Jika ibu hamil menunjukkan tanda akan melahirkan padahal usia kehamilan masih kurang dari 37 minggu, maka kondisi ini disebut dengan persalinan atau melahirkan prematur.
Jika mengalami tanda-tanda akan melahirkan prematur, dokter akan menerapkan perawatan untuk mempertahankan kehamilan untuk memberi kesempatan agar berbagai organ inti bayi berkembang sempurna.
Bayi yang lahir secara prematur biasanya akan mengalami masalah kesehatan tertentu, sehingga membutuhkan perawatan intensif.
Namun bagaimana mengetahui jika akan melahirkan bayi prematur? Simak informasi tentang tanda tanda akan melahirkan prematur di bawah ini:
- Perut kencang
Ibu yang merasakan perut kencang setiap 10 sampai 15 menit sekali maka itu bisa jadi tanda akan melahirkan prematur. Kontraksi yang dirasakan ibu terasa seperti menerima pukuran ringan sampai berat pada bagian perut.
Ketika kontraksi semakin sering maka ibu akan merasakan sakit pada perut bawah. Kontraksi akibat akan melahirkan berbeda dengan kontraksi palsu. Karena kontraksi ini sangat rutin dan teratur.
Jika ibu merasakan gejala perut yang kencang sampai tidak bisa bergerak maka segera pergi ke dokter. Perut kencang yang terasa seperti akan melahirkan bisa jadi ibu akan melahirkan bayi prematur karena belum cukup umur.
- Kram perut bawah
Selain perut yang kencang maka ibu juga bisa merasakan kram perut bawah yang sangat kuat. Karena terlalu kuat maka saat kram mungkin ibu sama sekali tidak bisa bergerak.
Tanda lain kram akan melahirkan prematur memang mirip seperti akan datang bulan. Namun perut ibu terasa seperti tertekan kemudian akan buang gas sampai diare.
Kram perut bawah sering memicu ibu untuk mengejan namun hal itu tidak boleh dilakukan. Ibu harus menahan untuk mengejan sampai tiba di rumah sakit.
- Pendarahan vagina
Bercak darah saat kehamilan terutama saat sudah masuk trimester akhir harus diperhatikan semua ibu hamil.
Bercak darah bisa jadi tanda akan melahirkan karena saat itu bayi sudah menunjukkan tanda akan lahir.
Kelahiran prematur juga akan menyebabkan bercak darah keluar saat ibu sudah merasakan kram perut dan kontraksi yang cukup kuat. Ibu harus mempertahankan tanda lain terutama ketika pendarahan semakin banyak.
- Pecah ketuban
Terjadinya pecah ketuban bisa terjadi ketika ibu akan melahirkan. Namun jika kehamilan belum cukup usia maka pecah ketuban bisa sangat berbahaya.
Rembesnya ketuban sering dikira hanya buang air kecil biasa. Namun jika ibu mulai merasakan air ketuban yang bercampur darah dan kecoklatan maka itu tanda akan melahirkan prematur.
Pecah ketuban biasanya terjadi saat malam hari atau saat ibu sedang istirahat. Karena itu jika menemukan tanda ini, segera pergi ke pusat perawatan.
- Kontraksi
Kontraksi menjelang persalinan memang sangat penting. Proses ini terjadi karena ruang panggul membuka dan jalan lahir menyiapkan diri untuk dilewati bayi.
Namun kontraksi ternyata juga menjadi tanda yang sangat umum ketika akan melahirkan bayi prematur. Kontraksi akan melahirkan memiliki ciri khas yaitu terjadi sangat teratur, tekanan pada ruang panggul, seperti buang gas dan terasa lebih sakit dari waktu ke waktu.
- Panggul tertekan
Melahirkan bayi prematur juga akan menyebabkan are panggul ibu tertekan. Bagian panggul bisa tertekan karena bayi mulai masuk panggul untuk menyiapkan diri dalam persalinan.
Jika bayi sudah masuk dengan posisi yang sempurna maka artinya ibu siap untuk melahirkan. Jika ini terjadi kurang dari usia kehamilan yang sebenarnya maka ibu harus menerima persalinan prematur.
- Punggung bawah seperti dipukuli
Sakit pada bagian punggung bawah ternyata memang sangat menyiksa. Ibu bisa merasakan sakit yang sangat kuat karena pada bagian itu berfungsi untuk menyiapkan persalinan normal.
Rasa sakit bisa dikatakan seperti dipukul benda tumpul. Kemudian dalam waktu beberapa menit, rasa sakit akan hilang sendiri. Tapi kemudian akan muncul berulang kali. Ini merupakan tanda Ibu akan melahirkan prematur.
- Ibu terkena flu
Banyak yang tidak mengira bahwa ibu hamil yang terkena flu akan mendapatkan bayi prematur. Ini memang sebenarnya reaksi tubuh ibu untuk menyambut persalinan.
Berbagai gejala flu yang bisa menyerang menjelang persalinan liquid adalah batuk, pilek, mual, muntah dan diare. Masalah ini untuk ibu hamil bisa sangat berat dan sistem kekebalan tubuh ibu menurun.
- Sering bung air kecil
Ibu yang akan melahirkan bayi belum cukup umur atau persalinan prematur akan merasa sering buang air kecil. Memang ibu hamil mengalami hal ini karena tekanan rahim pada kantung kemih.
Tapi saat akan melahirkan maka biasanya volume air seni juga meningkat. Terkadang ini juga disertai dengan air ketuban sehingga air ketuban bisa habis dan berbahaya untuk bayi.
- Diare
Diare bisa terjadi karena persalinan akan disertai dengan kontraksi rahim yang sangat kuat. Ini akan membuat ibu seperti diare atau akan diare namun tidak terjadi.
Menurunnya bayi sampai ke ruang panggul akan membuat saluran pencernaan ibu terkena tekanan yang berat. Akibatnya ibu akan mengalami diare dan banyaknya gas dalam perut.
Diare ini juga menjadi tanda bahwa ibu akan segera melahirkan prematur karena ada ketuban pecah atau kontraksi yang kuat.
- Muntah
Mual dan muntah biasanya menjadi tanda awal Ibu akan melahirkan. Biasanya ini terjadi selama masa kontraksi atau ketika ibu mulai merasakan kram perut yang datang secara teratur.
Mual dan muntah juga bisa disertai dengan sakit kepala yang membuat ibu merasa lebih lemah. Jika ini terjadi bersamaan dengan kontraksi yang kuat maka ibu akan segera melahirkan, jadi segera pergi ke rumah sakit.
- Nyeri dari paha sampai kaki
Bayi yang sudah masuk ke ruang panggul bisa menyebabkan aliran darah yang dibutuhkan pada bagian ini menjadi sangat besar.
Ketika aliran darah tidak cukup atau berkurang maka ibu akan merasa sakit pada bagian kaki sampai paha. Biasanya ibu akan mengabaikan tanda ini karena menganggapnya hanya kelelahan.
Tapi jika paha sampai kaki ibu terasa nyeri dan mengeluarkan bercak coklat dari vagina maka sebaiknya ibu segera pergi ke dokter, karena ini juga tanda akan melahirkan prematur.
- Cemas dan khawatir
Ibu yang akan melahirkan biasanya memang diliputi dengan perasaan cemas dan takut. Ini juga terjadi ketika ibu akan melahirkan bayi prematur.
Terlebih ketika ibu sudah merasakan kontraksi dan pembukaan, maka ibu lebih khawatir karena bayi yang belum cukup umur untuk dilahirkan. Jika terjadi seperti ini maka biasanya dokter akan merawat sesuai dengan umur bayi.
Tindakan persiapan persalinan darurat seperti dengan operasi caesar juga perlu dipertimbangkan. Bayi yang lahir prematur membutuhkan persiapan perawatan yang lebih detail termasuk dengan perawatan di ruang NICU.
Ternyata tanda tanda akan melahirkan prematur memang hampir sama seperti ketika akan melahirkan bayi yang cukup usia.
Kelahiran prematur sering tidak terduga dan beberapa ibu hanya merasakan gejala ringan. Karena itu jika ibu hamil merasakan ada yang tidak normal maka segera pergi ke rumah sakit.
Sumber:
- https://www.webmd.com/baby/guide/premature-labor#1
- https://www.marchofdimes.org/complications/signs-and-symptoms-of-preterm-labor.aspx
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/premature-birth/symptoms-causes/syc-20376730
- https://www.babycenter.com/0_preterm-labor-and-birth_1055.bc
