Bahaya minum soda mengintai siapa saja yang sering mengonsumsinya, termasuk Ibu yang sedang hamil muda.
Jika Anda sudah terbiasa mengonsumsi minuman soda maka anda akan sulit untuk menghilangkan kebiasaan ini saat hamil.
Ini karena soda mengandung zat aditif yang membuat tubuh Anda ketagihan untuk mendapatkan soda.
Beberapa orang menyebut soda berbahaya hanya jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih.
Tetapi pada Ibu hamil, bahaya soda ternyata lebih besar karena adanya janin dalam tubuh yang sesungguhnya butuh asupan nutrisi yang bermanfaat.
Di artikel pengenhamil.com kali ini kita akan membahas beberapa bahaya soda bagi Ibu hamil yang jarang diketahui. Berikut ini penjelasannya:
- Keguguran
Bahaya minuman soda yang paling mengerikan adalah dapat menyebabkan keguguran, terutama pada kehamilan muda. Ini karena perkembangan janin yang masih lemah dan janin yang belum terlalu kuat.
Mengonsumsi minuman soda yang mengandung kafein ternyata sangat berbahaya untuk kehidupan janin. Kafein yang terlalu tinggi bisa menyebabkan keguguran sehingga ibu akan kehilangan janin.
- Memicu insomnia
Terlalu sering mengonsumsi soda juga bisa menyebabkan ibu hamil lebih sulit untuk tidur. Saat hamil muda penyebab insomnia atau sulit tidur adalah karena hormon dan morning sickness.
Tidur bisa membuat ibu hamil mual dan muntah. Tapi jika ibu memaksakan minum soda maka ibu akan terkena insomnia parah karena minuman ini mengandung kafein.
- Mengurangi kepadatan tulang
Bahaya minuman soda yang lain yaitu menyebabkan tulang jadi keropos atau kepadatan tulang berkurang.
Dalam sebuah studi terungkap jika ibu yang mengonsumsi kafein dari soda bisa menderita pengeroposan tulang setelah melahirkan.
Ini juga disebut dengan istilah osteoporosis. Sebenarnya kafein akan menyerap kalsium dalam tubuh sehingga inilah yang memicu tulang keropos.
- Perkembangan tulang dan gigi janin yang lemah
Menjaga agar pertumbuhan tulang dan gigi pada janin memang sangat penting. Sayangnya dengan sering mengonsumsi minuman soda maka bisa menghalangi tugas ini.
Kafein yang terkandung dalam minuman ini bisa menyebabkan gangguan pada perkembangan tulang dan gigi. Sementara proses ini sangat penting untuk akhir trimester pertama.
- Masalah cacat janin
Adanya kemungkinan janin menjadi cacat dalam kandungan adalah bahaya soda yang lain yang perlu diperhatikan.
Proses inti pembentukan sistem syaraf dan otot pada janin dimulai sejak trimester pertama atau saat ibu hamil muda.
Kandungan bahan yang sangat berbahaya dari minuman bersoda adalah zat perasa dan pewarna minuman.
Meskipun jumlahnya sedikit tapi minuman ini bisa menyebabkan cacat janin. Asparatame dari minuman soda sangat berbahaya bagi perkembangan otot dan otak janin.
- Risiko diabetes gestasional
Biasanya minuman yang mengandung soda juga menggunakan gula atau pemanis buatan. Bahan manis ini sangat berbahaya untuk ibu hamil muda karena akan meningkatkan risiko diabetes gestasional.
Ini adalah diabetes yang terjadi selama kehamilan dan biasanya disertai dengan komplikasi akibat preeklampsia.
Jika minuman soda tidak mengandung gula pemanis biasanya aman jika diminum dalam jumlah sedikit.
- Risiko obesitas
Obesitas biasanya menjadi masalah ketika ibu sudah masuk trimester ketiga. Tapi bahaya ini meningkat ketika ibu sudah sering mengonsumsi minuman yang mengandung soda sejak awal kehamilan.
Semua jenis minuman yang mengandung karbon biasanya mengandung kalori yang sangat tinggi dan rendah vitamin atau mineral.
Akibatnya bisa menyebabkan tubuh ibu mengalami metabolisme yang lambat dan menjadi lebih gemuk selama hamil.
- Memicu diare
Bahaya minum soda berikutnya yaitu menyebabkan diare. Diare bagi ibu hamil muda sangat berbahaya karena menyebabkan kontraksi rahim sehingga bisa menjadi keguguran.
Minuman ini membuat perut terasa panas dan efeknya akan cepat terasa sampai rahim. Jika sudah parah maka dada dan tenggorokan juga akan terasa sakit dan panas.
- Perkembangan janin terhambat
Minuman soda juga bisa menyebabkan perkembangan janin menjadi lebih lambat. Ini tidak hanya memicu bayi lahir dalam kondisi cacat tapi juga bayi lahir dengan berat badan yang rendah.
Ada beberapa kasus ketika bayi mengalami henti tumbuh sehingga kondisinya lebih lemah saat dilahirkan.
Semua ini bisa terjadi karena kafein sering memicu perjalanan nutrisi dari ibu ke janin menjadi lambat.
- Persalinan prematur
Jika ibu hamil bisa melewati trimester pertama dan kedua maka ancaman kafein pada minuman bersoda bisa menyebabkan bayi lahir prematur.
Ini sangat berbahaya karena biasanya perkembangan jantung dan paru-paru bayi belum sempurna. Efeknya bayi juga bisa menderita sakit pada beberapa organ sehingga perlu menerima perawatan.
- Gangguan perilaku pada bayi
Ada beberapa studi yang menyebutkan jika ibu melewati kehamilan dengan baik maka minuman soda juga bisa menyebabkan bayi menderita gangguan perilaku.
Masalah ini biasanya sudah diketahui sejak bayi lahir sehingga bayi membutuhkan perawatan. Gangguan perilaku yang sering muncul seperti autisme dan hiperaktif.
- Detak jantung ibu tidak teratur
Minuman soda bisa menyebabkan efek segar namun semua itu hanya terjadi sesaat setelah diminum.
Biasanya efek ini akan diikuti dengan detak jantung ibu yang tidak teratur. Tubuh ibu kemudian bisa mengeluarkan keringat dingin dan disertai dengan rasa mual lalu muntah.
Semua ini bisa disebabkan karena pengaruh berbagai bahan tambahan pada minuman yang menyebabkan jantung bekerja lebih keras.
- Hipertensi
Hipertensi adalah salah satu bahaya minuman soda pada wanita yang sedang hamil muda.
Bagi ibu hamil yang sudah pernah menderita tekanan darah tinggi, maka bisa terkena kondisi yang lebih parah ketika mengonsumsi soda.
Semua ini biasanya terjadi karena pembuluh darah ibu bekerja keras ketika terkena efek kafein.
Masalah ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan komplikasi seperti detak jantung yang cepat, sulit bernafas dan kehilangan kesadaran.
- Dehidrasi
Minum soda biasanya juga akan membuat efek mengenyangkan dengan cepat. Inilah yang membuat ibu hamil tidak mau makan setelah mengonsumsi minuman soda.
Namun efek lainnya juga akan terjadi karena ibu akan kehilangan keseimbangan cairan dalam waktu yang cepat. Biasanya ini karena ibu malas minum air putih setelah mendapatkan minuman soda.
Dehidrasi bisa sangat berbahaya untuk ibu. Karena ketika tubuh tidak memiliki cairan yang cukup maka akan segera menyerap cairan yang lebih banyak. Ini yang membuat tubuh mengalami shock sehingga ibu bisa keguguran.
- Sakit kepala
Minum soda dapat menyebabkan kecanduan. Saat ibu hamil tidak minum maka akan resah dan sangat ingin minum, lalu muncul sakit kepala.
Kemudian setelah itu jika ibu minum maka rasa sakit kepala akan lebih parah lagi. Ini adalah efek minuman soda ketika sudah menyebabkan tubuh mengalami kecanduan.
- Anemia
Bahaya minum soda berikutnya yaitu dapat menyebabkan Ibu hamil muda mengalami anemia atau kurang darah.
Kafein dan berbagai bahan lain dalam minuman bersoda bisa menyebabkan tubuh kekurangan sel darah merah sehingga terkena anemia.
Bahan-bahan tersebut juga bisa menyebabkan penyerapan zat besi menjadi sangat lambat sehingga tubuh tidak memiliki kadar hemoglobin yang cukup.
Akhirnya tubuh ibu akan lemah, letih, lesu dan merasa malas. Ini hal yang berbahaya karena ibu hamil membutuhkan sel darah merah yang lebih banyak.
Selain mengurangi konsumsi minum soda, Ibu hamil muda juga disarankan menghindari kopi jika ingin kehamilan lancar.
Jadi sudah pasti minum soda bukan hal yang tepat atau baik untuk ibu hamil. Ini berlaku untuk semua ibu hamil muda atau tua.
Melihat berbagai bahaya minum soda bagi ibu hamil muda dan tua seperti diatas, jadi lebih baik untuk tidak mengonsumsi minuman bersoda.
Sumber:
