Wasir atau ambeien adalah salah satu risiko kehamilan yang sangat sering terjadi. Mengatasi ambeien saat hamil sebenarnya tidak sulit selama Ibu hamil mau menerapkan anjuran dari dokter yang menangani.
Wasir adalah gangguan kesehatan dimana Ibu hamil sulit buang air besar yang biasanya dimulai sejak trimester satu.
Pada trimester berikutnya, gangguan wasir akan semakin buruk. Semua ini terjadi karena tubuh ibu hamil menghasilkan hormon kehamilan seperti hCG yang membuat usus besar bekerja sangat lambat.
Akibatnya usus besar kekurangan cairan sehingga tinja jadi lebih kering. Jika ibu hamil sering mengejan secara berlebihan saat buang air besar, maka itu adalah pertanda wasir sudah berat.
Karena ada banyak bahaya wasir untuk ibu hamil maka sebaiknya wasir segera diobati. Berikut ini beberapa cara mengatasi ambeien atau wasir saat hamil.
- Selalu mendapatkan asupan serat
Ketika sedang terkena wasir maka ibu hamil harus banyak mengonsumsi makanan yang tinggi serat. Serat sangat penting untuk penderita wasir karena bisa membuat tinja tidak terlalu kering sehingga tidak menyakitkan.
Serat juga bisa membuat pencernaan terutama usus bekerja lebih cepat sehingga ibu hamil tidak akan sulit buang air besar.
Serat juga sangat baik untuk menurunkan berat badan ketika ibu hamil terkena obesitas.
Nah makanan apa saja yang mengandung serat? Diantaranya seperti sayuran hijau (bayam, brokoli, sawi, kale dan lainnya), alpukat, pepaya, nanas, buah naga, apel, pir, jeruk, mangga dan jenis lain.
- Kurangi daging
Ibu hamil yang terbiasa mengonsumsi daging sebaiknya mengurangi porsinya untuk mengatasi ambeien yang dialami.
Daging membuat usus bekerja lebih lambat. Daging juga membuat proses metabolisme lebih lambat sehingga bisa membuat perut tidak nyaman.
Sebagai pengganti daging maka cobalah mengonsumsi ikan yang kaya dengan omega 3 seperti ikan salmon.
- Penuhi kebutuhan air
Biasanya ibu hamil merasa malas minum karena harus sering pergi ke kamar mandi. Memang ukuran janin yang semakin besar bisa menekan kantung kemih sehingga muatannya tidak banyak.
Akibatnya ibu hamil akan sering buang air kecil lalu ibu malas minum. Baca juga: Bahaya Dehidrasi Saat Hamil
Jika ingin mengatasi ambeien saat hamil, Ibu wajib minum air putih yang banyak. Cairan ini sangat penting untuk membantu proses peredaran darah ibu ke janin menjadi lebih lancar sehingga janin lebih sehat.
Air yang disarankan untuk ibu hamil seperti air putih dan bukan sumber minuman yang mengandung kafein.
- Tidur dengan posisi yang sesuai
Ibu hamil memang serba salah, karena tidak bisa tidur dengan posisi yang paling nyaman. Untuk itu sebaiknya ibu hamil tidur dengan posisi yang sesuai dengan trimester kehamilan.
Untuk ibu hamil yang menderita wasir maka tidak boleh tidur telentang. Karena posisi ini akan menekan wasir dan membuat pendarahan serta rasa sakit yang berlebihan.
Jadi posisi yang lebih baik adalah dengan tidur menyamping ke kiri. Posisi ini bisa membuat aliran darah lebih lancar sehingga ambeien tidak akan terlalu sakit.
- Pijat perineum
Salah satu cara mengatasi ambeien saat hamil adalah melakukan pijat perineum.
Ketika ibu hamil terkena wasir maka area perineum ibu akan lebih sakit karena tekanan dari wasir. Keluhan ini akan semakin parah saat sudah trimester ketiga.
Untuk mengatasinya maka cobalah untuk memijat bagian perineum. Pijatan ini akan membuat peredaran darah menjadi lebih lancar dan wasir tidak terlalu parah.
Dengan terapi pijatan ini juga bisa membuat ibu kemungkinan bisa melahirkan secara normal tanpa membahayakan wasir.
- Jangan menahan BAB
Jika ibu sudah terasa ingin buang air besar maka jangan sampai menahannya. Menahan BAB hanya akan membuat bagian tinja yang sudah sampai otot dekat anus menjadi lebih keras.
