Penyebab sembelit pada Ibu hamil
Penyebab sembelit pada Ibu hamil

12 Penyebab Sembelit Saat Hamil

Penyebab sembelit pada Ibu hamil masih menjadi perdebatan sampai sekarang, tapi beberapa faktor yang berhubungan langsung dengan kehamilan seperti hormon disebut-sebut menyebabkan Ibu hamil susah buang air besar (BAB).

Ibu hamil mengalami masalah susah buang air besar memang adalah gangguan klasik yang sangat umum. Hal ini bisa diawali sejak awal kehamilan sampai akan melahirkan.

Sembelit akan membuat perut ibu terasa sesak dan tidak nyaman. Terkadang ini juga bisa menyebabkan perut kembung dan masuk angin.

Tentu ini sangat berbahaya untuk ibu hamil dan janin terutama saat persalinan normal nanti. Lalu kenapa ibu bisa mengalami sembelit?

Penyebab sembelit pada Ibu hamil
Penyebab sembelit pada Ibu hamil

Simak beberapa penyebab sembelit saat hamil berikut ini.

  1. Rahim semakin besar

Salah satu penyebab sembelit atau susah buang air besar pada Ibu hamil adalah ukuran rahimnya yang semakin besar.

Kebanyakan pada ibu hamil besar atau sudah masuk trimester tiga, maka sembelit yang dialami menjadi lebih parah. Semua ini bisa terjadi karena pengaruh ukuran rahim yang membesar mengikuti perkembangan janin.

Saat rahim semakin besar maka usus menjadi sangat tertekan. Tekanan tersebut membuat usus ibu bekerja lebih lambat. Bahkan jumlah cairan dalam usus besar juga berkurang sehingga ibu akan mengalami sembelit.

Karena itu jika ibu sudah mengalami masalah ini maka segera konsumsi makanan berserat seperti sayuran hijau dan buah. Ibu juga bisa lebih banyak bergerak agar lebih bugar.

  1. Akibat perubahan hormon

Salah satu tanda kehamilan muda adalah ketika ibu mulai mengalami sembelit atau sulit buang air besar.

Ini bisa terjadi karena tubuh ibu sedang bersiap untuk menjaga agar rahim menjadi kondisi yang tepat untuk pertumbuhan janin.

Selain hCG yang naik dan bisa menjadi pendeteksi kehamilan maka hormon progesteron ibu juga akan naik.

Saat hormon ini semakin banyak dalam tubuh maka semua otot akan bekerja lebih lambat termasuk otot pada pencernaan dan usus besar.

Akibat otot yang lambat maka berbagai gerakan peristaltik pada usus ibu juga akan semakin lambat. Akibatnya ibu akan sulit buang air besar, dan ini bisa diatasi dengan konsumsi sayuran segar.

  1. Tubuh ibu mengalami kurang cairan

Salah satu penyebab sembelit pada Ibu hamil adalah kurang cairan.

Ketika ibu sedang mengalami morning sickness maka ibu juga rentan dengan sembelit. Hal ini bisa terjadi karena ibu terus mengalami mual dan muntah.

Dampaknya tubuh ibu akan kehilangan cairan yang sangat banyak sehingga bisa terkena dehidrasi. Air menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk tubuh termasuk untuk bagian usus ibu hami.

Jadi bayangkan ketika gerakan usus sudah lambat tapi usus juga kekurangan cairan. Maka selain tubuh ibu yang lemah juga akan terkena sembelit yang parah.

Ini sangat berbahaya karena kotoran yang seharusnya terbuang bisa menumpuk di usus besar. Jadi Ibu hamil wajib minum air putih yang banyak agar tidak dehidrasi atau kekurangan cairan.

  1. Ibu hamil malas gerak

Beberapa ibu hamil memang sangat malas bergerak sehingga mereka beralasan karena kondisi bayi. Tapi ini hal yang tidak baik untuk kesehatan ibu sendiri dan janin dalam kandungan.

Ibu hamil yang tidak banyak bergerak bisa terkena gerakan usus yang lebih lambat. Kemudian akhirnya ibu akan mengalami sembelit.

Sementara itu ibu hamil yang malas bergerak juga bisa mengalami kegemukan atau obesitas, diabetes gestasional dan komplikasi persalinan termasuk pendarahan.

Karena itu ibu bisa mencoba untuk aktif bergerak sehingga tubuh menjadi lebih sehat.

  1. Kurang serat

Kurang makanan serat juga adalah salah satu penyebab sembelit pada Ibu hamil.

Makanan berserat adalah salah satu kebutuhan yang sangat penting untuk ibu hamil. Ibu hamil yang kurang serat bisa menyebabkan sembelit yang parah.

Ini karena serat dari makanan bekerja dengan cara menyerap kotoran menjadi lebih lembut sehingga bisa keluar dari usus besar dengan cepat.

Serat juga sangat baik untuk membantu mengendalikan berat badan dan termasuk diet yang sehat selama hamil.

Sembelit bisa diatasi dengan cepat dengan konsumsi serat asalkan dilakukan dengan cepat. Sumber serat yang sangat sehat untuk ibu hamil termasuk seperti buah sehat dan sayuran hijau.

  1. Konsumsi lemak berlebihan

Kebiasaan mengonsumsi lemak yang berlebihan ternyata bisa menyebabkan sembelit yang parah. Hal ini karena saat hamil usus bekerja lebih lambat sementara lemak tidak bisa diserap dengan cepat.

Akhirnya lemak akan diproses dengan metabolisme yang sangat lambat. Konsumsi lemak berlebihan saat hamil juga berbahaya karena bisa meningkatkan berat badan ibu dengan cepat.

Ini hal yang tidak baik untuk janin karena lemak terkadang menjadi sumber infeksi bagi usus dan sistem pencernaan ibu. Jadi batasi konsumsi lemak dan perbanyak sumber makanan berserat.

  1. Dampak suplemen kehamilan

Selama hamil maka ibu bisa saja menerima berbagai suplemen dari dokter. Setiap trimester maka ibu membutuhkan jenis nutrisi yang berbeda-beda.

Jumlah nutrisi ini harus diterima dalam jumlah yang lebih dari ibu yang tidak hamil. Tapi berbagai jenis suplemen ternyata bisa menyebabkan dampak serius pada usus.

Gejala awal kelebihan suplemen termasuk sembelit ringan sampai parah selama hamil. Misalnya saja jika ibu mendapatkan suplemen zat besi dan asam folat berlebihan maka biasanya memicu sembelit.

  1. Riwayat ambeien sebelum hamil

Hampir semua ibu hamil bisa terkena risiko ambeien. Hal ini karena ibu hamil mengalami tekanan yang sangat besar pada area rektum.

Kemudian kebiasaan sulit buang air besar yang dipaksakan selama hamil juga bisa menyebabkan ambeien menjadi parah.

Akhirnya otot pada area anus keluar dan membesar sehingga menyebabkan buang air besar menjadi sulit. Jika sudah parah maka bisa mengeluarkan darah saat buang air besar.

Jika sudah seperti ini maka ibu harus segera periksa ke dokter agar cepat teratasi.

  1. Cemas dan stres

Ibu hamil memang memiliki risiko besar terkena stres. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan janin yang memicu perubahan hormon membuat ibu rentan depresi.

Beberapa ibu hamil bisa stres karena pengaruh tekanan mental selama hamil, baik dari lingkungan atau keluarga. Akhirnya stres bisa membuat gerakan usus menjadi sangat lambat dan tidak normal.

Jika sudah sangat parah maka stres bisa menyebabkan gangguan pencernaan termasuk menurunnya nafsu makan dan tubuh yang semakin kurus.

Perawatan stres untuk ibu hamil diperlukan agar janin tidak terkena bahaya stres yang parah pada ibu hamil.

  1. Penyakit pada ibu hamil

Ibu hamil yang menderita penyakit tertentu juga bisa terkena sembelit saat hamil.

Beberapa jenis penyakit ini termasuk seperti gangguan tiroid, peradangan pada saluran pencernaan, kanker usus, diabetes dan berbagai penyakit lain.

Penyakit ini biasanya terjadi sebelum hamil sehingga memberikan pengaruh yang sangat besar untuk kehamilan.

Karena itu perawatan ibu hamil dengan kondisi ini harus dilakukan secara intensif agar lebih cepat sehat.

  1. Gangguan usus

Penyebab sembelit yang lain adalah adanya gangguan pada usus Ibu hamil.

Saat hamil maka berbagai gangguan pada sistem pencernaan bisa terjadi, termasuk seperti adanya kelainan pada bagian katup usus. Ini bisa menyebabkan kondisi penyakit ibu menjadi lebih parah saat hamil.

Penyakit ini bisa terjadi selama hamil atau bahkan sebelum hamil. Dampaknya bisa membuat usus dan katup usus bekerja lebih lambat.

Ibu juga akan mengalami sembelit dan terkadang mengalami pendarahan yang berat saat buang air besar.

Tekanan dari rahim bisa memicu kondisi yang awalnya tidak terlalu parah menjadi lebih parah. Jadi perawatan dokter harus diperlukan untuk kondisi ini.

  1. Adanya tekanan rahim pada rektum

Ibu hamil juga sangat rentan mengalami sembelit karena adanya tekanan rektum dari rahim. Hal ini bisa menyebabkan rektum tidak bisa bekerja dengan normal.

Tekanan ini akan membuat proses untuk mengeluarkan kotoran menjadi sangat sulit. Dalam kondisi yang parah maka bisa menyebabkan sembelit yang buruk.

Kelainan ini sangat buruk untuk ibu yang pernah mengalami ambeien karena bisa menyebabkan ambeien yang parah.

Demikian penyebab sembelit saat hamil. Jika ibu hamil mengalami sembelit maka konsultasikan ke dokter sehingga bisa menerima perawatan yang cepat dan tepat sesuai penyebabnya.

Sumber: