Tips agar mudah melahirkan normal

Cara Mempercepat Kelahiran Bayi Secara Normal

Melahirkan secara normal pasti sudah menjadi keinginan semua ibu hamil. Tapi tidak semua ibu hamil bisa mencapai persalinan normal karena berbagai alasan kesehatan dari ibu dan janin.

Karena itu sebenarnya keinginan untuk melahirkan normal bukan hanya sekedar “ingin” saja. Namun semua ibu hamil harus berusaha mencapai keinginan ini selama masih hamil dan bukan hanya menjelang persalinan.

Persalinan normal bisa terjadi dengan beberapa syarat seperti kondisi kesehatan ibu yang baik, tidak terjadi komplikasi pada ibu dan bayi menjelang persalinan, bayi sudah turun ke panggul, usia kehamilan dan terjadi pembukaan yang sempurna.

Juga bisa melakukan cara mempercepat kelahiran bayi secara normal, seperti dibawah ini.

  1. Tetap bugar dan sehat selama hamil

Bisa melahirkan normal dengan cepat dan nyaman bisa dimulai sejak ibu masih hamil. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga agar tubuh ibu tetap bergerak aktif.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat semua bagian otot bawah tubuh ibu bisa lentur saat persalinan. Misalnya dengan mengikuti senam hamil, rajin berjalan kaki, berenang dengan rutin, yoga dan kegiatan gerakan lain.

Juga jangan terlalu manja selama hamil sehingga sering melakukan pekerjaan rumah yang ringan. Misalnya dengan menyapu halaman, mengepel lantai atau mencuci piring.

Semua kebiasaan yang sederhana ini sangat baik untuk mendorong proses pembukaan yang cepat.

  1. Bekerjasama dengan pasangan

Selama akan melahirkan atau ketika sudah mengalami kontraksi maka ibu bisa bekerjasama dengan pasangan. Pasangan bisa ikut masuk ke dalam ruangan dan membantu ibu dalam mengatasi rasa sakit.

Cara ini bisa dilakukan dengan memberikan usapan pada punggung ibu, memberi pelukan yang menenangkan dan memberikan pijatan.

Saat semua tanda tanda akan melahirkan normal muncul maka ibu tidak perlu sendiri. Ibu bisa berpegangan tangan dengan suami.

Dengan cara ini maka bisa membuat ibu mendapat kekuatan karena rasa kasih sayang dan cinta dari suami untuk menyambut bayi bersama-sama.

  1. Batasi makanan berlemak menjelang persalinan
Mudah melahirkan normal
Mudah melahirkan normal.

Setelah ibu mengalami kontraksi maka makanan yang masuk ke dalam perut juga harus diawasi. Sebaiknya ibu mendapatkan makanan yang mengandung karbohidrat ringan dan hindari makanan berlemak.

Lemak sulit sekali untuk dicerna sehingga ibu bisa sakit perut yang parah selama masa kontraksi. Bahkan jika ibu mengonsumsi makanan berlemak maka bisa muntah karena tekanan lemak pada perut yang tidak nyaman.

  1. Ikuti pelajaran melahirkan normal

Sekarang ini sudah banyak tenaga medis dalam bidan kebidanan dan kandungan yang menyelenggarakan kursus untuk melahirkan.

Langkah ini sangat tepat bagi ibu dan pasangan yang ingin melahirkan secara normal. Ibu dan ayah bisa belajar untuk menghadapi proses persalinan.

Dengan cara ini maka ibu akan berlatih untuk bernafas dengan benar, cara mengejan dengan tepat dan manajemen sakit.

Mengikuti kursus ini paling tidak bisa membantu ibu yang akan melahirkan untuk tetap tenang dan tidak panik sehingga persalinan normal terjadi dengan lancar.

  1. Minum cukup air

Setelah ibu mengalami kontraksi dan merasakan pembukaan yang menyakitkan maka ibu tetap harus minum cairan.

Cairan membantu ibu agar tidak terkena dehidrasi karena selama kontraksi tubuh ibu mengeluarkan banyak keringat dan cairan lain.

Cairan yang cukup juga bisa membantu proses pembukaan menjadi lebih cepat karena bisa menjadi cadangan tenaga untuk tubuh ibu.

Daripada mengonsumsi teh atau kopi maka lebih baik ibu mendapatkan air putih hangat atau biasa.

  1. Membersihkan tubuh menjelang persalinan

Saat ibu sudah memasuki masa kontraksi maka ibu bisa menjaga kesegaran tubuh dengan cara mandi dengan air hangat.

Jika bisa maka lebih baik mandi air hangat dari shower. Jatuhnya titik air panas ke kulit bisa membuat otot tubuh menjadi lebih santai.

Ini yang akan membuat semua bagian tubuh menjadi lebih santai sehingga mendorong pembukaan penuh terjadi dengan cepat.

Selain itu melahirkan dalam kondisi bersih dan nyaman bisa membuat ibu menjadi lebih percaya diri dan tidak merasa terlalu lelah.

  1. Pijatan

Pijatan pada bagian punggung, bahu, dan usapan pada perut bisa membuat proses persalinan menjadi lebih cepat dan lancar.

Pijatan bisa dilakukan oleh pasangan atau doula yang ditunjuk sebagai pendamping persalinan. Tekanan pada bagian tubuh yang dipijat sangat penting untuk membantu menjaga aliran darah dalam tubuh ibu menjadi lebih lancar.

Selain pijatan pada bagian tubuh tersebut maka pijatan bisa dilakukan pada kaki, paha dan leher. Ibu bisa memilih bagaimana cara memijat sehingga nyaman untuk mengatasi rasa sakit akibat kontraksi.

  1. Menghadapi rasa sakit dengan santai

Pada dasarnya ketika ibu sudah merasakan sakit akibat kontraksi maka proses untuk menghadapi rasa sakit harus dilakukan dengan santai.

Tidak ada proses persalinan yang mudah kecuali ibu bisa menerima rasa sakit. Cara ini bisa dilakukan dengan bersantai, bergerak sedikit demi sedikit baik di atas tempat tidur atau sambil duduk atau berdiri.

Ibu bisa mencoba untuk menikmati rasa sakit dengan mengatur nafas, menggoyangkan beberapa bagian tubuh dan mengajak bicara bayi yang akan segera lahir.

Sambut bayi dengan tubuh yang siap sehingga bayi bisa diajak bekerjasama dalam proses persalinan.

  1. Bersantai di bak air hangat

Jika ibu memilih metode persalinan dalam air maka ibu bisa mencoba untuk berendam dalam bak air hangat saat sudah mengalami kontraksi.

Bidan, dokter atau doula bisa meminta Anda untuk tetap bersantai selama dalam bak sehingga persalinan lebih cepat.

Hal ini terjadi karena suhu hangat dari air bisa membuat proses pembukaan lebih cepat, mengendurkan otot panggul dan membuat perineum menjadi lebih lentur.

Proses ini juga bisa membuat pembukaan yang tidak terlalu menyakitkan sehingga ibu bisa bersantai.

  1. Cerdas dalam mengatur nafas

Ibu juga harus pintar saat mengatur nafas. Jangan mengejan sebelum bidan atau dokter meminta untuk mengejan.

Mengejan paksa bisa menyebabkan robeknya perineum sehingga persalinan menjadi lebih menyakitkan.

Cobalah untuk mengatur nafas sambil bersantai sehingga tubuh dan pikiran menjadi lebih nyaman. Pegang tangan pasangan Anda ketika terlalu sakit dan tetap bernafas.

Jika ibu sudah mengikuti senam hamil maka proses ini bisa dilewati dengan baik.

  1. Tidur saat lelah

Selama masa kontraksi maka tubuh ibu akan menjadi sangat lelah. Untuk mengatasi kondisi kelelahan yang akhirnya membuat ibu tidak berdaya maka ibu tetap bisa tidur.

Caranya adalah mengambil waktu tidur saat baru memasuki waktu kontraksi awal dan belum terlalu menyakitkan.

Atur cara bernafas dan carilah posisi yang paling nyaman. Dengan cara seperti ini maka bisa membuat tubuh ibu memiliki tenaga yang cukup saat mencapai pembukaan penuh dan siap melahirkan normal.

  1. Senam panggul

Cara yang lain adalah mencoba tetap melakukan senam panggul selama sudah masuk masa kontraksi. Senam bisa dilakukan dengan bantuan suami atau menggunakan gym ball.

Gerakan senam sangat baik untuk membantu ibu bisa mendapatkan kontraksi yang sangat nyaman dan tidak menyakitkan.

Gerakan panggul juga akan membantu bayi menemukan jalurnya ke panggul yang kemudian mendorong pembukaan yang lebih cepat.

Sambil melakukan senam panggul maka ibu bisa mencoba untuk mencari posisi yang paling nyaman untuk melahirkan, seperti sambil jongkok, setengah duduk atau bahkan berbaring.

Jadi begitulah semua cara mempercepat kelahiran bayi secara normal. Jika dilakukan dengan tepat maka bayi Anda bisa segera lahir dan tidak terlalu menyakitkan.

Sumber referensi:

  1. https://www.parents.com/pregnancy/giving-birth/vaginal/dos-and-donts-of-natural-childbirth/
  2. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/labor-and-delivery/vaginal-birth/