Ibu hamil biasanya merasa tubuh mereka menjadi lebih lemah dan tidak berdaya. Masalah ini selalu dialami oleh ibu hamil.
Saat baru maruk trimester pertama maka biasanya membuat kondisi tubuh lebih lemah dari biasanya. Pertumbuhan janin dalam kandungan sering dikatakan sebagai penyebab utamanya.
Kemudian selain merasa lemah maka ibu juga menjadi sering mengantuk. Jika mengantuk saat malam hari maka itu termasuk hal yang sangat wajar.
Tapi ternyata ada beberapa hal yang sering membuat tidak nyaman karena ibu hamil selalu mengantuk parah saat pagi hari. Akhirnya tidak bisa melakukan aktifitas dengan baik.
Berikut ini akan Kami jelaskan mengenai semua penyebab ngantuk dan badan lemas di pagi hari saat hamil.
- Efek tekanan darah rendah
Ibu hamil yang memiliki masalah tekanan darah rendah ternyata juga sama bahayanya dengan masalah tekanan darah tinggi.
Kondisi ini tidak hanya terjadi pada saat baru masuk awal kehamilan tapi sepanjang kehamilan. Masalah tekanan darah rendah akan menyebabkan tubuh ibu menjadi tidak berenergi.
Tubuh ibu menjadi lemah dan tidak berdaya karena aliran darah dalam tubuh ibu tidak terpenuhi sesuai kebutuhan. Padahal kehamilan membutuhkan volume darah yang lebih banyak untuk perkembangan janin.
Masalah tekanan darah rendah bisa terjadi pada minggu-minggu awal kehamilan sampai usia kehamilan masuk ke 20 minggu. Jika ibu merasa sangat mengantuk dan lelah pada pagi hari maka ini juga bisa jadi bahaya tekanan darah rendah.
Untuk mengatasinya maka cobalah mengonsumsi makanan yang bisa membuat energi pulih seperti pisang, coklat, keju, ikan salmon, kacang almond, dan daging sapi.
Kemudian jangan lupa untuk minum air yang cukup, tidur pada siang hari dan tidur dengan nyaman.
- Efek morning sickness
Kemudian jika ibu mengalami morning sickness yang berat maka biasanya juga membuat tubuh lemah dan mudah mengantuk. Rasa mengantuk bisa berkembang mulai pagi hari setelah mual yang parah dan terus memburuk saat siang hari.
Masalah ini bisa terjadi karena morning sickness akan membuat ibu merasa letih dan sangat lemah. Perubahan hormon kehamilan yang cepat sering membuat kondisi kesehatan lebih buruk lagi.
Jika ibu terus mual dan muntah maka bisa mengalami dehidrasi sehingga perawatan di rumah sakit memang sangat disarankan.
Kondisi ini termasuk hal yang normal karena saat terjadi proses pertumbuhan janin maka akan membuat hormon naik. Dampaknya tubuh ibu lemah, sering mengantuk dan kram pada perut bawah.
Untuk mengatasinya maka cobalah untuk duduk atau merebahkan tubuh dengan posisi yang nyaman, misalnya mengganjal punggung dengan bantal.
Juga penuhi kebutuhan cairan agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.
- Pengaruh hormon

Ibu hamil juga akan merasa sangat tidak nyaman karena perubahan hormon kehamilan. Tiba-tiba ibu juga menjadi mudah menangis, sedih dan selalu marah.
Ini gejala depresi dan kecemasan yang seharusnya bisa dikendalikan. Selama sembilan bulan hormon tubuh ibu akan terus berubah.
Kemudian rasa cemas dan panik saat malam hari sering membuat ibu terkena insomnia. Insomnia ini juga akhirnya akan membuat ibu mengantuk saat malam hari.
Penyebab yang berhubungan dengan hormon ini juga akan membuat tubuh ibu lemah, nyeri pada tulang, dan sangat lelah.
Akhirnya ibu akan lebih mudah mengantuk saat pagi hari namun tidak bisa tidur pada malam atau siang hari.
- Ukuran janin yang semakin besar
Ketika perkembangan janin semakin besar sesuai usia kehamilan, tentu ini akan sangat menyenangkan untuk ibu dan keluarga.
Tapi proses pertumbuhan janin yang semakin besar juga bisa membuat ibu merasa tidak nyaman karena terus mengantuk saat pagi hari.
Semakin besar ukuran janin maka perubahan yang terjadi pada perut dan organ dalam ibu lebih banyak. Salah satunya adalah ibu harus sering pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil.
Masalah ini bisa terjadi sepanjang malam sehingga ibu akan mengantuk saat pagi hari.
