Cara Menggunakan Alat Tes Kehamilan

Ada beberapa cara mengetahui apakah seorang wanita hamil atau tidak, diantaranya dengan memperhatikan tanda-tanda fisik yang berubah, atau melalui pemeriksaan laboratorium, atau bisa juga dengan menggunakan alat tes kehamilan (test pack).

Ada banyak tanda dan ciri wanita hamil yang bisa terlihat, misalnya saja dengan melihat bentuk fisiknya. Namun untuk lebih meyakinkan, akan lebih baik jika melakukan tes.

Untuk tes kehamilan sendiri, anda bisa melakukannya langsung di rumah dengan menggunakan alat tes kehamilan.

Alat tes kehamilan atau test pack dapat dengan mudah anda beli di apotik maupun supermarket. Cara ini diklaim cukup akurat dalam mengetes kehamilan, dan bisa dilakukan sendiri.

Ada banyak merk-merk test pack yang bisa anda pilih. Namun sebelum menggunakan, perhatikan terlebih dahulu petunjuk dan keakuratan yang tertulis pada kemasan test pack.

Waktu yang Tepat Melakukan Tes Kehamilan

Lalu kapan waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan? Hampir sebagian besar merk tes kehamilan menyarankan jika melakukan tes kehamilan di pagi hari. Mengapa?

Hal ini karena urin di pagi hari memiliki kandungan hormon kehamilan lebih tinggi dibandingkan waktu lainnya.

Perlu anda ketahui, meskipun test pack memiliki kemampuan untuk dapat mendeteksi adanya hCG atau hormone kehamilan dalam diri wanita, namun hasilnya akan sangat tergantung seberapa banyak tubuh wanita tersebut memproduksi hCG saat sedang melakukan tes kehamilan.

Cara Menggunakan Alat Tes Kehamilan (Test Pack)

Meskipun sudah terdapat petunjuk dan aturan yang tertulis lengkap di masing-masing kemasan, namun tetap saja beberapa wanita merasa kesulitan menggunakan alat test pack saat melakukannya.

Nah berikut ini langkah-langkah mudah dalam menggunakan alat tes kehamilan yang dapat memberikan hasil cukup akurat.

1. Beli Terlebih Dahulu Alat Tes Kehamilan

Pertama kali yang harus anda lakukan tentu saja membeli alat tes kehamilan tersebut. Saat ini alat-alat tes kehamilan seperti ini sudah mudah anda temukan di supermarket maupun apotik.

Namun saat membeli ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan, misalnya dengan mengecek tanggal kadaluarsa dari test pack tersebut.

Biasanya tanggal tersebut tertera di bawah kotak. Pastikan jika kotaknya tetap utuh, tidak cacat, dan tidak sobek karena bisa mempengaruhi hasil yang diberikan nantinya.

Beberapa ahli menyarankan untuk membeli test pack di toko-toko besar yang memang memiliki perputaran barang keluar masuk cukup tinggi, sehingga anda bisa mendapatkan alat tes kehamilan yang baru.

Hal ini pun juga berlaku jika anda menyimpan alat tes kehamilan di rumah dan tidak terpakai dalam jangka waktu hingga beberapa bulan, sebaiknya segera buang dan membeli yang baru karena dapat mempengaruhi hasil tes nantinya.

2. Perkirakan Kapan Waktu Akan Melakukan Tes

Saat ingin melakukan tes, tentu saja anda tidak bisa melakukannya tanpa perhitungan terlebih dahulu.

Beberapa pendapat para ahli menyatakan jika setidaknya anda harus menunggu sampai 1 hari setelah masa haid terlambat sebelum melakukan tes kehamilan.

Meskipun begitu, waktu 1 minggu menunggu menjadi waktu yang terbaik. Kesannya memang terlalu lama menunggu, namun saat itu nantinya kadar hCG dalam tubuh dapat meningkat dan memberikan hasil dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Hormon hCG terbentuk di dalam tubuh wanita sesaat setelah sel telur telah dibuahi dan menempel pada dinding rahim. Penempelan sel telur ini biasanya terjadi di hari ke-6 setelah proses fertilisasi.

Untuk itulah tes kehamilan yang anda lakukan di rumah tidak akan dapat mendeteksi hormone hCG jika dilakukan terlalu awal meskipun anda memang sedang hamil.

Akan lebih baik lagi untuk melakukan tes di  pagi hari, karena kadar hCG paling tinggi di saat-saat tersebut.

3. Baca Petunjuk Penggunaan

Sebelum menggunakan, akan lebih baik untuk membaca secara seksama mengenai petunjuk penggunaan yang biasanya terdapat di belakang kemasan.

