Melahirkan secara normal pasti sudah menjadi cita-cita semua ibu hamil. Namun ada saja masalah yang bisa terjadi menjelang persalinan, sehingga ibu terpaksa harus melahirkan caesar.
Sebenarnya melahirkan caesar juga sangat baik karena yang terpenting ibu dan bayi tetap sehat.
Keuntungan melahirkan normal selain membuat perasaan ibu menjadi lebih bahagia, juga lebih cepat sembuh. Sementara komplikasi setelah melahirkan caesar lebih berat dan lebih berisiko.
Lantas, bagaimana tips menghindari melahirkan dengan operasi caesar?
Di artikel pengenhamil.com kali ini kita akan mengulas topik bagaimana cara menghindari melahirkan dengan operasi caesar berikut ini:
- Aktif selama hamil
Jika ibu memang tidak ingin menjalani persalinan caesar maka bisa mencoba tetap aktif selama hamil. Kebiasaan olahraga secara rutin selama hamil akan membuat tubuh ibu lebih siap untuk melahirkan normal.
Persalinan normal membutuhkan otot panggul yang lebih kuat dan elastis. Olahraga akan mendorong agar bayi masuk ke ruang panggul sehingga persalinan normal akan lebih mudah.
Olahraga seperti senam hamil atau jalan kaki bisa membuat tubuh ibu menjadi lebih sehat. Saat ibu sehat dan tidak memiliki komplikasi maka kemungkinan bisa menghindari persalinan caesar.
- Pilih dokter Anda
Ada banyak rumah sakit yang menyediakan layanan persalinan normal dan caesar. Setiap rumah sakit akan menawarkan berbagai program sesuai keinginan ibu.
Jika ibu ingin melahirkan normal maka kunjungi dokter untuk pemeriksaan bulanan dan katakan kepada dokter mengenai keinginan ibu. Kemudian pilih dokter kandungan yang mau mendukung persalinan normal Anda.
Jika Anda ingin melahirkan dengan program seperti melahirkan di dalam air, melahirkan tanpa rasa sakit atau persalinan dengan epidural maka siapkan sejak masih hamil, maka konsultasikan dengan dokter yang akan merawat persalinan Anda.
- Didik diri Anda
Salah satu cara untuk menghindari melahirkan caesar adalah dengan mendidik diri sendiri. Ibu hamil dan pasangan harus tahu tentang apa saja yang harus dilakukan jika ingin melahirkan normal.
Mengikuti sebuah grup sekolah atau kursus kehamilan sangat baik untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Ini juga penting untuk mengurangi semua gejala kecemasan saat akan melahirkan karena tidak tahu tentang apa-apa.
Pasangan juga harus belajar untuk mendukung ibu yang akan melahirkan secara normal. Jika pasangan ingin terlibat dalam proses persalinan maka libatkan tenaga medis yang mendukung proses ini.
- Jangan menggunakan proses induksi
Salah satu risiko fatal dari proses induksi adalah persalinan caesar. Ini biasanya terjadi ketika induksi tidak mendorong pembukaan penuh sementara ibu sudah kelelahan menghadapi kontraksi.
Keputusan untuk induksi biasanya dilakukan karena pembukaan jalan lahir kurang sempurna. Namun induksi menyebabkan rasa sakit akibat kontraksi secara berlebihan.
Karena itu selama akan menjalani proses persalinan maka hindari induksi. Lebih baik ibu tetap aktif selama di ruang bersalin agar bayi bisa masuk ke rongga panggul dengan sempurna kemudian bisa melahirkan normal.
- Bekerjasama dengan tubuh
Banyak ibu hamil yang tidak percaya dengan tubuh sehingga akhirnya harus melahirkan secara caesar. Pada dasarnya setiap persalinan normal mungkin terjadi pada semua ibu.
Salah satu syaratnya adalah percaya pada tubuh ibu yang mampu mengatasi rasa sakit dan bisa mencapai pembukaan penuh. Melahirkan normal adalah respon yang sangat baik untuk tubuh ketika tubuh memang mampu.
Kita bisa melihat pada jaman dahulu ketika persalinan caesar belum dilakukan. Semua ibu bisa melahirkan normal sehingga sekarangpun juga ibu bisa.
- Berdayakan tubuh selama persalinan
Selama ibu menunggu pembukaan penuh maka sebaiknya ibu tetap banyak bergerak. Jangan sampai hanya tidur dan menunggu pembukaan sampai penuh karena itu membuat ibu merasakan sakit yang lebih parah.
Cobalah untuk melatih berbagai gerakan seperti gerakan dengan gym ball, membuat tubuh lebih tegak, mendapatkan pijatan pada area punggung dan pinggang dan gerakan yang lain.
Selain itu kasih sayang yang diberikan oleh pasangan juga bisa membuat pembukaan lebih cepat.
- Komunikasi dengan bayi
Semua bagian organ tubuh bayi akan semakin sempurna seiring dengan semakin bertambahnya usia kehamilan. Saat ibu akan melakukan persalinan maka jangan lupa berkomunikasi dengan bayi dalam kandungan.
Setiap bayi bisa memahami keinginan ibu karena itu ada ikatan batin yang sangat kuat. Coba ajak komunikasi bayi untuk menemukan caranya sendiri saat akan lahir ke dunia.
Buat afirmasi yang positif kepada bayi karena proses ini sangat baik untuk psikologi bayi setelah lahir.
Kemudian pasangan juga harus terlibat jika ingin berkomunikasi sehingga orang tua benar-benar menyambut kelahiran bayi.
- Jangan sampai stres
Jika ibu memang ingin menjalani persalinan normal maka usahakan untuk tidak stres.
Rasa stres, tertekan, cemas dan ketakutan akan membuat kontraksi menjadi lebih buruk serta membuat ibu menyerah untuk melahirkan normal.
Selama akan melakukan persalinan maka lakukan meditasi. Jika ibu sudah mengikuti yoga maka itu akan lebih baik.
Jika tidak maka bersantailah sambil mendengarkan musik, berbincang dengan pasangan dan kegiatan yang santai lainnya.
Jangan selalu mendengarkan kata orang lain terutama hal-hal buruk tentang persalinan normal. Ibu bisa tetap ramah dan penuh kasih sayang agar bayi juga menyambut pertemuan dengan Anda.
- Dukungan Doula
Saat ini persalinan normal dengan dukungan dari doula memang sudah sangat umum. Jika ibu melahirkan di rumah atau di rumah sakit maka bisa bekerjasama dengan doula yang sudah melatih Anda.
Doula memiliki posisi yang berbeda dalam persalinan normal karena akan memberikan dukungan dalam berbagai bentuk.
Karena itu Anda harus memilih dokter yang juga menerima doula sebagai pendamping persalinan.
Selain doula maka dukungan keluarga juga diperlukan. Ibu bisa mencoba untuk berkonsultasi dengan dokter dalam masalah ini.
Carilah dokter yang memang mengijinkan keluarga untuk mendampingi persalinan Anda.
- Jaga stamina dengan minum air yang cukup
Selama persalinan maka ibu juga harus cukup cairan. Biasanya rasa sakit karena kontraksi akan menyebabkan ibu kehilangan banyak cairan dari keringat ataupun muntah.
Untuk mengatasi ini maka ibu harus mendapatkan cairan yang cukup termasuk air mineral atau minuman yang manis.
Minuman manis biasanya sangat baik karena membantu tubuh ibu cukup energi untuk mengejan.
- Pilih posisi persalinan normal
Selama sudah masuk masa kontraksi maka ibu juga harus menjaga posisi dan postur tubuh. Lakukan beberapa gerakan yang memang bisa membuat bayi lebih mudah turun sampai panggul ibu.
Ibu juga bisa mencoba untuk lebih banyak duduk atau jongkok selama akan bersalin. Posisi ini ternyata bisa membantu agar ibu bisa melahirkan dengan cepat dan kontraksi yang tidak terlalu menyakitkan.
- Jaga kesehatan selama hamil
Salah satu peluang ibu harus melahirkan caesar adalah ketika kondisi kesehatan ibu hamil tidak cukup baik. Berbagai komplikasi selama hamil akan menyebabkan resiko ibu harus melahirkan secara caesar.
Karena itu ibu harus mempertahankan kesehatan selama hamil. Caranya dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, mencoba untuk mengendalikan berat badan, tidak mengkonsumsi makanan yang memicu komplikasi dan tetap aktif.
Nah itulah berbagai tips menghindari melahirkan dengan operasi caesar sehingga bisa melahirkan secara normal. Semua tips ini bisa dilakukan sebagai persiapan selama hamil meskipun ibu belum tahu akan melahirkan normal atau caesar.
Sumber artikel:
- https://www.parents.com/pregnancy/giving-birth/vaginal/dos-and-donts-of-natural-childbirth/
- https://www.momjunction.com/articles/tips-for-having-a-normal-delivery_00384250/#gref