Cairan ketuban dalah jenis cairan yang mengelilingi janin dalam kandungan. Fungsi air ketuban bagi janin adalah menjaga janin dari berbagai trauma dan gangguan lainnya.
Di dalam rahim janin dibungkus oleh membran amnion yang dikelilingi oleh cairan ketuban. Cairan ini berwarna jernih dan sudah terbentuk 12 hari setelah terjadi konsepsi.
Baca juga: Penyebab Air Ketuban Keruh dan Cara Mengatasinya
Pada saat awal terbentuk cairan ketuban hanya berisi cairan elektrolit. Kemudian pada kehamilan minggu ke 12 sampai ke 14 menjadi bahan seperti lipid, karbohidrat, protein, dan fosfolipid.
Lalu sebenarnya apa saja manfaat dan fungsi air ketuban bagi janin? Berikut penjelasan lengkapnya.
- Menjaga janin
Tanpa air ketuban maka tidak akan ada janin yang bisa bertahan sampai proses persalinan. Air ketuban sangat penting untuk menjaga janin tumbuh sempurna dan aman di dalam rahim.
Air ketuban yang kental dan memiliki volume khusus sesuai usia kehamilan akan melindungi janin dari dorongan baik itu dari dalam dan dari luar rahim.
- Mencegah trauma
Air ketuban juga sangat penting untuk menjaga agar janin dalam kandungan tidak mengalami trauma. Trauma yang terjadi pada ibu bisa mengancam nyawa janin.
Tapi berkat air ketuban maka janin bisa bertahan dengan kondisi yang tetap sehat.
Ini karena air ketuban akan menyerap kejutan dan gerakan yang sangat mendadak pada janin.
Karena adanya air ketuban maka ibu hamil bisa naik pesawat dan tetap aman dari goncangan.
Bahkan pada trimester yang aman maka ibu hamil tetap aman naik motor dengan jarak yang pendek. Dengan berbagai fungsi air ketuban ini maka janin tetap aman dalam kandungan.
- Mengatur suhu lingkungan janin
Janin memang sangat tergantung dengan kondisi air ketuban. Dengan adanya air ketuban ternyata bisa melindungi janin dari suhu yang terlalu panas dan dingin.
Ini adalah cara air ketuban dalam menjaga suhu lingkungan janin aman untuk pertumbuhan janin itu sendiri.
Akhirnya air ketuban bisa membuat janin tetap hangat karena lingkungan dengan suhu yang dibutuhkan janin.
Bahkan jika ibu hamil mengalami air ketuban yang terlalu sedikit maka bisa menyebabkan bayi lahir dengan kondisi hipotermia karena suhu tubuh yang sangat rendah dan kedinginan akut.
- Mencegah infeksi

Infeksi yang terjadi pada ibu hamil memang bisa terjadi pada janin. Inilah penyebabnya beberapa jenis infeksi seperti toxoplasma, penyakit sifilis, gonore, infeksi saluran kemih dan jenis infeksi lain bisa memicu keguguran janin.
Sebenarnya air ketuban tidak hanya melindungi janin tapi juga membantu janin bisa mengatasi dan menghangali semua proses infeksi.
Ini karena air ketuban yang mengandung lipid bisa menjadi bahan antibodi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh janin.
- Membantu paru-paru janin berkembang sempurna
Dalam proses perkembangan janin maka ada tahap ketika paru-paru mulai terbentuk sampai paru-paru janin bisa berkembang dan berfungsi sempurna.
Itulah penyebabnya bayi yang lahir prematur biasanya mengalami sisa tahap pengembangan paru-paru di luar tubuh.
Air ketuban ternyata memiliki peran yang sangat penting dalam proses ini. Ketika janin sudah bisa bernafas maka janin akan berlatih menggunakan paru-paru dengan menelan dan mengeluarkan cairan ketuban dari paru-paru mereka.
Janin yang sehat akan mengalami tahap ini dengan baik dan hasilnya paru-paru sehat saat bayi dilahirkan.
- Mendukung pengembangan sistem pencernaan janin
Pencernaan janin mulai terbentuk sejak awal proses kehamilan sampai akhir dan menjadi semakin sempurna setelah lahir.
Ternyata air ketuban juga menjaga proses ini bisa terjadi dengan sangat baik.
Caranya adalah dengan membuat otot sistem pencernaan menelan dan mengeluarkan air ketuban. Dengan proses yang sedikit rumit ini akhirnya pencernaan bayi semakin lengkap dan sehat saat lahir.
- Menjaga perkembangan otot dan tulang
Jika dibayangkan maka sebenarnya janin seperti berenang dan mengapung di dalam cairan ketuban.
Dalam proses ini janin bebas bergerak baik itu menendang atau berputar-putar. Sifat air ketuban yang membuat cairan ini elastis sangat baik untuk perkembangan tulang dan otot janin.
