Beberapa makanan tertentu diketahui dapat memperlancar ASI atau Air Susu Ibu. Memberikan ASI secara eksklusif yaitu selama dua tahun pertama sangat baik untuk kesehatan dan kecerdasan balita Anda.
Dengan jumlah ASI yang cukup maka kebutuhan bayi akan terpenuhi secara maksimal. Hal ini karena ASI mengandung antibodi tertentu yang bisa membantu kesehatan bayi tetap terjaga.
Bahkan ASI bisa menjadi obat ketika bayi sedang sakit. Oleh karena manfaatnya yang sangat penting, Ibu wajib menjaga agar produksi ASI-nya tetap lancar.
Baca Juga: 10 Makanan Sehat yang Perlu Dikonsumsi Ibu Setelah Melahirkan
Salah satu cara memperlancar ASI adalah dengan mengonsumsi makanan-makanan tertentu. Berikut ini adalah jenis makanan pelancar ASI rekomendasi dokter.
- Daun pepaya
Daun pepaya adalah salah satu makanan tradisional yang sangat berkhasiat untuk memperlancar ASI.
Daun pepaya selama ini sering digunakan sebagai bahan minuman untuk jamu. Kandungan daun pepaya seperti vitamin A dan C, kalsium, papain dan asam folat sangat penting untuk mendukung ASI lebih banyak.
Enzim papain juga terbukti bisa membantu ibu menghasilkan ASI lebih banyak karena bekerja untuk mencerna protein dalam tubuh ibu.
Daun pepaya untuk melancarkan ASI sebaiknya dikonsumsi dengan cara ditumis atau dijadikan hidangan rebusan sebagai lalapan.
- Buah pepaya
Selain daun pepaya, maka buah pepaya juga sangat baik untuk membantu meningkatkan volume ASI menjadi lebih banyak.
Buah pepaya mengandung serat yang sangat tinggi untuk membantu melancarkan pencernaan ibu setelah melahirkan.
Kandungan enzim dalam buah pepaya bisa membuat ASI lebih banyak dan mengandung nutrisi yang sempurna. Namun untuk ibu sebaiknya tidak berlebihan makan buah pepaya karena bisa menyebabkan bayi diare.
- Daun katuk
Makanan pelancar ASI berikutnya yang tidak boleh ditinggalkan adalah daun katuk. Daun katuk bisa dimasak menjadi sup atau diolah menjadi sayur bening.
Kandungan protein dalam daun katuk sangat tinggi sehingga sangat baik untuk menjaga produksi ASI. Ini juga bahan yang sangat baik untuk membantu membersihkan saluran rahim sehingga masa nifas ibu menjadi lebih cepat selesai.
Untuk mendapatkan manfaat yang lebih banyak maka bisa mencampurkan sayuran lain seperti wortel dan jagung.
- Sayur bayam
Sayur bayam juga termasuk makanan pelancar ASI yang direkomendasikan banyak ahli gizi.
Bayam berwarna hijau karena mengandung senyawa zat hijau daun yang tinggi juga sangat baik untuk kesehatan ibu menyusui.
Bayam mengandung nutrisi inti untuk membuat tubuh ibu lebih sehat seperti zat besi untuk mencegah anemia, vitamin B6, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, asam folat, kalium, thiamin, magnesium dan juga fosfor.
Kemudian kandungan bahan phitoestrogen dalam bayam juga berfungsi untuk meningkatkan jumlah ASI. Untuk makan sayur bayam maka ibu menyusui bisa memasaknya menjadi sayuran sup dengan cara masa api yang kecil.
- Sup tulang dan sayuran
Jika ibu menyusui sedang lemah dan tidak nyaman maka biasanya produksi ASI juga akan terhambat. Untuk mencegahnya maka ibu bisa membuat hidangan sup tulang dan sayuran.
Ibu bisa menggunakan tulang sapi atau tulang ayam kampung. Jenis sayuran yang bisa digunakan termasuk wortel, seledri dan daun bawang.
Sup tidak hanya menyegarkan tubuh ibu tapi juga membuat kesehatan ibu menjadi lebih baik lagi.
- Kacang tanah
Kandungan yang sangat baik dari kacang tanah untuk ibu hamil adalah protein. Jenis protein nabati dan lemak yang sehat bisa membuat ASI meningkat sangat banyak.
Untuk memanfaatkan kacang tanah ini maka ibu bisa mencoba memasak kacang tanah sangrai kemudian dijadikan bahan minuman bersama dengan sepotong jahe.
Jika ibu tidak suka rasanya maka ibu bisa mencoba membuat kacang tanah rebus yang juga sangat lezat. Tapi sebaiknya ibu menyusui tidak mengonsumsi kacang tanah goreng karena sangat berminyak dan berlemak.
- Wortel
Wortel juga adalah sayuran pelancar ASI yang sangat baik. Seperti halnya bayam, wortel juga mengandung bahan phytoestrogens. Bahan ini bisa membuat kelenjar ASI bekerja dengan baik dan hasilnya ASI lebih banyak dan kental.
Wortel juga mengandung vitamin A yang sangat tinggi sehingga sangat baik untuk menjaga kesehatan mata ibu setelah melahirkan.
Untuk menghasilkan ASI yang banyak maka ibu bisa minum jus wortel sebanyak dua gelas setiap hari. Jika ibu tidak menyukai rasanya maka bisa mencampurnya dengan jambu atau apel.
- Daun kemangi
Daun kemangi yang segar dan sedikit pedas itu juga sangat baik untuk menjaga kesehatan ibu yang baru melahirkan. Daun kemangi juga sangat penting untuk menjaga ASI menjadi lebih banyak.
Hal ini karena daun kemangi juga mengandung zat hijau daun yang bisa merangsang aliran darah dalam payudara ibu menjadi lebih lancar. Hasilnya ASI menjadi sangat banyak dan kental.
Daun kemangi tidak hanya melancarkan ASI tapi juga sangat baik untuk mengatasi buang air besar yang tidak lancar dan mencegah insomnia.
- Bayam merah
Selain bayam hijau, jenis bayam merah juga sangat baik untuk meningkatkan volume dan aliran ASI. Bayam merah mengandung senyawa beta karoten yang sangat baik menjaga keseimbangan nutrisi dan cairan tubuh.
Selain bayam merah maka jenis makanan lain yang berwarna merah seperti umbi merah, sawi merah dan bit juga bisa menghasilkan manfaat yang sama.
- Labu
Labu adalah makanan pelancar ASI yang sudah dikenal sejak dulu.
Jika ibu ingin melancarkan ASI sekaligus juga untuk menurunkan berat badan maka bisa mencoba mengonsumsi labu. Labu bisa dikonsumsi dengan cara dibuat sayuran atau menjadi hidangan lain seperti puding.
Labu sangat baik untuk produksi ASI karena mengandung serat, vitamin A yang tinggi, vitamin B dan vitamin C untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Kemudian zat besi dalam labu juga sangat baik untuk mencegah anemia dan membuat tubuh ibu menyusui tidak mudah lelah.
- Almond
Salah satu jenis kacang yang sangat baik untuk melancarkan ASI adalah kacang almond. Kacang almond bisa membantu produksi ASI meningkat dengan cepat karena mengandung zat besi dan protein yang sangat tinggi.
Kacang almond juga dipercaya membuat rasa ASI menjadi lebih gurih. Tapi menurut penelitian tidak ada hubungan antara rasa ASI dan kacang almond.
- Pare
Pare adalah makanan yang memiliki rasa pahit. Tapi jika dimasak dengan benar maka rasa pahitnya akan hilang atau berkurang.
Salah satu manfaat pare adalah meningkatkan volume ASI karena mengandung vitamin K dan bahan antioksidan yang tinggi.
Namun konsumsi pare untuk ibu menyusui sebaiknya juga dibatasi karena bisa menurunkan tekanan darah pada ibu menyusui.
Ibu hamil yang pernah mengalami riwayat diabetes gestasional juga tidak boleh mengonsumsi pare terlalu banyak.
- Bawang putih
Bahan makanan pelancar ASI yang juga termasuk bumbu dapur yang utama adalah bawang putih. Bawang putih bisa membuat ASi lebih banyak karena mengandung glukosinates yang tinggi.
Bahan ini bisa menjadi antioksidan yang akan mencegah peradangan pada saluran atau kelenjar ASI. Hasilnya bawang putih akan membuat ASI lebih lancar lagi dalam waktu yang cepat.
Untuk ibu menyusui sebaiknya hanya makan bawang putih yang dicampur menjadi bumbu masakan karena itu lebih aman untuk bayi.
- Kacang mete
Kacang mete adalah pelancar ASI alami yang juga sangat baik untuk kesehatan Ibu.
Jika ibu ingin mengonsumsi camilan yang sehat maka kacang mete bisa menjadi pilihan yang tepat. Kacang mete sangat baik untuk produksi ASI karena mengandung asam lemak tak jenuh, protein dan vitamin B yang sangat tinggi.
Untuk ibu menyusui sebaiknya hanya mengonsumsi kacang mete yang disangrai atau dioven. Hindari kacang mete goreng karena mengandung banyak lemak.
Demikian daftar jenis makanan pelancar ASI agar bayi bisa mendapatkan cukup ASI selama masa pertumbuhannya. Semua makanan tersebut tidak hanya sehat untuk ibu tapi juga untuk bayi yang menerima ASI Anda.
Sumber:
- https://www.practo.com/healthfeed/top-10-foods-that-increase-production-of-breast-milk-26717/post
- https://www.momjunction.com/articles/best-foods-to-increse-breast-milk_0076100/
- https://www.todaysparent.com/baby/breastfeeding/7-foods-to-boost-your-breastmilk/