan oleh peradangan pada jaringan yang dimaksud menghubungkan tumit dengan jari-jari kaki, dapat dipastikan olehnya. Kekurangan mineral, seperti kalium kemudian natrium, dapat meningkatkan nyeri tumit atau menyebabkan kram pada otot.