Ketika janin bergerak dengan bebas maka ini sangat baik untuk membantu otot janin menjadi lebih kuat.
Kemudian tulang-tulang janin yang semakin padat dengan asupan mineral dari ibu bisa membuat tulang tumbuh dengan baik.
- Mencegah cacat pada jaringan jari tangan dan kaki
Ternyata air ketuban juga sangat penting untuk mencegah cacat pada jari tangan dan kaki. Ini karena air ketuban bersifat sebagai pelumas.
Pelumas dari air ketuban ini akan menjaga agar proses perkembangan jari tangan dan kaki bisa berkembang sempurna.
Dengan berbagai bahan dalam air ketuban maka jari-jari tangan dan kaki akan terpisah dan tidak terbentuk menjadi anyaman.
Kondisi cacat jari tangan dan kaki biasanya ditemukan pada kehamilan dengan air ketuban yang sedikit.
- Mencegah dekompresi tali pusat
Tali pusat memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehamilan. Tali pusat bisa membantu agar nutrisi dari tubuh ibu bisa sampai ke tubuh janin sehingga janin akan tumbuh sempurna.
Ketika air ketuban sangat sedikit maka bisa memicu dekompresi air ketuban sehingga janin bisa kekurangan nutrisi dan oksigen.
Jadi ini sangat penting untuk menjaga fungsi tali pusat dan perkembangan janin yang sehat.
- Membuat janin bisa bergerak leluasa
Adanya air ketuban ternyata sangat penting untuk membantu janin bisa bergerak bebas dalam rahim.
Hal ini bisa dibuktikan dengan proses pemeriksaan USG ketika posisi janin selalu bergerak atau berubah kemana saja.
Volume air ketuban yang cukup ternyata bisa membuat janin menjadi bergerak sangat bebas dan ini sangat sehat untuk tulang serta otot janin.
Namun jika air ketuban terlalu sedikit maka membatasi gerakan janin sehingga janin bisa kurang sehat.
Saat air ketuban terlalu banyak maka akan membuat janin bergerak banyak sehingga juga memicu persalinan sungsang.
- Membantu posisi janin ke panggul saat akan dilahirkan
Saat akan dilahirkan maka seharusnya janin atau bayi sudah masuk ke ruang panggul. Posisi bayi adalah kepala dibawah dan kaki di atas.
Posisi bayi ini juga sesuai dengan karakter dan bentuk rahim yang normal sehingga bisa dilakukan persalinan caesar.
Tanpa air ketuban yang cukup maka proses ini tidak akan terjadi. Hal ini karena bayi akan bergerak secara alami mencapai ruang panggul.
- Mendukung perkembangan membran telinga bayi
Air ketuban juga memiliki fungsi yang sangat penting untuk menjaga agar perkembangan membran telinga bayi berfungsi dengan baik.
Hal ini karena air ketuban bisa membuat membran menjadi lebih peka terhadap rangsangan dari dalam dan luar.
Bahkan ketika sudah berkembang sempurna maka membran telinga ini akan mendukung proses masuknya suara dari luar telinga sampai ke dalam telinga.
- Membantu janin menerima nutrisi yang cukup
Air ketuban juga sangat penting untuk mendukung agar janin tetap menerima nutrisi yang penuh dari tubuh ibu ke janin.
Air ketuban yang akan membuat janin bisa menyerap nutrisi penuh. Bahkan ketika terjadi kesalahan seperti terlalu banyak nutrisi tertentu maka warna air ketuban akan menentukan diagnosa dokter dengan tepat.
Jadi air ketuban sangat penting untuk mengetahui status nutrisi janin.
- Mencegah persalinan prematur
Air ketuban juga sangat penting untuk mencegah prematur. Hal ini terjadi karena air ketuban bisa menjaga janin tumbuh sempurna sampai dilahirkan.
Terlalu banyak atau terlalu sedikit air ketuban maka bisa membuat janin tidak bertahan sampai lahir secara prematur.
Jadi volume air ketuban yang normal memang sangat diperlukan. Baca juga: Penyebab Ketuban Pecah Dini
- Mencegah keguguran
Air ketuban sangat penting untuk menjaga agar tidak terjadi keguguran. Karena ketika terlalu banyak atau terlalu sedikit air ketuban maka memang bisa menyebabkan keguguran.
Bahkan karena air ketuban juga bisa melindungi dari trauma maka sangat penting untuk mencegah terjadinya keguguran.
Misalnya ketika ibu hamil mengalami trauma sampai menyebabkan benturan, maka air ketuban yang akan melindungi janin.
Jadi ini sangat penting untuk mencegah semua pemicu keguguran.
Ternyata semua fungsi air ketuban bagi janin memang sangat penting sekali. Bahkan volume air ketuban selama hamil sampai akan melahirkan harus normal supaya janin tetap sehat.
Sumber: