Masa kehamilan bulan pertama yang telah dilewati adalah fase yang sangat penting untuk ibu dan janin. Di saat itu semua dasar pembentukan organ tubuh janin akan dimulai.
Memasuki bulan kedua kehamilan, Ibu mulai wajib menjaga asupan makanan untuk mendukung perkembangan janin. Kemudian ibu juga memerlukan semua vitamin yang penting untuk membentuk organ inti janin.
Meskipun saat hamil 2 bulan bentuk perut ibu belum terlihat menonjol tapi perkembangan janin dalam kandungan sudah sangat pesat.
Dalam pemeriksaan menggunakan alat USG maka beberapa jaringan organ janin sudah terbentuk lengkap. Jadi bagaimana kondisi janin dalam kandungan saat sudah masuk kehamilan 2 bulan?
Berikut ini dijelaskan mengenai perkembangan janin usia 2 bulan dalam setiap minggunya.
- Perkembangan Janin Usia 8 Minggu
Saat kehamilan sudah masuk usia 8 minggu maka embrio yang sudah menempel pada rahim berkembang dengan sangat baik.
Ibu sudah merasakan banyak perubahan seperti ukuran payudara yang lebih besar, nyeri payudara yang sangat sering terjadi, ibu sering merasa kekurangan cairan, kondisi morning sickness yang lumayan parah, ukuran rahim mulai membesar, dan merasa ingin buang air kecil terus karena tekanan rahim pada kantung kemih.
Lalu janin akan mengalami perkembangan yaitu:
- Organ mulut seperti rahang dan langit-langit mulai terbentuk. Kondisi ini bisa menentukan apakah bibir bayi mengalami cacat atau tidak.
- Organ dalam mulut seperti bibir juga mulai terbentuk.
- Ada perubahan bentuk daun telinga.
- Jaringan kulit mulai terbentuk.
- Perkembangan pembuluh darah vena sudah terlihat.
- Bagian hidung terutama ujungnya sudah jelas.
- Mata mulai terbentuk dari luar yaitu bagian kelopak mata.
- Adanya jaringan siku dan lengan.
- Saat itu embrio yang terus terbentuk akan memiliki berat badan kurang lebih 2 gram.
- Dalam pemeriksaan maka rahim akan terlihat lebih besar, ukuran janin sudah mencapai antara 14 sampai 19 mm.
- Perkembangan Janin Usia 9 Minggu

Jika ibu sudah melewati perkembangan janin 8 minggu maka selanjutnya perkembangan janin 9 minggu akan terlihat lebih jelas lagi.
Perkembangan janin yang semakin besar ini juga menyebabkan perubahan kondisi pada ibu hamil. Ibu mungkin akan merasa lebih lelah dari kondisi sebelumnya.
Tubuh ibu menjadi sangat lesu dan biasanya sering rentan dengan anemia. Untuk mengatasinya maka konsumsi zat besi dan mineral lain sangat diperlukan.
Dan janin akan mengalami beberapa perkembangan yaitu:
- Daun telinga akan terlihat lebih jelas, terutama struktur telinga luar.
- Ukuran kaki dan tangan janin sudah semakin besar.
- Mulai terbentuknya jari-jari pada kaki dan tangan. Ini fase yang sangat penting agar janin tidak mengalami cacat pada salah satu anggota tubuhnya.
- Janin mulai bergerak meskipun hanya gerakan yang sangat ringan.
- Dokter bisa menganalisa apakah detak jantung janin normal atau tidak.
- Dibandingan dengan berat janin 8 minggu maka sekarang janin sudah memiliki berat sekitar 4 gram dan ukuran embrio kira-kira 2.4 cm.
- Perkembangan Janin Usia 10 Minggu
Setelah kehamilan mencapai usia 10 minggu maka embrio sudah berubah bentuk menjadi janin. Ada bayangan bayi kecil dalam rahim ibu.
Saat itu perkembangan morning sickness ibu bisa lebih parah atau berkurang. Semua sangat tergantung kondisi kesehatan mental dan fisik ibu.
Biasanya suasana hati ibu juga sering berubah dan terkadang sulit untuk dipahami. Kemudian ibu hamil juga bisa merasakan letak janin yang terus berkembang di bagian perut tengah atas.
Perubahan yang terjadi pada janin yaitu:
- Wujud bayi kecil sudah mulai terlihat jelas.
- Janin bisa mendapatkan cairan melalui plasenta dan cairan ketuban serta bayi menelan cairan dari mulut dan hidung.
- Kaki janin yang terbentuk lengkap dan kecil mulai menunjukkan gerakan.
- Dengan berat sekitar 7 gram dan ukuran 32 sampai 43 mm maka bayi mungkin terlihat sangat jelas.
- Lalu pada saat ini ada perkembangan bentuk yang sangat jelas pada organ ginjal, otak, hati dan sistem pencernaan bayi. Beberapa organ ini juga sudah berfungsi sedikit demi sedikit lalu menjadi matang pada fase berikutnya.
- Ukuran dan perkembangan kepala bayi juga terlihat lebih sempurna.
- Tambahan jaringan pada fase ini adalah lengkapnya kuku pada jari-jari kaki dan tangan.
- Perkembangan Janin Usia 11 Minggu
Memasuki usia 11 minggu maka ini adalah fase akhir dari kehamilan 2 bulan. Setiap minggunya ukuran dan perkembangan janin sudah berjalan dengan baik.
Ibu mungkin tidak merasakan perubahan yang besar tapi sebenarnya kondisi janin sudah banyak berubah. Namun perubahan yang sangat jelas pada ibu bisa diamati dengan ukuran perut yang semakin besar.
Bagian vertikal perut ibu juga berubah yaitu munculnya garis hitam dari rambut yang nampak mulai dari atas kemaluan sampai pusar ibu. Karena perubahan ukuran perut ini maka biasanya ibu tidak nyaman saat tidur.
Dan inilah yang terjadi pada janin usia 11 minggu.
- Organ dalam mulut bayi mulai berkembang yaitu ditemukannya tunas gigi yang kemudian akan berkembang menjadi gigi saat bayi sudah lahir.
- Jika janin dalam kondisi yang normal maka bagian kaki akan membelah menjadi dua.
- Proses pembelahan pada kaki ini akan diikuti dengan pembentukan lutut.
- Perkembangan ini akan mendorong gerakan otot dan kaki pada janin sehingga janin sudah bisa menendang sedikit.
- Dibandingkan periode minggu sebelumnya maka janin sudah memiliki berat sekitar 8 minggu dengan ukuran lebih dari 6 cm.
- Perubahan kuku yang sebelumnya sudah muncul akan lebih kuat.
- Bagian punggung dan tulang ekor bayi sudah terbentuk.
- Perkembangan Kesehatan Ibu dan Janin
- Perubahan fisik pada ibu yang sangat cepat pada usia kehamilan 2 bulan tidak memberikan pengaruh berat untuk kesehatan ibu. Ibu tidak mengalami gangguan kehamilan yang bisa menyebabkan efek untuk janin.
- Ibu masih mengalami morning sickness karena hormon kehamilan masih terus terbentuk. Justru jika morning sickness hilang secara tiba-tiba maka bisa jadi itu ada kelainan pada kehamilan dan janin ibu.
- Seharusnya pada usia kehamilan ini detak jantung janin juga sudah mulai terdengar. Dokter akan memeriksa detak jantung janin dengan alat seperti USG yang hasilnya lebih akurat.
- Kondisi perut ibu akan terlihat lebih besar dan mengikuti usia kehamilan maka akan lebih besar pada bulan berikutnya.
- Karena perkembangan janin yang semakin besar maka pada usia kehamilan ini ibu akan lebih sering buang air kecil. Ini karena tekanan pada rahim yang memberikan efek pada kantung kemih. Sebaiknya ibu tidak menahan buang air kecil karena bisa menyebabkan infeksi saluran kemih yang berbahaya untuk ibu dan janin.
- Pada usia kehamilan maka selain perkembangan janin yang normal maka seharusnya juga sudah mulai terbentuk plasenta. Plasenta akan mendukung nutrisi bayi dalam kandungan sehingga perkembangan janin juga sehat.
- Saat kehamilan dua bulan maka seharusnya morning sickness tidak separah ketika masuk ke bulan pertama. Tapi ini kondisi yang bisa berbeda-beda untuk setiap ibu hamil sehingga harus dikonsultasikan dengan dokter yang merawat.
Jadi inilah seputar informasi mengenai perkembangan janin usia 2 bulan yang harus diketahui oleh semua ibu hamil.
Kondisi kehamilan akan berubah setiap bulan sesuai dengan usia janin dalam kandungan dan kesehatan ibu hamil.
Jika merasa ada yang kurang normal atau tidak wajar maka jangan menunda untuk pergi ke rumah sakit.