Akhirnya juga bisa membuat wasir menjadi lebih parah lagi. Jadi jika ibu sudah merasakan hasrat ingin buang air besar maka segera lakukan.
- Jangan duduk terlalu lama
Tips mencegah ambeien atau wasir pada wanita hamil adalah menghindari duduk terlalu lama, apalagi jika ibu hamil sudah terkena wasir. Dimanapun posisi ibu hamil maka sebaiknya sering bergerak.
Ketika ibu duduk sangat lama maka area wasir akan menerima tekanan berat badan ibu dan janin. Akibatnya wasir bisa lebih parah dan menyebabkan pendarahan.
Jadi ibu hamil harus mengatur kapan saatnya duduk dan kapan saatnya berdiri.
- Terapi anus dengan air hangat
Cara lain jika wasir ibu hamil termasuk masih gejala maka cobalah untuk melakukan terapi dengan air hangat.
Caranya adalah dengan merendam handuk dengan air panas sampai berubah menjadi hangat. Kemudian kompreskan pada bagian wasir secara berulang-ulang.
Terapi ini juga bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan area anus sehingga wasir menjadi lebih cepat sembuh.
- Jangan jongkok
Bagi ibu hamil yang terkena wasir sebaiknya juga tidak jongkok. Kebiasaan jongkok sangat berbahaya karena wasir bisa keluar dan memicu pendarahan yang lebih parah.
Jadi ibu hamil sebaiknya mengatur posisi duduk yang membuat bagian wasir menjadi aman.
Hindari juga kebiasaan mengangat benda berat sambil jongkok karena sangat berbahaya untuk wasir.
- Duduk dengan bantalan
Ibu hamil yang sudah mengalami wasir sebaiknya juga membiasakan diri untuk duduk dengan bantalan khusus. Model bantal donat sangat baik untuk ibu karena tidak membuat tekanan pada wasir saat duduk.
Bantal seperti ini bisa dibawa kemana saja sehingga sangat nyaman untuk ibu hamil. Jika kebiasaan ini dilakukan saat masih gejala wasir maka wasir bisa sembuh.
- Obati dengan gel lidah buaya
Gel yang dihasilkan pada bagian tengah daging lidah buaya ternyata bisa membantu menyembuhkan wasir pada ibu hamil.
Gel ini bersifat melawan peradangan dan infeksi serta mencegah pendarahan pada luka wasir.
Untuk melakukan terapi maka ambil gel lidah buaya yang masih segar. Ambil dengan handuk yang masih bersih kemudian oleskan pada wasir.
- Obati dengan minyak kelapa
Anda bisa mengatasi ambeien saat hamil dengan menggunakan minyak kelapa.
Minyak kelapa sudah lama digunakan sebagai obat wasir. Ibu hamil juga bisa menggunakannya karena minyak ini sangat aman untuk ibu hamil.
Minyak bisa mengatasi rasa gatal pada bagian wasir dan juga tidak menyebabkan perih. Untuk caranya bisa dioleskan secara langsung ke bagian wasir.
- Oleskan salep lidocaine
Jika ibu hamil mengalami wasir yang sangat parah maka sebaiknya bisa meminta resep salep lidocaine ke dokter yang merawat. Salep ini sebenarnya tidak menyembuhkan wasir sepenuhnya tapi dapat mengurangi rasa sakitnya.
Hal ini karena obat mengandung natrium khusus yang akan mengatasi peradangan dan infeksi pada wasir. Jika ibu masih ragu maka sebaiknya obat ini didapatkan dengan resep dokter.
- Obat pelunak tinja
Semua ibu hamil yang menderita wasir biasanya mengalami ketakutan yang besar ketika akan buang air besar. Risiko pendarahan juga memang sangat tinggi.
Untuk mengatasinya maka bisa menggunakan beberapa jenis obat untuk membantu melunakkan tinja. Beberapa jenis obat ini termasuk seperti Correctol, Dulcolax dan Colace.
Obat hanya dimasukkan ke dalam anus dan akhirnya ibu hamil tidak akan sembelit. Namun untuk dosis dan boleh atau tidaknya memakai obat ini memang harus dikonsultasikan ke dokter.
Demikian beberapa cara mengatasi ambeien atau wasir saat hamil. Dalam kondisi yang sudah parah mungkin dokter menyarankan tindakan operasi, tapi biasanya dokter akan memberikan obat sebagai pertolongan pertama.