Program hamil anak kedua
Program hamil anak kedua

Program Hamil Anak Kedua

Setelah melewati kehamilan pertama dan anak sudah berusia kurang lebih dua setengah tahun maka sekarang saatnya untuk kehamilan anak kedua.

Sebelumnya ibu mungkin sudah menggunakan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan. Ini memang hal yang biasa dan justru dianjurkan.

Karena mengatur jarak kehamilan tidak hanya baik untuk kesehatan reproduksi ibu tapi juga memastikan anak nantinya mendapatkan kesejahteraan.

Lalu saat ingin hamil anak kedua maka ibu mungkin merasakan stres atau tekanan karena sangat ingin cepat hamil. Sebenarnya saat ini riwayat kehamilan pertama bisa berpengaruh untuk anak kedua.

Cara untuk cepat hamil lagi bisa dilakukan dengan program hamil anak kedua, seperti berikut ini.

  1. Melepas alat kontrasepsi

Seperti yang mungkin sudah dikatakan oleh tenaga medis yang Anda kunjungi baik itu bidan atau dokter, maka mereka sudah menjelaskan tentang efek samping alat kontrasepsi.

Semua alat KB memiliki efek samping yang bisa menyebabkan dampak khusus kesuburan. Meskipun itu tidak selalu terjadi tapi setiap ibu bisa menerima dampak yang berbeda.

Jadi sebelum melakukan program maka silahkan melepas alat kontrasepsi. Misalnya jika Anda memasang alat IUD, dan KB susuk.

Jika sudah menggunakan pil KB dan kondom maka jangan menggunakan alat ini lagi.

Perlu menunggu beberapa waktu lagi sampai kesuburan menjadi normal setelah alat ini dilepas.

Program hamil anak kedua terbaik
Program hamil anak kedua terbaik
  1. Melakukan pemeriksaan kesehatan

Setelah ibu melepas alat kontrasepsi maka lakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi atau kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Ini langkah yang baik untuk mengetahui jika tubuh dan sistem reproduksi ibu sudah siap untuk hamil lagi.

Dokter atau bidan biasanya akan memeriksa kondisi rahim, apakah bersih atau tidak. Jika ada beberapa gangguan seperti kista, endometriosis dan penyakit reproduksi lain maka harus diobati dulu.

Termasuk jika ibu menderita PCOS sebagai efek gangguan hormon setelah KB maka harus dirawat dulu.

Setelah tahu status kesehatan reproduksi ibu maka ibu bisa siap untuk hamil lagi.

  1. Melacak siklus menstruasi

Terkadang efek dari alat KB juga bisa menyebabkan menstruasi menjadi tidak teratur. Misalnya KB suntik yang bisa membuat menstruasi pendek atau lebih panjang.

Juga pil KB yang bisa membuat menstruasi tidak datang sama sekali. Dan masih ada beberapa efek lain.

Jadi penting bagi ibu untuk melacak menstruasi kembali normal setelah KB dilepas. Kemudian tunggu sampai menstruasi datang secara rutin sehingga ibu bisa merencanakan kehamilan dengan baik.

  1. Melacak masa ovulasi

Setelah ibu mengetahui siklus menstruasi kembali normal maka penting untuk melacak siklus ovulasi. Masa ovulasi penting untuk tahu saat ibu sudah masuk masa subur sehingga bisa mendapatkan kehamilan secara alami.

Ovulasi yang normal biasanya terjadi pada hari ke 12 sampai ke 16 setelah menstruasi. Pada saat itu maka sel telur mencapai ukuran normal untuk hamil secara alami.

Namun sulit jika ibu memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur sehingga ibu harus menandai saat terjadi ovulasi.

Setelah ibu tahu masa ovulasi maka bisa berhubungan dengan suami untuk mendapatkan kehamilan secara alami dengan waktu yang tepat.

  1. Berhubungan saat masa subur

Kemudian jika masa ovulasi sudah datang yang ditandai dengan suhu basal tubuh meningkat, payudara menjadi lebih sensitif, gairah meningkat dan keluarnya cairan pada miss v maka ini saat yang tepat untuk berhubungan.

Waktu yang paling pas untuk mencapai kehamilan adalah dengan melakukannya setiap dua hari sekali. Karena sel sperma harus tertinggal di dalam saluran reproduksi wanita sehingga saat masa ovulasi puncak maka bisa terjadi pembuahan.

  1. Menghindari stres dan tekanan

Pasangan yang ingin mencoba untuk hamil lagi sebaiknya juga tidak merasa stres. Jangan sampai terkena stres karena ini bisa menyebabkan pembuahan gagal.

Stres bisa membuat sel telur gagal mencapai ukuran sempurna. Kemudian juga bisa merusak keseimbangan hormon sehingga berisiko terkena PCOS.

Kemudian laki-laki yang mengalami stres juga bisa menyebabkan ejakulasi dini sampai gangguan ereksi.

Jadi sebaiknya menjalani program ini dengan santai agar terjadi kehamilan.

  1. Dapatkan asam folat

Sama seperti kehamilan pertama maka tubuh ibu harus mendapatkan asam folat. Asam folat adalah salah satu bentuk vitamin B yang bisa membantu menyuburkan kandungan.

Karena kebutuhan asam folat ibu hamil saat trimester pertama sangat tinggi maka harus memastikan ada cadangan asam folat sebelum hamil.

Kekurangan asam folat bisa memberi dampak serius untuk janin termasuk cacat janin dan cacat sistem syaraf seperti spina bifida.

  1. Dapatkan sumber zat besi

Kemudian ibu juga harus mendapatkan zat besi yang cukup. Zat besi penting untuk mencegah keguguran sehingga kehamilan bisa berjalan dengan lancar.

Zat besi juga bisa membuat tubuh ibu menjadi lebih segar karena tidak mengalami kelelahan yang berat.

Untuk program kehamilan maka bisa mendapatkan zat besi secara alami yaitu dari makanan seperti daging sapi, daging ayam, ikan, hati sapi atau ayam, ikan sarden, tiram, bayam, brokoli, kale, telur, tomat dan sumber makanan yang lain.

  1. Berhenti dari kafein

Lalu ibu juga bisa mencoba untuk berhenti dari kafein. Mungkin selama ini ibu selalu mengonsumsi kafein dari kopi atau teh sebagai kebiasaan.

Namun kafein sangat  buruk untuk kesuburan. Kafein bisa menyebabkan gangguan hormon yang serius termasuk keseimbangan hormon yang buruk.

Jadi gantikan kafein dengan minuman lain yang lebih sehat seperti air putih dan jus buah atau sayuran.

  1. Olahraga

Efek lain dari alat KB adalah ketika tubuh ibu membuat hormon yang tidak seimbang. Kemudian dampaknya bisa meningkatkan berat badan dengan sangat cepat.

Karena itu jika ibu mendapatkan dampak ini maka segera lakukan usaha untuk mengelola berat badan. Caranya adalah dengan menurunkan berat badan secara alami.

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi konsumsi makanan yang tinggi lemak dan gantikan dengan makanan tinggi serat.

Kemudian yang kedua adalah melakukan olahraga secara teratur. Beberapa jenis olahraga mulai dari jalan kaki sampai senam sangat baik untuk mengembalikan kesuburan.

  1. Terapi kesuburan

Jika ibu sudah menunggu beberapa waktu dan belum terjadi kehamilan maka ibu bisa memilih melakukan terapi kesuburan.

Terapi kesuburan untuk hamil harus mendapatkan pengawasan dari dokter ahli kebidanan dan kandungan.

Dokter akan memberikan terapi kesuburan sesuai kondisi kesehatan reproduksi untuk ibu. Misalnya dengan obat minum, suplemen untuk kehamilan dan obat yang disuntikan.

Obat kesuburan harus digunakan dengan dosis yang tepat sehingga tidak mengalami efek yang serius.

  1. IVF atau inseminasi

Jika beberapa cara alami dan medis lain termasuk terapi kesuburan sudah dilakukan dan belum berhasil, maka ibu bisa mempertimbangkan IVF atau inseminasi.

Pilihan dua program kehamilan ini harus disesuaikan dengan kondisi kesuburan dan penyakit reproduksi jika ada, baik untuk suami dan istri.

IVF atau program bayi tabung dilakukan dengan proses pembuahan di luar tubuh sehingga peluang kehamilan lebih tinggi.

Sementara jika memilih inseminasi maka proses pembuahan akan tetap terjadi dalam organ reproduksi ibu. Dan tingkat keberhasilannya juga lebih rendah.

Apapun pilihan ibu maka konsultasikan dengan dokter yang merawat Anda.

Nah itulah berbagai jenis program hamil anak kedua yang bisa dipertimbangkan oleh ibu dan pasangan. Apapun pilihan itu maka sesuaikan dengan kondisi kesehatan reproduksi untuk ibu dan bapak.

Sumber:

  1. https://www.whattoexpect.com/getting-pregnant/second-pregnancy.aspx
  2. https://www.nhs.uk/conditions/pregnancy-and-baby/getting-pregnant/
  3. https://www.parents.com/getting-pregnant/fertility/boost/what-it-really-takes-to-get-pregnant-after-birth-control/
  4. https://www.verywellfamily.com/get-pregnant-after-birth-control-what-you-must-know-1960296