Meskipun sebagian besar alat tes kehamilan memiliki cara yang sama, namun dengan mengikuti petunjuk yang ada menjadi hal yang cukup penting.

Mungkin saja pada hal-hal tertentu setiap merk memiliki perbedaan masing-masing. Misalnya mulai dari menampung urin, banyak waktu yang dibutuhkan untuk meneteskan urin, symbol yang menyatakan kehamilan, dan lainnya.

Pelajari dan pahami tentang symbol-simbol yang digunakan sehingga nantinya saat melakukan tes kehamilan anda tidak panik dengan mencari-cari di petunjuk pemakaian sesaat setelah hasilnya keluar.

Jika memang anda masih bingung, anda bisa mengecek nomor telepon atau customer service yang tertera di kemasan test pack.

4. Siap Melakukan Tes Kehamilan

Setelah cara-cara diatas sudah anda lakukan, maka kini anda siap untuk melakukan uji kehamilan. Dalam melakukan tes kehamilan, berikut ini langkah-langkah yang bisa anda lakukan:

• Pertama-tama cuci terlebih dahulu tangan anda dengan menggunakan sabun dan air hangat.
• Lepaskan test pack dari pembungkusnya
• Duduk di toilet dan mulai keluarkan urin anda, baik langsung maupun di dalam sebuah wadah. Hal ini tergantung dari bagaimana petunjuk pemakaian pada alat tes kehgamilan yang anda gunakan. Sebaiknya gunakan sampel tengah. Sehingga anda harus mengeluarkan sedikit urin terlebih dahulu dan setelah itu baru mengumpulkan sampel urin.
• Jika alat tes kehamilan yang anda gunakan mengharuskan untuk membuang urin langsung ke alat tersebut, maka cobalah tempatkan sisi ujung dari alat tes tersebut ke aliran urin anda. Dengan posisi petunjuk hasil ke arah atas. Setelah itu buang air kecil kurang lebih selama 5-10 detik diatas alat tersebut.
• Jika alat tes tespek yang anda gunakan mengharuskan untuk mengumpulkan urin di sebuah wadah terlebih dahulu. Maka gunakan pipet yang sudah disediakan dan celupkan alat tersebut ke dalam wadah. Namun jika di dalam kemasan test pack tidak menyediakan pipet, maka anda bisa langsung menyelupkan alat tes kehamilan tersebut ke wadah penampung kurang lebih selama 5-10 detik.
• Setelah itu tempatkan alat tes kehamilan dengan posisi petunjuk hasil tes menghadap ke bagian atas.
• Setelah itu tunggu beberapa saat hingga hasilnya muncul, biasanya akan memakan waktu antara 5-10 menit. Beberapa alat tes kehamilan terkadang membutuhkan waktu 10 menit untuk bisa mendapatkan hasil yang akurat.
• Dalam memakai alat tes kehamilan memang membutuhkan sedikit kesabaran, bahkan jika perlu lakukan hingga berulang kali untuk bisa memastikan keakuratan hasil.

5. Perhatikan Daerah Kontrol Pada Alat Tes Kehamilan

Cobalah untuk memperhatikan daerah kontrol pada alat tes tersebut. Seharusnya, pada bagian daerah kontrol akan berubah menjadi lebih gelap saat urin melewatinya.

Sebagian alat tes kehamilan akan memunculkan garis atau symbol sebagai petunjuk jika tes tersebut valid.

Namun jika tanda-tanda tersebut tidak muncul saat anda melakukan tes, maka sangat mungkin sekali jika alat tes tidak valid atau tidak berfungsi dengan baik.

6. Cek Hasilnya

Kini saatnya anda mengecek hasil dari tes yang anda lakukan. Jika hasilnya positif (hamil), maka akan terlihat garis berwarna merah muda atau biru, perubahan warna, tanda minus atau plus, ataupun kata-kata hamil atau tidak.

Setiap merk test pack memiliki tampilan hasil yang berbeda-beda. Namun jika hasilnya negative, namun anda tidak kunjung mengalami menstruasi maka cobalah untuk mengulang tes kembali dalam beberapa hari kedepan.

Ada beberapa pengecualian untuk wanita dengan siklus menstrusi tidak teratur sebab terkadang alat tes kehamilan menunjukkan hasil yang negatif padahal pembuahan mungkin saja sudah terjadi.

Perlu diketahui bahwa wanita dengan siklus menstruasi teratur lebih mudah mengalami kehamilan.

Untuk memastikan lebih lanjut, baik itu hasilnya positif maupun negative maka segera periksakan diri ke dokter kandungan untuk melakukan pemeriksaan medis demi mendapatkan hasil tes yang lebih akurat.

Bagaimana? Mudah bukan menggunakan alat tes kehamilan? Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.