- Sakit kepala dan vertigo
Ibu yang mengalami sakit kepala dan vertigo pada malam hari juga biasanya akan lemah dan terus mengantuk saat pagi hari. Ada banyak penyebab yang bisa terjadi pada ibu hamil.
Salah satu hal yang paling sering terjadi adalah karena tekanan darah rendah dan kelelahan pada ibu hamil.
Sementara itu tubuh ibu hamil mengalami perubahan kebutuhan volume darah yang semakin besar. Jika sudah seperti ini maka biasanya tubuh ibu pasti akan merasa tidak berdaya saat pagi hari.
Untuk mengatasinya maka cobalah untuk mengonsumsi makanan yang kaya dengan mineral dan vitamin. Selain itu ibu bisa mencoba sering keluar rumah untuk mendapatkan udara segar yang menyehatkan.
- Malam tidak bisa tidur
Ibu hamil pasti juga akan merasa sangat lelah dan mengantuk karena pada saat malam hari tidak bisa tidur dengan nyenyak. Gangguan insomnia saat hamil memang termasuk hal yang sangat umum dan terjadi pada semua ibu hamil.
Ada banyak penyebab ibu hamil tidak bisa tidur saat malam hari seperti harus sering buang air kecil, sulit bernafas, kelelahan dan efek morning sickness.
Untuk mengatasi masalah ini maka sangat disarankan untuk banyak istirahat baik saat pagi atau siang hari. Kemudian ibu hamil harus mengurangi aktifitas pekerjaan di siang hari agar tubuh ibu tidak semakin lemah.
Kemudian hindari semua jenis makanan dan minuman yang mengandung bahan kafein dan atur waktu makan malam.
- Efek anemia
Kekurangan zat besi pada ibu hamil memang hal yang sangat wajar. Hal ini karena kebutuhan zat besi pada ibu hamil memang lebih besar.
Akibat kekurangan zat besi ini maka ibu akan terkena anemia. Penyebab utamanya adalah bahwa sel darah merah tidak cukup dalam tubuh sehingga produksi Hb juga akan turun.
Efek dari anemia bisa membuat ibu menjadi sangat lelah, tidak memiliki tenaga, selalu merasa sesak nafas, pucat dan menjadi sering mengantuk saat pagi hari.
Untuk ibu setiap ibu hamil sebaiknya mendapatkan zat besi dan asam folat yang cukup. Konsumsi makanan yang kaya zat besi juga sangat disarankan.
- Efek perkembangan plasenta selama kehamilan
Selama hamil maka dalam rahim ibu akan tumbuh janin dan plasenta. Plasenta akan bertugas untuk menampung semua darah dan nutrisi dari tubuh ibu yang kemudian masuk ke tubuh janin melalui tali pusar.
Pertumbuhan plasenta pada tahap awal kehamilan sering dianggap sebagai benda asing karena tidak dikenali tubuh. Kemudian semakin lama plasenta tumbuh dalam rahim maka sistem imunitas tubuh ibu menjadi lebih lemah.
Tapi pertumbuhan plasenta tidak bisa dikendalikan karena ini penting untuk melindungi janin agar terus sehat dan mendapatkan nutrisi yang cukup.
Hal yang harus diwaspadai oleh ibu hamil adalah jika adanya kelainan plasenta yang biasanya terdeteksi dalam pemeriksaan kehamilan rutin.
- Kelainan pada janin
Ternyata beberapa kelainan yang terjadi pada janin bisa menyebabkan tubuh ibu lemah dan mengantuk sepanjang waktu, termasuk saat pagi hari.
Salah satu kelainan yang sering menyebabkan kondisi ini adalah seperti penyakit rhesus pada janin. Penyakit ini bisa membuat bayi lahir dengan membawa penyakit kuning.
Ini termasuk penyakit yang cukup jarang namun juga bisa terjadi pada ibu hamil secara acak. Penyebab utamanya adalah ketika sistem kekebalan tubuh ibu hamil ternyata merusak rhesus darah janin sehingga bayi lahir dengan rhesus yang berbeda.
- Ibu hamil sakit
Ibu hamil yang sudah mengembangkan beberapa jenis penyakit sebelum hamil sangat rentan dengan kondisi penyakit tersebut.
Karena beberapa hal dalam kehamilan maka penyakit bisa menjadi lebih serius. Biasanya penyakit yang kronis akan membuat ibu sangat mudah sakit.
Ibu hamil dengan kondisi seperti lupus dan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh akan menerima dampak yang serius.
Ternyata itulah semua yang menjadi penyebab ngantuk dan badan lemas di pagi hari saat hamil. Ibu hamil harus tanggap dengan kondisi ini dan segera periksa ke dokter jika menjadi lebih parah.
Sumber: