Kehamilan pastinya akan membuat rumah tangga menjadi bahagia, terlebih jika ternyata ibu mendapatkan kehamilan kembar.
Kehamilan kembar berarti ada lebih dari satu janin di dalam kandungan. Jadi bisa saja di dalam kandungan terdapat janin kembar dua, kembar tiga dan seterusnya.
Kehamilan kembar bisa terjadi karena ada dua sel sperma yang berhasil membuahi sel telur, atau ketika setiap sel sperma membuahi sel telur.
Namun banyak ibu yang merasa kaget karena ternyata tidak menyangka akan hamil kembar. Hamil kembar baru diketahui ketika melakukan pemeriksaan ke dokter dimana ditemukan dua kantung janin.
Jadi apakah ada ciri-ciri hamil anak kembar? Ya memang ada, berikut ini beberapa tandanya:
- Hormon yang berlebihan
Setelah terjadi pembuahan maka akan terjadi perubahan hormon pada tubuh ibu. Salah satu hormon yang sangat jelas adalah hCG dalam darah dan urin ibu.
hCG dalam urin akan terdeteksi dengan hasil positif atau garis dua pada test pack. Sementara hCG dalam darah akan lebih jelas karena nilainya bisa diketahui dalam tes darah.
Tapi ini bukan satu-satunya tes untuk membuktikan kehamilan kembar, sehingga dokter tetap akan mendiagnosa dengan tes yang lain.
- Kondisi Mual dan Muntah Lebih Parah
Mual dan muntah adalah hal yang sangat wajar untuk ibu hamil, terutama ketika baru masuk trimester pertama.
Tapi jika terjadi kehamilan kembar maka mual dan muntah bisa lebih parah sampai ibu terancam dehidrasi.
Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh kadar hormon hCG yang sangat tinggi. Terkadang jika sangat parah maka ibu bisa terkena Hiperemesis Gravidarum.

- Tidak Berdaya Karena Morning Sickness
Beberapa ibu hamil tetap bisa beraktifitas meskipun terkena morning sickness. Namun beberapa ibu bisa mengalami hal yang tidak menyenangkan.
Morning sickness pada kehamilan kembar biasanya akan lebih parah. Ibu mungkin tidak bisa makan sama sekali karena selalu mual dan muntah yang parah.
Ini bisa membuat berat badan ibu menurun drastis dan mengalami kekurangan gizi. Karena itu biasanya dokter akan meminta untuk dirawat sementara di rumah sakit agar bisa menerima nutrisi dari cairan IV.
- Sangat Peka Terhadap Makanan dan Minuman
Ibu yang sedang hamil kembar biasanya akan menjadi lebih sensitif. Ibu tidak bisa mencium aroma makanan atau minuman yang menyengat.
Bahkan terkadang orang biasa saja tidak bisa mencium aromanya, tapi ibu hamil kembar bisa. Ini yang membuat ibu akan lebih sering mual dan muntah yang bisa menyebabkan kurang gizi karena tidak bisa makan dan minum.
- Perkembangan Perut Lebih Cepat
Ada ibu hamil yang sudah hamil 3 bulan tapi perutnya belum terlihat terlalu besar. Sementara ada ibu yang baru hamil enam minggu dan perutnya terlihat sangat besar.
Ini juga bisa terjadi pada ibu hamil kembar dimana janin dalam rahim lebih dari satu. Dokter sudah bisa menganalisa kehamilan kembar saat usia kehamilan lebih dari lima minggu.
Saat itu sudah terbentuk dua kantung janin yang memiliki detak jantung sendiri. Dan perkembangan janin inilah yang membuat perut ibu lebih besar dibandingkan ibu hamil tunggal lainnya.
- Perut Tidak Nyaman
Kehamilan kembar juga sering menyebabkan perut ibu merasa tidak nyaman. Hal ini bisa terjadi karena pertumbuhan janin yang lebih dari satu dalam kandungan menyebabkan tekanan pada kantung kemih dan usus.
Akhirnya ibu akan sering merasa ingin buang air besar dan buang air kecil. Jika ditahan sebentar saja maka ibu bisa merasa sakit perut. Terkadang gangguan ini bisa membuat ibu merasa perut kembung.
- Dua Kantung Janin
Dalam pemeriksaan rahim menggunakan USG maka dokter sudah bisa menemukan adanya dua kantung janin yang berkembang.
Biasanya karena kehamilan kembar maka salah satu kantung janin berukuran lebih kecil dibandingkan yang lain.
Selama beberapa minggu maka dokter terus akan memantau untuk melihat apakah dua kantung ini tumbuh sempurna atau tidak. Jika memang dua kantung ini berkembang sempurna, maka itulah kehamilan kembar.
- Payudara Lebih Nyeri
Kehamilan membuat semua bagian tubuh ibu berubah, termasuk untuk payudara. Payudara akan menyiapkan ASI yang kemudian bisa diberikan kepada bayi setelah lahir.
Payudara pada ibu hamil saat awal kehamilan akan terasa lebih sakit. Ukuran payudara membesar lebih cepat dan aerola terlihat lebih jelas.
Pada kehamilan kembar karena produksi hormon kehamilan yang tinggi maka biasanya payudara akan lebih sakit atau nyeri.
- Berat Badan Ibu Naik Drastis
Setiap ibu hamil pasti akan mengalami kenaikan berat badan yang terjadi sejak awal kehamilan. Inilah yang juga terjadi pada kehamilan kembar, dimana berat badan naik lebih cepat.
Kenaikan ini bisa terjadi karena perubahan metabolisme dan aliran darah dalam tubuh ibu. Pengaruh berat badan ini juga yang akan membuat janin berkembang sempurna dan ukuran rahim ikut menyesuaikan diri.
- Protein Berlebihan Dalam Tubuh
Pada ibu hamil kembar maka jika dilakukan tes AFP atau Alpha Phetoprotein, maka hasilnya memang akan lebih tinggi.
Kondisi ini tetap dipengaruhi oleh pertumbuhan janin kembar, dimana hati ibu menghasilkan protein yang sangat tinggi.
Tes ini sebenarnya tidak hanya untuk mendeteksi kehamilan kembar tapi juga untuk mengetahui ada tidaknya cacat pada janin.
- Dua Detak Jantung Janin
Saat sudah masuk ke pertengahan trimestr pertama maka dokter sudah bisa menemukan detak jantung. Adanya detak jantung juga menunjukkan jika pertumbuhan janin berjalan sempurna.
Jika ibu hamil kembar maka dokter akan menemukan dua detak jantung pada tiap-tiap kantung janin. Jika salah satu kantung tidak memiliki detak jantung maka itu bukan kehamilan kembar.
- Jantung Ibu Bekerja Lebih Cepat
Pada kehamilan kembar maka bisa membuat detak jantung ibu menjadi lebih cepat. Biasanya ini bisa membuat ibu merasa cemas.
Namun hal ini bisa dipicu oleh aliran darah yang dibutuhkan dalam tubuh ibu lebih tinggi untuk mendukung perkembangan janin.
Jantung ibu juga bekerja lebih keras untuk membantu agar rahim mendapatkan aliran darah yang cukup. Terkadang saat usia kehamilan sudah tua maka ini bisa menyebabkan kontraksi dini.
- Perasaan Ibu
Memang karena ibu yang mengandung janin maka ikatan perasaan antara ibu dan janin memang sangat kuat. Beberapa ibu bahkan bisa merasakan kehamilan kembar karena perasaan mereka merasa seperti itu.
Memang logikanya juga tidak masuk akal karena banyak ibu hamil yang lebih sensitif karena pengaruh hormon. Karena itu tanda ini juga terkadang tidak disarankan oleh dokter.
- Hasil Tes Pack Sangat Jelas
Ada ibu hamil yang melakukan tes kehamilan dengan test pack dan hasilnya tidak terlihat jelas. Namun ada juga ibu yang mendapatkan hasil yang jelas.
Jika kehamilan kembar maka bisa membuat kadar hormon yang terbaca sangat tinggi. Inilah yang bisa membuat dua garis merah terlihat sangat merah dan jelas sampai tidak ada samar sama sekali.
Jadi sekarang Anda sudah tahu bukan tentang tanda tanda hamil anak kembar? Jika ibu mengalami semua gejala-gejala ini maka jangan memberikan asumsi sendiri.
Lebih baik untuk tetap periksa ke dokter kandungan dan kebidanan sehingga kehamilan kembar terbukti dengan jelas.